Eila Nurhasanah: Belajar Menghargai Diri Sendiri Setelah Terus Menerima Hinaan Fisik Sejak Remaja #InspirasiCantik

By Livia, Jumat, 4 September 2020 | 14:31 WIB
Eila Nurhasanah: Belajar Menghargai Diri Sendiri Setelah Terus Menerima Hinaan Fisik Sejak Remaja #InspirasiCantik (dok. pribadi)

 

Stylo.ID – Permasalahan body shaming memang tidak pernah ada habisnya ya, Stylovers.

Apakah Stylovers pernah mengalami hal tersebut?

Yup, saat ini mulai dari anak kecil sampai orang dewasa tak luput dari body shaming.

Body shaming atau perbuatan mengolok-olok warna atau bentuk tubuh seseorang, sering dianggap lumrah hingga menjadi bahan obrolan saat berkumpul bersama orang terdekat maupun orang lain.

Tak disangka, body shaming justru sering diungkapkan oleh orang terdekat yang kita sayangi.

Hal ini membuat kita sedih dan semakin terpuruk akan kondisi diri sendiri hingga merasa putus asa.

Tanpa disadari, body shaming dapat membuat seseorang krisis percaya diri dan membenci diri sendiri karena menganggap dirinya tidak bisa memenuhi standar masyarakat.

Meski teknologi dan segalanya semakin maju, namun banyak orang yang hidup di zaman modern masih berpikiran sempit dengan menilai seseorang hanya dari bentuk fisiknya saja.

Meski terlihat hanya omongan dan bahan candaan semata, nyatanya banyak kasusyang terungkap karena body shaming bisa membuat seseorang kehilangan jati dirinya hingga merenggut nyawa banyak orang terutama para wanita.

Baca Juga: Puteri Indonesia 2020 Rr. Ayu Maulida Putri: Model Berprestasi dengan Kepedulian Tinggi Terhadap Dunia Sosial Lewat Gerakan Senyum Desa #InspirasiCantik

Body shaming juga harus dialami oleh Eila Nurhasanah, narasumber #InspirasiCantik kali ini.

Untungnya, wanita cantik yang akrab dipanggil Eila ini tahu bagaimana cara menghadapi body shaming yang dialaminya dengan bijak dan dewasa.

Salah satu StyloBebs batch 1 kali ini akan berbagi tentang pengalamannya tentang bagaimana melewati masa sulit saat mengalami body shaming.

Dari Eila, yuk, kita belajar untuk mencintai diri sendiri dengan kecantikan dan keunikan yang kita miliki!

Alami Body Shaming Sejak Duduk di Bangku SMP #InspirasiCantik

Potret Eila Nurhasanah (dok. pribadi)

Mudah bagi orang yang memcemooh fisiknya untuk melupakan perkataan dan perbuatannya, namun masih teringat jelas body shaming yang ia alami sejak duduk di bangku SMP.

“Cukup berat  bagiku untuk menjalani semua ini sendiri. Aku mengalami body shaming sejak SMP, dikatain jerawatan, hitam dan pendek sudah jadi makanan sehari-hari. Body shaming  terus aku rasakan dan alami hingga lulus SMA,” ujar Eila mengawali kisahnya.

Tak mudah bagi Eila menjalani semuanya itu, namun apa daya teman-teman disekolahnya terus mencemoohnya hingga ia merasa sedih, putus asa dan tidak percaya diri.

Baca Juga: Arita Fitria Maretika: Bahagia Menjadi Guru Bagi Anak Berkebutuhan Khusus dan Penyandang Disabilitas #InspirasiCantik

“Sering banget diejek jarang cuci muka ya? Jarang luluran ya? Jarang minum susu ya? Berenang dong biar tinggi. Mereka semua tidak tahu perjuanganku bagaimana,” tuturnya penuh haru.

Di usianya yang masih remaja, Eila mengaku dirinya sulit untuk menemukan produk skincare atau bodycare yang cocok untuk mengatasi berbagai permasalahan kulitnya.

Mulai dari kulitnya yang berminyak dan berjerawat serta kulit tubuhnya yang kusam membuat Eila sempat mengalami krisis kepercayaan diri.

“Disaat orang lain tahu perjuanganku dalam memilih skincare atau bodycare, mereka tetap mengatakan hal buruk  “nggak cinta sama diri sendiri ya?”,  “Kalo item mah item aja nggak usah diputih-putihin”, terus aku harus apa?,” ujar Eila.

Sempat bersikap acuh tak acuh, beberapa orang justru menilai Eila tidak mencintai dirinya sendiri karena dianggap tidak peduli dan mau mengubah penampilannya. 

Seiring berjalannya waktu, perkataan dari banyak orang yang sering ia dengar justru membuat Eila semakin sedih, terpuruk dan bingung harus bagaimana mengatasi masalah fisiknya dengan benar dan tepat.

Hingga pada suatu titik, wanita cantik berusia 20 tahun ini memutuskan untuk tidak memusingkan dan memikirkan lebih dalam perkataan orang lain yang dianggap hanya membuat dirinya stres.

Baca Juga: Lisa Evangelista: Kisah Inspiratif Tenaga Medis Covid-19 Sekaligus Pejuang Jerawat #InspirasiCantik

Proses Mencintai Diri Sendiri Setelah Alami Body Shaming #InspirasiCantik

Potret Eila Nurhasanah (dok. pribadi)

Banyak orang mudah melukai namun sulit untuk mencintai dirinya sendiri.

Yup, hal itulah yang membuat Eila sadar dirinya tidak bisa menjadi korban body shaming terus menerus.

Ia menyadari mengikuti perkataan orang lain untuk merubah fisiknya sesuai standar kecantikan yang dibuat oleh banyak orang hanya untuk menyenangkan orang lain saja.

Selain itu, Eila juga menyadari dengan siapa ia bergaul dan berteman dapat membentuk dirinya menjadi pribadi yang baik atau buruk.

Ibarat besi menajamkan sesamanya, Eila tak ingin dirinya ikut menjadi pelaku body shaming setelah berhasil mengatasi masalah penampilannya seperti yang ia inginkan.

Baca Juga: Teodora Lesning Prabaswara: Penari Muda Berbakat Pelestari Kebudayaan Indonesia #InspirasiCantik

“Memasuki bangku perguruan tinggi hingga saat ini, aku mulai tidak peduli lagi dengan perkataan orang lain. Sejak saat itu aku berprinsip, orang  yang menerima aku apa adanya dan mendukung  aku dalam kondisi apapun yang pantas dan cocok menjadi teman dan sahabatku,” ujar Eila.

Sejak duduk di bangku kuliah, Eila juga belajar untuk selalu menyaring apa yang ia dengar, peduli dengan perkataan orang lain yang dapat memberikan dampak yang positif bagi dirinya serta pergi dari lingkungan pergaulan yang toxic.

“Sendirian tanpa teman pun tak apa, yang terpenting jiwa aku sehat terhindar dari omongan toxic yang ingin menjatuhkanku saja tanpa memberi solusi,” tuturnya.

Semakin dewasa, Eila percaya kalau dirinya tidak pernah sendiri, selalu ada Allah yang selalu bersama dan melindungi dirinya.

Ia juga percaya masih banyak orang yang bisa dijadikan temannya dan mau menerima, menyemangati perjuangannya untuk bangkit dari body shaming yang dialami dirinya.

 

Diakui dirinya, body shaming memang pengalaman yang buruk, namun hal tersebut  justru mengajarkannya bagaimana cara mencintai diri sendiri dengan memperbaiki penampilan dan sikapnya sehingga tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan percaya diri. 

Baca Juga: Nur Azizah: Content Creator Tutorial Makeup dengan Bahasa Isyarat Untuk Teman Tuli #InspirasiCantik

Mencari Solusi Masalah Kulit dan Fashion dari Stylo #InspirasiCantik

Stylo Indonesia Cetak Talenta Baru Beauty Influencer Muda Lewat Stylobebs Hunt dan Stylo Class (Stylo Indonesia)

Sebagai salah satu anggota Stylobebs Batch 1, wanita cantik yang berulang tahun pada tanggal 27 Februari 2000 ini mengungkapkan betapa senangnya ia dengan Stylo Indonesia.

“Stylo sering banget sharing tentang apa yang aku perluin. Misalnya, skincare untuk kulit berminyak dan berjerawat. Aku jadi keracunan Stylo, semua produk yang di rekomendasi oleh Stylo aku coba dan cocok, Sekarang kulit wajahku jadi jarang berjerawat dan di saat kulitku berjerawat aku sudah nggak panik lagi karena aku tahu cara mengatasinya dengan melihat rekomendasi skincare untuk kulit berjerawat dari Stylo,” ujar Eila dengan antusias.

Wanita cantik dua bersaudara ini juga mengakui sangat menyukai semua konten yang ada dari Stylo.

“Mulai dari konten yang bermanfaat dan menginspirasi, event beauty class Stylo membantu menambah skill makeup aku dan konten fashion di Stylo yang sering sharing bahwa cantik itu ga perlu mahal seperti video berbelanja dan blusukan ke toko baju yang murah meriah dan stylish jadi favorit aku banget,” ujar Eila saat dihubungi oleh Livi Stylo lewat ponsel.

Sebagai mahasiswi yang saat ini tengah libur, event yang diadakan oleh Stylo, mulai dari beauty class, acara live talk dengan dokter kecantikan melalui Instagram atau  zoom membuat dirinya selalu update dan tidak takut ketinggalan berita terbaru tentang fashion dan beauty terkini.

Baca Juga: Amanda Hanaria Julianne: Kartini Milenial yang Mengabdikan Hidupnya Untuk Melayani Anak-anak Papua di Panti Asuhan #InspirasiCantik

Makeup dan Fashion yang Menjadi Ciri Khasku #InspirasiCantik

Setiap wanita memiliki gaya makeup dan berpakaian yang berbeda-beda, tak terkecuali wanita cantik yang satu ini.

Ia juga membagikan pandangannya tersendiri soal makeup dan fashion.

“Menurutku gaya makeup dan fashion yang dipakai seseorang menunjukan jati dirinya yang sebenarnya. Memadukan fashion item yang kita miliki dan bereksperimen dengan berbagai macam gaya makeup juga bentuk mencintai diri kita untuk tampil sempurna dan percaya diri menghadapi hari,” ujar Eila dengan antusias.

Bicara soal makeup, wanita cantik yang mengidolakan Indira Kalistha  ini mengaku  dirinya sangat menyukai makeup natural ala wanita Korea.

“Meski kulitku tidak seputih dan secerah wanita Korea, aku tetap suka merias wajahku dengan gaya makeup ala wanita Korea karena simpel, membuat wajahku tampak lebih muda dan segar seketika,” tuturnya.

Memiliki kulit yang berminyak dan berjerawat, Eila justru memilih makeup yang ringan untuk menutupi ketidaksempurnaan pada wajahnya.

Baca Juga: Mia Kakiay: Pentingnya Kesetaraan Gender dari Kacamata Sosok Feminis Milenial #InspirasiCantik

Produk favorit Elia saat merias wajah di antaranya menggunakan Emina BB Cream shade Caramel serta bedak dan blush on dari Y.O.U Makeups untuk mendapatkan wajah yang flawless, segar dan merona sepanjang hari.

“Aku selalu menggunakan Viva Eyebrow Pencil untuk membingkai alisku, Loreal Voluminous Lash Paradise Mascara agar mataku terlihat segar dan lentik. Untuk bibir aku ombre pakai  Purbasari Lipstick shade 90 dan L’Oreal Lip Cream Rouge Signature shade 135,” ungkap Eila.

Arti Cantik yang Sesungguhnya Bagi Eila Nurhasanah #InspirasiCantik

Sebagai narasumber #InspirasiCantik kali ini, seperti apakah arti cantik yang sesungguhnya bagi wanita berzodiak Pisces ini?

“Setiap wanita terlahir memiliki kecantikan dan keunikan yang berbeda-beda. Untuk menjadi cantik, kita hanya perlu menerima dan mencintai diri kita sendiri. Jangan pernah mengukur diri kita dengan standar kecantikan yang dibuat oleh orang lain sehingga membuat kita lupa akan jati diri dan mencintai diri sendiri,” ujar Eila.

Pernah mengalami body shaming yang kini semakin dihadapi oleh banyak orang, kali ini Eila akan memberikan tips sekaligus pesan kepada Stylovers cara mengatasi bullying, body shaming dan hal buruk yang dilakukan orang lain kepada kita dengan bijaksana dan dewasa.

Baca Juga: Carina: Sukses Jadi Pebisnis Muda Kuliner Sehat Setelah Bangkit Dari Masalah Body Shaming Sejak Kecil #InspirasiCantik

“Kita tidak bisa menutup mulut orang lain yang mengomentari hidup kita, yang harus dilalukan adalah tidak menerima semua yang dikatakan dan mendengar dengan bijak setiap nasehat dan hal postif yang bermanfaat bagi kehidupan kita.  Kesuksesan atau kegagalan hidup kita tidak ditentukan oleh perkataan orang lain melainkan usaha diri kita sendiri,” pesan Eila sekaligus mengakhiri wawancaranya dengan Livi Stylo.

Bagi kamu yang juga ingin berbagi kisah atau cerita inspiratif lainnya dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Styloteam di Instagram @stylo.indonesia ya.

Dengan senang hati Styloteam akan bantu kamu membagikan semua hal positif bagi banyak orang.

Jangan takut untuk menjadi diri sendiri selama itu positif dan dapat membantu orang lain untuk berkembang.

Karena #SemuaBisaCantik adalah milik kamu, milik kita, dan milik semua wanita di dunia ini. Semangat ya, Stylovers!(*)

#SemuaBisaCantik