Stylo.ID - Stylovers, sebelum kamu membaca artikel inspiratif ini sampai habis, penting untuk diketahui bahwa tujuan artikel #InspirasiCantik dari Stylo diperuntukkan bagi semua perempuan yang menghargai dirinya sendiri, termasuk juga kamu.
Kenapa? Agar kamu sadar dan mengerti jika sumber kesuksesan dan kebahagiaan tak melulu soal fisik semata, melainkan dari rasa syukur yang luar biasa kepada Sang Pencipta.
Seperti kisah perempuan cantik Devita Obadja di bawah ini. Devita Obadja menjadi bukti nyata perjuangannya yang mewakili jutaan perempuan di dunia yang hingga detik ini terus mengalami perisakan atau bullying akibat tidak memiliki konsep tubuh kurus langsing yang dibentuk oleh kepentingan iklan dan stereotip gender kecantikan.
Seolah aib, representasi perempuan dengan tubuh lebih berisi begitu jarang ditampilkan sebagai ikon kecantikan kaum hawa.
Promosi obat-obatan yang mengklaim dapat melangsingkan tubuh secara instan merupakan bukti nyata bahwa banyak perempuan masih terobsesi dengan tubuh kurus hingga rela melewati jalan pintas yang berisiko.
Sedihnya lagi, banyak di antaranya melakukan hal tersebut demi pandangan orang lain dan tanpa mempertimbangkan kesehatan dirinya sendiri.
Padahal, setiap perempuan diciptakan tak seragam dan datang membawa kisah istimewanya masing-masing.
Untungnya, kini kita bisa mulai melihat banyak perempuan berani melawan standar kecantikan tersebut.
Informasi mengenai body-positivity sedikit banyak membantu perempuan-perempuan yang merasa dirinya tak cukup cantik mulai percaya diri.
Yup, sebagai perempuan kita harus percaya kalau setiap perempuan itu cantik! Setuju, Stylovers?
Termasuk perempuan-perempuan bertubuh curvy yang tentunya tak kalah cantik dan menarik.
Hanya satu kunci yang dibutuhkan, yaitu percaya diri.
Nah, salah satu Stylovers yang menjadi #InspirasiCantik kali ini juga telah melewati perjalanan yang berhasil membuatnya lebih percaya diri dengan tubuhnya yang curvy.
Tak pasrah dengan standar kecantikan yang ditentukan oleh orang lain, perempuan cantik kelahiran tahun 1997 ini justru memilih untuk menjadi diri sendiri dan mendobrak standar kecantikan yang ada.
Inilah kisah Devita Obadja, wanita cantik yang sempat mengalami bully dan body shaming karena tubuhnya yang berisi.
Alami Body Shaming Bagaikan Makanan Sehari-hari #InspirasiCantik
Sebagai perempuan yang terlahir dengan badan yang berisi, body shaming seakan telah menjadi makanan sehari-hari untuk Devita Obadja.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR