Stylo.ID – Standar kecantikan membuat banyak orang lupa bahwa setiap orang diciptakan berbeda-beda.
Perbedaan bentuk fisik seseorang akhirnya menjadi bahan obrolan dan bercandaan hingga menjadi isu hangat saat ini.
Mengomentari bentuk fisik dan penampilan seseorang biasanya dikenal dengan sebutan body shaming.
Setiap orang bisa menjadi korban dan pelaku body shaming tanpa disadari meski hanya lewat perkataan atau candaan sederhana yang dilontarkan secara tidak sengaja.
Hal ini dapat membuat seseorang krisis percaya diri, stres hingga bunuh diri.
Body shaming merupakan salah satu masalah serius yang ramai diperbincangkan sejak beberapa tahun terakhir.
Baik di media sosial, melalui chat atau secara langsung, banyak orang disekitar kita yang melakukan body shaming.
Pengalaman buruk ini pun dirasakan oleh Annisa Leona, narasumber #InspirasiCantik kali ini.
Untungnya, wanita cantik yang akrab dipanggil Annisa ini tahu bagaimana cara menghadapi body shamming yang dialaminya hingga kini dengan tepat.
Salah satu StyloBebs kali ini akan menceritakan dan membagikan tipsnya bagaimana cara mengatasi saat menerima perilaku body shaming.
Dari Annisa, yuk, kita belajar untuk tampil percaya diri dengan menerima kelebihan dan kekurangan serta tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain untuk hidup sebagai versi terbaik diri sendiri.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR