Stylo.ID – Setiap wanita itu cantik dengan keberagamannya masing-masing. Ada banyak cara untuk menunjukkan ekspresi cantik.
Alih-alih harus seragam, kecantikan seseorang nggak hanya diukur dari standar semata namun juga perilakunya, setuju, Stylovers?
Setiap wanita itu unik terlebih karena faktor keturunan genetik dan hormon yang nggak bisa dihindari melainkan sebuah anugerah dari Tuhan.
Baca Juga: Siti Fatimah Al Mukarramah: 8 Tahun Melawan Jerawat Hingga Sukses Jadi Fashionista #Inspirasi Cantik
Tapi, kenapa sebuah perbedaan karena anugerah dari Tuhan ini malah jadi momok atau bahan bully bagi manusia lain?
Inilah kisah Ridsa Meila, perempuan cantik yang pernah dibully karena kondisi rambutnya namun kini justru sukses berkarier sebagai model profesional.
#Semuanya Karena Rambut: Dicaci dan Dibully
Bentuk atau tipe rambut merupakan salah satu keberagaman wanita yang sejak lama menjadi bahan bullyan karena standar kecantikan yang begitu mendikte masyarakat.
Rambut lurus, panjang dan berkilau bak iklan sampo selalu menjadi standar kecantikan wanita di Indonesia.
Terlahir sebagai wanita berkulit sawo matang dan tipe rambut mengembang ternyata malah menjadi bahan bully bagi teman-temannya selama duduk di bangku SMP.
“Waktu itu aku masih kecil dan kurang peduli dengan penampilan, pikiranku hanya bermain dan belajar. Suatu hari, aku suka sama cowok dan dari situ aku mulai memperhatikan penampilanku mulai menata rambut, memakai parfum dan memulai perawatan kulit sederhana yang dimana, aku pikir itu cukup,” ujar Ridsa mengawali kisahnya pada Livi Stylo Indonesia.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cosmetic Day 2024, Cantik Holistik Warisan Alam & Budaya Indonesia Bersama Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia
KOMENTAR