Stylo.ID – Permasalahan body shaming memang tidak pernah ada habisnya ya, Stylovers.
Apakah Stylovers pernah mengalami hal tersebut?
Yup, saat ini mulai dari anak kecil sampai orang dewasa tak luput dari body shaming.
Body shaming atau perbuatan mengolok-olok warna atau bentuk tubuh seseorang, sering dianggap lumrah hingga menjadi bahan obrolan saat berkumpul bersama orang terdekat maupun orang lain.
Tak disangka, body shaming justru sering diungkapkan oleh orang terdekat yang kita sayangi.
Hal ini membuat kita sedih dan semakin terpuruk akan kondisi diri sendiri hingga merasa putus asa.
Tanpa disadari, body shaming dapat membuat seseorang krisis percaya diri dan membenci diri sendiri karena menganggap dirinya tidak bisa memenuhi standar masyarakat.
Meski teknologi dan segalanya semakin maju, namun banyak orang yang hidup di zaman modern masih berpikiran sempit dengan menilai seseorang hanya dari bentuk fisiknya saja.
Meski terlihat hanya omongan dan bahan candaan semata, nyatanya banyak kasusyang terungkap karena body shaming bisa membuat seseorang kehilangan jati dirinya hingga merenggut nyawa banyak orang terutama para wanita.
Body shaming juga harus dialami oleh Eila Nurhasanah, narasumber #InspirasiCantik kali ini.
Untungnya, wanita cantik yang akrab dipanggil Eila ini tahu bagaimana cara menghadapi body shaming yang dialaminya dengan bijak dan dewasa.
Salah satu StyloBebs batch 1 kali ini akan berbagi tentang pengalamannya tentang bagaimana melewati masa sulit saat mengalami body shaming.
Dari Eila, yuk, kita belajar untuk mencintai diri sendiri dengan kecantikan dan keunikan yang kita miliki!
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR