Jihana Jihad Muslimah Rinti Sholiha: Bangkit dari Body Shaming Hingga Sukses Menjadi Makeup Artist Film Horor #InspirasiCantik

By Livia, Kamis, 21 Januari 2021 | 16:13 WIB
Jihana Jihad Muslimah Rinti Sholiha: Bangkit dari body shaming hingga sukses menjadi makeup artist film horor #InspirasiCantik. (dok.pribadi)

Stylo Indonesia - Don’t judge a book by its cover.

Pepatah tersebut pastinya sudah tak asing lagi bagi Stylovers.

Yup, menilai orang berdasarkan seseorang dari penampilan fisiknya bukanlah tindakan yang bijaksana.

Selain itu, menilai seseorang berdasarkan penampilan fisik luarnya saja bisa menjadi awal terjadinya body shaming.

Stylovers pasti pernah mengalami hal tersebut, bukan?

Ditambah standar kecantikan yang menyamaratakan definisi cantik pada setiap perempuan membuat mereka tak lepas dari perilaku body shaming.

Seperti yang terjadi pada Jihana Jihad Muslimah Rinti Sholiha, narasumber #InspirasiCantik kali ini.

Terlahir memiliki flek yang banyak dan tanda lahir di wajah membuat perempuan cantik yang akrab dipanggil Jihan ini harus mengalami body shaming sejak kecil hingga saat ini.

Seperti yang diduga, sebuah pemikiran yang sempit hanya menilai seseorang hanya dari penampilan fisiknya saja.

Di balik kekurangan pada penampilan fisiknya di mata orang lain hingga membuatnya harus mengalami body shaming, namun siapa sangka perempuan kelahiran 13 Juli 1998 ini sukses menjalani berbagai profesi di bidang tata rias.

Tak hanya itu, berkat usaha dan doanya, ia berhasil memenangkan berbagai kompetisi makeup, beauty content creator hingga terpilih menjadi makeup artist film horror yang viral dan dinantikan oleh masyarakat sampai saat ini.

Dari kisah Jihan, narasumber #InspirasiCantik kali ini, Stylovers dapat belajar banyak hal bagaimana mengatasi kekurangan yang dimiliki hingga mengalami body shaming seperti yang dialaminya.

Selain itu, Stylovers dapat belajar dari Jihan cara menutupi kekurangan dengan memfokuskan diri pada kelebihan yang dimiliki dan meraih cita-cita yang diimpikan selama ini.

Yuk, kita simak cerita inspiratif dari Jihan, narasumber #InspirasiCantik kali ini.

Jihana Jihad Muslimah Rinti Sholiha. (dok.pribadi)

Baca Juga: Melan Sudiarmi: Cerita Inspiratif Perawat Gigi yang Bergelut dengan Masalah Jerawat Akibat Gunakan Skincare Abal-abal #InspirasiCantik

Perjalanan Karir Jihan Hingga Sukses Menjadi Makeup Artist#InspirasiCantik

Merasa dirinya masih pemula sebagai beauty content creator, membuat Jihan berusaha keras menekuni passionnya di bidang tata rias.

Usaha tidak mengkhianati hasil sangat cocok untuk menggambarkan pengalaman karir Jihan, di saat yang bersamaan dirinya berusaha bangkit dari keterpurukannya.

Berhasil menjadi jura pertama dalam kategori makeup fantasi di salah satu event mall yang diadakan sekolah makeup menjadi pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan bagi Jihan.

“Saat demo makeup, peserta yang ikut dibagi menjadi beberapa tim, aku bersama dua teman timku harus kompak membuat make up dengan tema yg sudah ditentukan di wajah model dalam jangka waktu yang terbatas.

Betapa seru dan berdebarnya ketika tiga kepala harus bersatu dan membuat sebuah karya makeup,” cerita Jihan dengan antusias.

Dari situlah Jihan mulai memberanikan diri mengikuti berbagai lomba make up dan mereview produk skincare dan makeup yang ia miliki pada akun Instagram pribadinya, @sepur13.

Dengan niat yang kuat ingin mengasah skill dan gembiranya Jihan ketika mengikuti berbagai perlombaan membuatnya dirinya selalu berhasil menjadi juara pada setiap kontes yang diikutinya.

“Pengalaman menyenangkan lainnya saat diundang ke acara gathering dan workshop dengan beauty content creator lainnya yang sebelumnya hanya dikenal lewat media sosial kini bisa saling sharing dan menambah teman baru secara langsung,” ungkap Jihan.

Berkat ketekunannya sebagai beauty content creator yang terbilang masih pemula bagi dirinya, usahanya membuahkan hasil yang manis.

“Sebuah prestasi tersendiri bagiku yang masih seorang pemula dihubungi oleh ketua tim make up film horor KKN di Desa Penari tahun lalu, aku diajak untuk ikut bergabung bersama tim makeupnya selama lima hari ketika syuting di kota Yogyakarta,” cerita Jihan dengan antusias pada Livi Stylo.

Perempuan cantik asal Kebumen ini tentunya tidak ingin melewatkan kesempatan emas tersebut.

Impiannya menjadi makeup artist para pemain film horror sejak dulu kini terwujud berkat doa dan usahanya menjadi beauty content creator di Instagram.

“Banyak pelajaran berharga dan hal baru yang aku dapatkan ketika bekerja di industri film, dimana para pemain dan kru yang bekerja harus cekatan dan teliti. Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri serta sebuah tantangan baru bagiku yang biasanya merias wajah sendiri kini harus merias wajah orang lain dengan waktu yang terbatas dan harus memberikan hasil yang memuaskan,” tuturnya.

Di saat momen berharga itu, Jihan belajar akan pentingnya kerja sama dalam tim yang luar biasa dan harus selalu bersikap baik untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan menyenangkan.

“Aku merasa sangat dihargai dan diterima meski aku masih pemula, teman-teman tim makeup dan film memperlakukanku sangat baik, dengan senang hati mereka memberikan arahan serta bimbingan yang kubutuhkan,” ujar pencinta drama Korea ini.

Jihana Jihad Muslimah Rinti Sholiha. (dok.pribadi)

Baca Juga: Lina Sherlina: Sukses Meraup Rupiah Dari Bisnis Fashion Big Size Setelah Jadi Korban Body Shaming #InspirasiCantik

Menjalani Profesi Sebagai Perempuan Multitalenta di Bidang Tata Rias Sehari-hari #InspirasiCantik

Pandemi Covid-19 tidak membuat Jihan menekuni passionnya dan tetap menjalani profesinya di bidang tata rias dengan penuh semangat.

Sebelum pandemi Covid-19 melanda, diceritakan Jihan dirinya bekerja sebagai beauty therapist pada sebuah salon di Yogyakarta, tempat asalnya.

Saat pandemi melanda, ia memilih bekerja di rumah dengan membuka jasa freelance make up dan spa (home service).

“Alasanku memilih pekerjaan ini tentu saja karna sejak lama tertarik dengan dunia makeup, bermula dari mencari gaya riasan yang cocok untuk wajah sendiri agar makin tampil percaya diri dan semakin menghargai diri sendiri, lalu aku berpikir pasti sangat menyenangkan jika aku membantu orang lain agar bisa tampil percaya diri juga dengan kemampuan yang aku miliki,” ujar Jihan.

Tak hanya aktif sebagai makeup artist, ia juga menjalani profesinya sebagai seorang terapis spa.

Meski masih berkaitan dunia tata rias, bagi perempuan cantik berusia 23 tahun ini setiap profesi yang dijalaninya memiliki pengalaman berharga dan tantangan tersendiri.

“Menjadi seorang terapis terkadang cukup berat dan menguras emosi serta energi karna bertemu banyak orang dengan berbagai karakter dan latar belakang yang berbeda, namun aku bahagia, seperti ada rasa kepuasaan tersendiri ketika melihat senyum merekah dari para pelanggan yang awalnya mereka lelah, letih dan lesu langsung menjadi segar dan bugar kembali,” ujar Jihan.

Jihana Jihad Muslimah Rinti Sholiha. (dok.pribadi)

Baca Juga: Mifthahul Jannah: Sukses Wujudkan Mimpi Menjadi Makeup Artist Setelah Sering Dibully Karena Warna Kulit #InspirasiCantik

Proses Bangkit dari Body Shaming Sejak Kecil Hingga Saat Ini#InspirasiCantik

Di balik suksesnya seseorang pasti pernah merasa sedih akan suatu hal termasuk Jihan, narasumber #InspirasiCantik kali ini.

Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Jihan mulai menerima ejekan dan perkataan kasar yang sangat menyakitkan tentang fisiknya oleh teman sebayanya hingga semua itu terus berlanjut sampai ia dewasa.

Terlahir memiliki flek yang banyak di wajah dan tanda lahir membuat Jihan bertanya-tanya apakah kondisi fisiknya merupakan sebuah kesalahan besar sehingga dirinya pantas dipermalukan oleh orang sekitarnya.

“Kenapa ya kondisi fisikku membuat mereka jahat sama aku? Saat mengalami body shaming, aku selalu membenci dan menyalahkan sendiri hingga menangis berjam-jam di kamar sendirian,” cerita Jihan penuh haru.

Mengalami body shaming bertahun-tahun lamanya membuat Jihan terjebak dalam kesedihan dan ketidakpercayaan diri hingga suatu hari dirinya sadar harus bangkit dari keterpurukannya.

“Aku menyadari masih banyak kelebihan yang aku miliki di luar fisik yang selalu menjadi kekurangan di mata orang-orang. Aku mulai menyibukan diri bergaul bersama teman-teman dan sahabat yang menerimaku apa adanya, melakukan hobi yang aku sukai, berjalan-jalan ke tempat baru yang menyenangkan dan tentu saja mulai aktif membuat konten makeup sebagai wadah untuk mengekspresikan diri,” ungkap Jihan dengan antusias.

Body shamming yang dialaminya sejak kecil tidak mudah bagi Jihan untuk melupakannya.Sampai hari ini Jihan mengakui dirinya masih sedang berproses bangkit melawan trauma yang membelenggu dirinya.

Perjalanan bangkit dari body shaming yang dilainya sejak kecil hingga membuatnya trauma tidak mudah baginya.

Sifatnya yang tertutup dan takut merepotkan orang lain membuat dirinya selalu menyimpan semua masalahnya sendiri.

Untungnya, Jihan dikelilingi keluarga dan sahabat yang peka mempermudah dirinya untuk bangkit dari trauma yang menghantuinya bertahun-tahun lamanya.

“Di tempat umum sekalipun aku sering mendapatkan body shaming terang-terangan oleh orang yang bahkan ga aku kenal! Jangan tanya rasanya bagaimana, itu sangat membuat mental dan kepercayaan diriku semakin hancur lebur,” ungkap Jihan.

Baca Juga: Mellati Khoirunnisa Fithriyana: Di Balik Kisah Body Shaming dan Cita-cita Jadi Fashion Desainer #InspirasiCantik

Body shaming pastinya memiliki dampak negatif maupun positif bagi setiap orang yang pernah mengalaminya termasuk Jihan.

“Sekalipun aku sudah bisa berdandan dan berpenampilan menarik, aku masih takut ketika memandang lawan bicara, pandanganku masih belum bisa fokus dan terkadang menunduk atau memalingkan pandangan ketika sedang berbicara dengan orang lain,” ujar Jihan.

Apakah orang ini akan mencemoohnya? Menghina fisiknya juga? Apakah orang ini akan dengan santainya menjelek-jelekkannya di depan umum seperti orang-orang sebelumnya yang pernah ia temui?

Sesekali pertanyaan-pertanyaan itu selintas masih muncul di benak Jihan ketika bertemu dan berbicara dengan orang lain.

“Itu terjadi karna masih tersisa sedikit rasa trauma dan tidak percaya diri akan penilaian orang lain kepadaku dan sampai sekarang aku masih terus berjuang agar trauma itu hilang total dari diriku,” jelasnya.

Baginya, pengalaman body shaming secara tidak langsung memfilter orang-orang yang toxic dari dirinya, meningkatkan rasa kepekaan dirinya dan semakinn mudah melihat niat seseorang saat ingin berteman dengannya.

“Beranjak dewasa aku mulai tertarik belajar make up, bagaimana cara mengoreksi kekurangan di wajah dan menonjolkan kelebihan yang aku miliki. Setelah mengenal makeup itulah kepercayaan diriku berangsur membaik,” ujar Jihan.

Kini dirinya secara perlahan tidak memikirkan omongan orang yang hanya mengkritik penampilannya saat sedang memakai makeup yang ia sukai maupun tidak menggunakan makeup sama sekali.

Jihana Jihad Muslimah Rinti Sholiha. (dok.pribadi)

Baca Juga: Yolanda Charine: Mengabdikan Diri Sebagai Bidan dan Relawan untuk Melayani Sesama #InspirasiCantik

Makeup dan Fashion yang Menjadi Ciri Khasku#InspirasiCantik

Bagi Jihan, makeup sudah menjadi separuh bagian dari dirinya.

Setiap kali merasa sedih, gelisah dan insecure melanda, bermain make up menjadi salah satu pelipur lara bagi Jihan.

“Ketika sedang galau, dada terasa sesak menahan kegelisahan dan mata berlinang air mata, cukup duduk di depan cermin, menyapukan kuas make up ke wajah seraya menyugesti diri sendiri bahwa aku kuat, aku cantik, itu sangat berhasil membuat perasaan jauh lebih baik,” ujar Jihan.

Tak jarang, Jihan merias wajahnya dengan gaya makeup antimainstream dari pikiran dan perasaannya yang sedang sedih, kacau dan gelap ia tuangkan menjadi sebuah karya.

Sebelum bepergian, Jihan selalu memulai hari dengan merias wajahnya menggunakan LT pro corrector cream shade yellow orange untuk menutupi ketidaksempurnaan di wajahnya.

Maybelline Fit Me Foundation shade warm nude menjadi base makeup favorit Jihan untuk tampil flawless dan segar setiap hari.

“Aku menggunakan eyeshadow palette dari Inez atau Sace Lady untuk membuat mata tampak cantik, segar dan berbinar saat beraktivitas sehari-hari,” ungkap Jihan.

Tak lupa ia menggunakan lip cream favoritnya dari Maybelline dan BLP Beauty shade Spiced Masala agar bibir tampak segar merona setiap saat.

Untuk sehari-hari diakui Jihan dirinya lebih suka tampil cantik dengan gaya makeup ala cewek Korea yang membuat penampilannya terlihat natural, segar dan awet muda.

“Gaya make up yang paling aku suka itu korean look, tipe makeup yang flawless dipadukan warna-warna yang segar dan hangat menjadi yang paling sering aku pakai, tentu saja terinspirasi dari drama korea yang aku tonton,” tuturnya.

Bicara soal fashion, Jihan mengakui lebih suka tampil dengan gaya busana yang feminin dan chic.

Baca Juga: Asriyani Puteri: Berhasil Meniti Karier Sebagai Influencer Setelah Bergelut dengan Masalah Jerawat Sejak Kecil #InspirasiCantik

Arti Cantik yang Sesungguhnya Bagi Jihana Jihad Muslimah Rinti Sholiha#InspirasiCantik

Sebagai narasumber #InspirasiCantik kali ini, seperti apakah arti cantik yang sesungguhnya bagi perempuan yang berzodiak Cancer ini.

“Cantik yang sesungguhnya itu mampu tersenyum tanpa mengeluh ketika melihat diri sendiri dengan menerima segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki di depan cermin saat tidak maupun menggunakan makeup,” ujar Jihan.

Pernah mengalami body shaming yang kian dihadapi oleh banyak orang, kali ini Jihan akan memberikan tips sekaligus pesan kepada Stylovers cara mengatasi body shaming yang dilakukan orang lain kepada kita dengan tepat.

“Merasa sedih dan insecure sesekali itu wajar. Namun, jangan terlalu menanggapi omongan yang hanya mengkritik seseorang berdasarkan fisik. Fokus dengan apa yang kamu impikan selama ini. Karena pada akhirnya orang lain hanya peduli dengan hasil karyamu bukan proses dan perjuanganmu,” pesan Jihan sekaligus mengakhiri wawancaranya dengan Livi Stylo.

Bagi kamu yang juga ingin berbagi kisah atau cerita inspiratif lainnya dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Styloteam di Instagram @stylo.indonesia ya.

Dengan senang hati Styloteam akan bantu kamu membagikan semua hal positif bagi banyak orang.

Jangan takut untuk menjadi diri sendiri selama itu positif dan dapat membantu orang lain untuk berkembang.(*)

#SemuaBisaCantik