Stylo.ID – Bila sampai detik ini masih saja ada wanita yang dicap tidak cantik atau buruk rupa hanya karena tidak memiliki warna kulit putih sebening salju dan seindah mutiara, mungkin semestinya para brand komersial dan pengiklan yang justru harus dimintai pertanggungjawaban.
Betapa tidak? Begitu besarnya angka kasus perundungan yang terjadi di sekeliling kita dari dulu hingga sekarang hanya karena perihal seseorang tidak dikaruniai ‘Label’ cantik yang sejatinya dibentuk oleh kepentingan komersial dan persoalan ras yang lagi-lagi hanya merujuk pada kelebihan satu ras atau etnis tertentu.
Ini pun acapkali dialami oleh sebagian besar sahabat perempuan kita yang memang terlahir dari karakteristik fisik khas Indonesia Timur, seperti salah satu Stylovers bernama Maria Margaretha Angela ini.
Baca Juga: Shinta Ayunda: Selalu Lapang Dada Walau Setiap Hari Dicaci dan Dibully Karena Gemuk #InspirasiCantik
Kepada Stylo, perempuan cantik berbakat yang akrab disapa Angel ini menceritakan secara rinci berbagai hal buruk yang pernah dialaminya hanya karena ia tidak memiliki warna kulit idaman banyak orang, khususnya perempuan di luar sana.
Melalui #InspirasiCantik Stylo, Angel kian berani mengungkapkan perjuangan yang hingga detik ini terus ia lakukan demi mendobrak stigma kecantikan yang terlanjur sudah mendarah daging di benak banyak perempuan, mungkin juga termasuk kamu yang tengah membaca artikel ini.
Dari Angel, mari kita belajar bagaimana menghargai diri kita sendiri dan mensyukuri apa yang Tuhan berikan kepada kita dengan tampil percaya diri melalui keunikan masing-masing.
Dari sepenggal cerita #InspirasiCantik Angel di bawah ini, sepatutnya kita makin meyakini bahwa berdamai dengan kelebihan dan kekurangan diri sendiri adalah senjata paling ampuh.
#Tidak Percaya Diri Karena Warna Kulit dan Kemunculan Jerawat di Wajah #InspirasiCantik
Diawali rasa minder, perempuan yang akrab dipanggil Angel ini awalnya mengira akan di-bully karena dirinya tidak memiliki fisik sesuai standar kecantikan wanita pada umumnya.
“Awalnya aku sempat diledekin cuman aku nggak baperan orangnya, jadi aku bercandain balik aja. Eh ternyata mereka lama-kelamaan malah nanya Flores tuh kayak apa sih alamnya, kan alamnya terkenal bagus disana dan mereka pada suka dengan alisku karena tebal jadi ga perlu repot gambar alis,” cerita Angel dengan antusias kepada Livi Stylo.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cosmetic Day 2024 Resmi Ditutup dengan Transaksi Sebesar Rp215 Juta Hanya Dalam 4 Hari
KOMENTAR