Stylo.ID – Seketika muncul rasa sesak di dada yang tanpa sadar diiringi air mata saat Livi Stylo menuliskan kembali sepenggal cerita pahit namun begitu inspiratif yang datang dari perempuan muda pemberani dan berjiwa besar, Shinta Ayunda.
Hmm… Sampai kapan ya, kira-kira, isu body shaming dan segala caci maki yang terus menerus melekat di belakangnya akan segera sirna dari dunia ini? Tentu saja itu menjadi bagian dari tanggung jawab Stylo Indonesia dan kita bersama.
Mirisnya, ketika mendengar cerita dari Shinta Ayunda, Stylo disadarkan bahwa hingga detik artikel ini ditayangkan ternyata masih banyak kumpulan manusia, ya, sekumpulan manusia, (mari sejenak kita sedikit kejam menyebutnya seperti itu, hehehe…,) yang merasa dirinya lebih cakap, lebih hebat, lebih sempurna sehingga pantas menghina bahkan merisak manusia lainnya.
Lucunya lagi, standar kecantikan sosial kerapkali membatasi definisi cantik pada sosok wanita yang sesungguhnya.
Terpaku pada standar tersebut, muncul tindakan body shaming yang ditujukan pada para wanita yang dianggap tidak memenuhinya.
Tidak hanya body shaming, perilaku risak atau bullying juga dapat muncul dari orang-orang sekitar yang memandang sebelah mata.
Padahal setiap wanita memiliki kecantikan dan keunikan yang berbeda-beda yang membuat setiap orang itu spesial, setuju, Stylovers?
Inilah kisah Shinta Ayu, wanita cantik yang pernah dibully dan mengalami body shaming karena tubuhnya gemuk.
#Terlahir Gemuk, Bullyan Sudah Menjadi Hal yang Biasa #InspirasiCantik
Sebagai wanita yang terlahir dengan badan yang berisi, bully-an seakan telah menjadi makanan sehari-hari untuk Shinta Ayunda sedari kecil.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR