Stylo.ID - Pandemi virus corona atau Covid-19 yang melanda tanah air membuat masyarakat semakin sadar pentingnya peran tenaga kesehatan.
Para tenaga medis mulai dari dokter, perawat, hingga tenaga kesehatan masyarakat harus berjuang menjadi garda terdepan memerangi Covid-19.
Berbagai upaya dilakukan oleh para tenaga medis untuk membantu masyarakat memerangi virus yang tidak terlihat ini.
Dibutuhkan kerja sama yang kompak antara masyarakat dan tenaga kesehatan agar pandemi Covid-19 dapat berlalu dan menghilang lebih cepat.
Berprofesi sebagai tenaga kesehatan masyarakat membuat Lisa Evangelista, sosok #InspirasiCantik kali ini ikut berjuang di garda terdepan memerangi Covid-19.
Selain itu, di balik sosoknya yang tangguh dan kuat sebagai tenaga kesehatan masyarakat, ia juga merupakan seorang Acne Fighter yang berusaha mengatasi masalah jerawat yang ia alami.
Kisah perempuan yang akrab disapa Eva dalam melawan jerawat ini juga bisa menjadi dukungan bagi Stylovers yang mengalami masalah jerawat yang sama.
Dari wanita cantik yang berulang tahun pada tanggal 18 September 1997 ini kita akan belajar perjuangan seorang Lisa Evangelista sebagai tenaga kesehatan yang ikut berjuang dan terjun secara langsung di tengah pandemi ini.
Baca Juga: Teodora Lesning Prabaswara: Penari Muda Berbakat Pelestari Kebudayaan Indonesia #InspirasiCantik
Wanita cantik yang akrab dipanggil Eva ini juga akan menceritakan bagaimana dirinya berjuang sebagai seorang Acne Fighter sejak SMA yang dapat menginspirasi kita semua.
Yuk, kita simak kisah #InspirasiCantik dari Lisa Evangelista berikut ini.
Peran Tenaga Kesehatan Masyarakat Untuk Negeri di Tengah Pandemi #InspirasiCantik
Tinggal di Tewah, Kalimantan Tengah, tepatnya di Kabupaten Gunung Mas, Lisa Evangelista bekerja sebagai tenaga kesehatan masyarakat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sehari-hari.
Dengan latar belakang dan passion yang ia miliki untuk menjadi tenaga kesehatan masyarakat yang berintegritas, Eva berhasil terpilih menjadi perwakilan kampusnya untuk mempresentasikan jurnal penelitiannya di depan mahasiswa dan para dosen pada acara The 4th UGM Public Health Symposium di Universitas Gadjah Mada.
Kini, wanita cantik alumni Universitas Respati Yogyakarta 2018 ini berhasil mencapai cita-citanya dengan mengabdikan dirinya sebagai tenaga kesehatan masyarakat di puskesmas bagian kesehatan lingkungan.
Sehari-hari, ia mencatat rencana kerja mengenai kesehatan lingkungan di puskesmas dan mengkoordinasi teman-teman tenaga kesehatan tentang permasalahan lingkungan yang terjadi pada masyarakat di sekitar puskesmas.
Berprofesi sebagai tenaga kesehatan masyarakat membuat Eva ikut berjuang di garda terdepan memerangi pandemi Covid-19 yang melanda tanah air sejak sekitar bulan Maret 2020.
"Pandemi Covid-19 saat ini membuat kami melakukan rapid diagnostic test (RDT) massal dan melakukan sosialisasi serta penjagaan posko masuk wilayah kerja yang ketat,” ujar Eva mengawali ceritanya.