Stylo.ID - Setiap wanita dilahirkan dengan kecantikan dan keunikannya masing-masing.
Hal tersebutlah yang membuat kita semua spesial dan tidak bisa digantikan dengan orang lain.
Namun, sayangnya standar kecantikan yang terbentuk oleh media, masyarakat, serta sudut pandang laki-laki membuat rasa istimewa yang harusnya ada di tiap hati perempuan ini memudar.
Adanya standar yang seolah mengharuskan perempuan tampil dengan penampilan yang sedemikian rupa justru membuat banyak perempuan merasa kurang dan tak pernah cukup memenuhi standar tersebut.
Akhirnya, banyak perempuan berlomba-lomba memenuhi standar kecantikan tertentu yang justru memudarkan jati dirinya sesungguhnya.
Banyak dari mereka takut akan pandangan miring orang lain apabila dirinya tak terlihat cantik atau langsing seperti model yang ada di majalah, misalnya.
Body shaming atau ejekan terhadap bentuk fisik seseorang menjadi salah satu contoh negatif dari budaya ini.
Yup, body shaming yang belakangan semakin sering didiskusikan ini parahnya justru seringkali disampaikan oleh orang terdekat bahkan sesama wanita hingga membuat wanita lainnya merasa insecure, tidak percaya diri, merasa rendah diri.
Mungkin kamu pun juga pernah mengalaminya, Stylovers.
Baca Juga: Mia Kakiay: Pentingnya Kesetaraan Gender dari Kacamata Sosok Feminis Milenial #InspirasiCantik
Namun, ternyata tidak semua wanita memilih untuk berputus asa dan pasrah ketika menjadi korban body shaming.
Salah satunya adalah narasumber #InspirasiCantik kali ini yang bernama Carina.
Dari Carina, kita akan belajar cara mengatasi body shaming dengan bijaksana dan lebih fokus mengasah diri meraih kesuksesan.
Selain itu, Stylovers juga akan belajar bahwa dalam setiap kesuksesan seseorang terdapat perjuangan penuh tantangan yang harus ia lewati.
Alami Body Shaming Sejak Kecil Hingga Sempat Stress #Inspirasi Cantik
Sejak kecil, Carina memiliki tubuh yang gemuk hingga membuat dirinya tak terhindar dari pengalaman body shaming dari orang sekitarnya.
Alhasil, hal tersebut membuat Carina sempat mengalami stress di usianya yang masih sangat muda.
“Dari kecil sampai besar aku punya panggilan abadi ‘gendut’, karena bobot tubuhku yang lumayan berat dan tinggi, julukan itu aku terima dari kelas TK sampai SD kelas 6,” ujar Carina mengawali ceritanya.
Menurut Carina, kehidupan sekolah bukanlah masa yang membahagiakan bagi dirinya.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR