Lourenthcia Indey: Mendobrak Toxic Standar Kecantikan dengan Rambut Keriting dan Kulit Sawo Matang Sebagai Beauty Vlogger #InspirasiCantik

By Livia, Jumat, 10 September 2021 | 19:45 WIB
Lourenthcia Indey: Mendobrak toxic standar kecantikan dengan rambut keriting dan kulit sawo matang sebagai beauty vlogger #InspirasiCantik (dok.pribadi)

Stylo Indonesia - Cantik, satu kata berjuta makna.

Setiap perempuan terlahir cantik dengan pesonanya masing-masing.

Namun, adanya standar kecantikan membuat perempuan yang tidak sesuai sering mendapatkan perilaku buruk, seperti bullying hingga body shaming yang kini menjadi isu besar dan harus dihentikan.

Standar kecantikan yang menjadi gambaran masyarakat sejak lama tanpa disadari telah merubah dan memberikan dampak yang besar bagi banyak perempuan.

Kulit putih, berambut panjang, lurus dan bertubuh langsing selalu menjadi gambaran perempuan cantik yang menyesatkan banyak orang.

Perempuan yang tidak sesuai dengan standar kecantikan harus menerima perilaku bullying hingga body shaming dari orang sekitar, bahkan tidak dikenalnya.

Seperti yang dialami oleh Lourenthcia Indey, narasumber #InspirasiCantik kali ini yang dianggap tidak sesuai standar kecantikan.

Memiliki rambut keriting dan kulit sawo matang membuat perempuan cantik yang akrab dipanggil Cia ini menerima perilaku body shaming dari orang sekitarnya.

Tak ingin berlarut dalam kesedihan, perempuan kelahiran Kota Jayapura ini memutuskan untuk mencintai diri sendiri dengan merawat dirinya sebaik mungkin.

Dari Cia, Stylovers dapat belajar semua perempuan bisa bersinar dan berkarya dengan kecantikan yang dimilikinya masing-masing.

Selain itu, Stylovers bisa belajar untuk lebih mencintai diri sendiri dari pengalaman perempuan cantik kelahiran 24 Januari 1988 ini dalam menghadapi pergumulan dan body shaming yang diterimanya.

Yuk, simak kisah inspiratif dari Lourenthcia Indey, narasumber #InspirasiCantik kali ini.

 Baca Juga: Agatha Antonia Mira Febriana: Makin Stylish dan Percaya Diri dengan Bentuk Tubuh Plus Size Setelah Jadi Penyintas Body Shaming #InspirasiCantik

Perjalanan Sukses Jadi Perempuan Multitalenta yang Berkarier di Bidang Kecantikan #InspirasiCantik

Passionate dan berani, itulah kata yang cocok menggambarkan sosok narasumber #InspirasiCantik kali ini.

Fokus mengembangkan passion dan potensi dirinya merupakan keputusan paling tepat yang diambil Cia untuk bangkit dari keterpurukannya setelah menjadi korban body shaming.

Bermula dari kecintaannya dengan bahasa inggris, Cia memutuskan mengembangkan potensinya dengan mendirikan rumah belajar Bahasa Inggris untuk anak-anak yang kurang mampu di sekitar tempat tinggalnya dulu dan menjadi guru volunteer di North Carolina, USA.

“Selain suka berinteraksi dengan anak-anak, jam kerja yang fleksibel membuat aku dapat mengerjakan pekerjaan lainnya yang menarik dan pastinya aku sukai,” ujar Cia mengawali kisahnya.

Selain berkarier di sebuah yayasan dan menjadi guru bagi anak-anak kurang mampu, usahanya mencintai diri sendiri dengan fokus melakukan apa yang ia sukai membuahkan hasil.

Kecintaannya pada dunia kecantikan, membuat Cia memutuskan untuk mencoba menjalani karier sebagai beauty vlogger.

“Saya ingin membuktikan bahwa setiap perempuan bisa bersinar dengan caranya masing-masing, seperti saya yang membagikan tips kecantikan bagaimana merawat dan menata rambut keriting dan kulit sawo matang untuk perempuan dengan bentuk fisik yang sama dapat tampil cantik dan memukau,”ujar Cia.

Tak sampai di situ, kecintaannya pada dunia kecantikan ia jadikan impian dan karier barunya yang ingin Cia fokus kembangkan untuk menjadi perempuan sukses yang bekerja sesuai passionnya.

Meski perjalannya menjadi beauty vlogger dan entrepreneur di bidang kecantikan masih panjang, Cia terus berkarya melalui akun Instagramnya, @Cia_cee dan channel YouTube pribadinya dengan nama Cia_Cee.

Berkat keberanian dan ketekunannya, kini Cia semakin dikenal sebagai beauty vlogger dengan kecantikan dan keunikan yang dimilikinya menjadi inspirasi banyak perempuan.

Baca Juga: Sri Mega Susanti Viadolorosa Ninu: Penyintas Beauty Shaming Karena Miliki Rambut Keriting yang Kini Sukses Berkarier di Bidang Hukum #InspirasiCantik

Alami Body Shaming Karena Dianggap Tidak Sesuai Standar Kecantikan #InspirasiCantik

Menempuh pendidikan di Canberra, Australia menjadi pengalaman tak terlupakan bagi Cia.

“Waktu itu, banyak teman-teman dari negara lain menanyakan asal saya. Ketika saya menyebutkan asal negara saya, mereka selalu tidak percaya, di situ saya sangat terpukul,” ujar Cia.

Ingin rasa penasarannya terjawab, Cia akhirnya memutuskan memberanikan diri untuk bertanya pada teman-temannya.

“Jawaban selalu mereka sama, mereka selalu bilang saya berbeda dari orang negara saya berasal yang mereka lihat di media sosial dan mereka kenal,” tuturnya.

Cia pun merenungkan jawaban teman-temannya hingga membawanya pada suatu kesimpulan bahwa standar kecantikan memiliki dampak yang besar bagi kehidupan perempuan.

“Teman-teman saya sampai mengatakan “ but you hair isn’t that straight and your skin isn’t the same as other women in your country,”. Saya mengerti mengapa mereka seperti itu karena saya berbeda dengan standar kecantikan yang selalu ditampilkan,” cerita Cia pada Livi Stylo lewat handphone.

Jawaban teman-temannya mengingatkan Cia akan masa lalunya yang sejak kecil selalu tumbuh dengan pemikiran bahwa hanya perempuan berkulit putih dan berambut lurus yang cantik.

“Hal itu membuat saya berusaha untuk meluruskan rambut saya 2-3 kali dalam setahun sejak duduk di bangku SD sampai kuliah di Australia agar sesuai dengan standar kecantikan dan dinilai cantik oleh orang lain,” ujar Cia.

Tak sampai di situ, Cia pun menggunakan rambut palsu agar rambutnya terlihat panjang dan memutihkan kulitnya dengan berbagai macam produk.

Melihat rambutnya kembali ke bentuk semula dan warna kulitnya tetap sama, membuat Cia lelah merubah dirinya demi sesuai standar kecantikan dan mendapatkan pengakuan orang lain bahwa dirinya cantik.

“Sejak saat itu, saya memutuskan untuk mencintai diri saya dengan merawat rambut keriting dan warna kulit saya sebaik mungkin agar indah, berkilau dan sehat, bukan sesuai standar kecantikan. Saya cantik dengan cara saya sendiri,” ungkap Cia.

Lourenthcia Indey. (dok.pribadi)

Baca Juga: Juliana: Kisah Perempuan Sukses Penyintas Body Shaming dengan Segudang Talenta di Berbagai Bidang Profesi #InspirasiCantik

Perjalanan Mencintai Diri Sendiri dengan Kecantikan dan Keunikan yang Dimiliki #InspirasiCantik

Bermula dari melihat beauty vlogger luar negeri dengan kondisi fisik yang sama bisa sukses dan menginspirasi banyak orang menjadi dirinya sendiri, hal itu sontak membuat rasa percaya diri Cia meningkat.

“Aku jadi berpikir kalau banyak orang mempermalukan aku, masa aku juga harus malu dengan diriku sendiri. Terus siapa dong yang menghargai diri aku kalau tidak dimulai dari diri sendiri? Sejak melihat beauty vlogger dengan kondisi fisik yang sama denganku bisa sukses, saat itulah aku semakin yakin kalau aku cantik dan layak untuk dicintai.,” ujar Cia pada Livi Stylo lewat handphone.

Menyadari hal tersebut, Cia mengambil keputusan untuk belajar menjadi sosok yang percaya diri dengan kecantikan dan keunikan yang dimilikinya.

Diakui Cia untuk percaya diri dan tidak peduli dengan cibiran orang lain soal fisiknya harus di awali dengan mencintai diri sendiri seutuhnya.

Dengan mencintai diri sendiri seutuhnya, dirasakan Cia komentar orang lain soal fisiknya tidak  lagi menjadi masalah yang besar bagi dirinya.

“Panjang sih prosesnya, tapu sekarang kalau ada yang mencibir penampilan aku, aku santai aja selama masih dibatas wajar. Tapi kalau bercandanya keterlaluan, aku hanya bisa mengingatkan untuk mengurangi kebiasaan body shaming mengingat dampak yang ditimbulkan sangat serius.” ungkap Cia.

Ditambah dukungan dari teman-temannya yang selalu mengingatkan dirinya untuk tidak lagi meluruskan rambutnya demi sesuai dengan standar kecantikan, membuat Cia semakin percaya diri dengan kecantikan dan keunikan yang dimilikinya.

Dari pengalamannya, Cia juga belajar penting bagi dirinya dikelilingi orang yang positif dan suportif untuk membantu dirinya menjadi versi terbaik dirinya sendiri, bukan mengubahnya.

Setelah mencintai dirinya sendiri, dirasakan perempuan cantik ini bisa fokus mengembangkan potensi dirinya hingga mendirikan rumah belajar Bahasa Inggris untuk anak-anak yang kurang mampu di sekitar tempat tinggalnya dulu dan menjadi guru volunteer di North Carolina, USA.

Baca Juga: Harini Putri: Dibully Karena Jerawat, Lawan Insecure dengan Bagikan Pengalaman Menjadi Acne Fighter Sebagai Content Creator #InspirasiCantik

Pengalaman Berharga Menjadi Penyintas Body Shaming #InspirasiCantik

Banyak hal yang telah Cia lewati sebagai penyintas body shaming hingga memberikannya pengalaman berharga dalam hidupnya.

“Banyak orang salah kaprah soal asal saya karena standar kecantikan di Indonesia selalu digambarkan dengan kulit putih, rambut panjang, lurus dan langsing, sementara saya berbeda dari apa yang dibayangkan orang lain. Hal itu sering membuat saya lelah harus menjelaskan asal usul saya,” ujar Cia.

Di tengah perisakannya sebagai penyintas body shaming, ia menyadari pentingnya  mencintai diri sendiri terlebih dahulu untuk bangkit dan support orang sekitar untuk membantunya semangat melewati semua hal yang terjadi dalam hidupnya.

Untungnya, Cia memiliki teman-teman yang mendukung apa saja keputusannya untuk mencintai diri sendiri dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Meski dirinya masih menerima perilaku body shaming, namun hal tersebut tidak membuat Cia kembali minder.

Dari pengalaman ini, Cia menjadi lebih mencintai dan merawat dirinya dengan baik untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan maju dari sebelumnya.

Diceritakan Cia, ia pun merasakan dampak positif dari pengalamannya sebagai penyintas body shaming.

Perempuan cantik yang hobi travelling ini menyadari betapa berharganya pengalaman ini merubah cara pola pikirnya menjadi lebih bijaksana dan dewasa.

“Saya menyadari bahwa mencintai diri sendiri itu sangat penting. Caranya, menghargai diri kita sendiri dengan bangga apa yang sudah Tuhan berikan kepada saya, serta menjaga kesehatan mental dan fisik. Itulah hal-hal yang saya selalu pegang semenjak kejadian mengecewakan yang saya alami selama menempuh pendidikan di Australia.,” ungkap Cia.

Lourenthcia Indey. (dok.pribadi)

Baca Juga: Sarah Ariandari: Dobrak Standar Kecantikan Setelah Alami Body Shaming dengan Sukses Berkarier di Berbagai Profesi #InspirasiCantik

Makeup dan Fashion yang Menjadi Ciri Khasku #InspirasiCantik

Bagi sebagian perempuan, makeup dan fashion adalah sebuah investasi, namun berbeda untuk Cia.

“Makeup dan fashion buat saya adalah salah satu cara untuk mengespresikan diri, jadi tanpa bicara pun orang lain bisa melihat karakter kita seperti apa dari gaya makeup dan busana yang saya kenakan,” tuturnya.

Sebagai perempuan dengan segudang aktivitas, tampil cantik dan modis menjadi hal yang wajib bagi Cia.

Memiliki rambut keriting membuat Cia memberikan perawatan ekstra pada rambutnya agar terlihat indah dan berkilau.

Eco Styler Professional Styling Gel dan Cantu Coconut Curling Cream menjadi andalan Cia untuk menata rambut keritingnya setiap hari.

Gaya makeup natural menjadi andalan Cia untuk menyempurnakan penampilannya saat beraktivitas sehari-hari maupun menghadiri acara spesial.

"Makeup itu harus membuat kita semakin percaya diri saat menjalani aktivitas," ungkap perempuan cantik 4 bersaudara ini.

Agar wajahnya tampak flawless, Cia selalu memulai merias wajahnya dengan cushion dari Somethinc.

Eyeshadow dari Colourpop menjadi andalan Cia untuk mendapatkan tampilan mata yang segar dan berbinar setiap saat.

Tak lupa Cia menggunakan lip cream favoritnya dari Colourpop agar wajahnya tampak segar merona.

Bri Hall dan Bianca Renee menjadi role model Cia dalam berpenampilan untuk tampil cantik dan modis.

Baca Juga: Bunga Amanda Jayamustika: Sebarkan Body Positivity Lewat Pengalaman Body Shaming, Kini Sukses Jadi Fashion Content Creator dan Model Plus Size #InspirasiCantik

Arti Cantik yang Sesungguhnya Bagi Lourenthcia Indey #InspirasiCantik

Sebagai narasumber #InspirasiCantik kali ini, seperti apakah arti cantik yang sesungguhnya bagi perempuan berzodiak Aquarius ini?

“Cantik itu ketika kita bersyukur kepada Tuhan setiap bangun tidur telah menciptakan kita menurut gambar dan rupanya yang sempurna. Cantik atau tidaknya seseorang itu dimulai dari membangun rasa percaya diri sendiri terlebih dahulu sehingga pendapat orang tentang kecantikan kita sesuai dengan standar atau tidak bukan lagi masalah bagi kita,” ujar Cia

Pernah mengalami body shaming yang kian dihadapi banyak orang, kali ini Cia akan memberikan tips sekaligus pesan kepada Stylovers cara mengatasi body shaming yang dilakukan orang lain terhadap kita dengan tepat.

“Demi kesehatan mental dan kebahagiaan hidup kita yang sekali ini, tidak sesuai dengan standar kecantikan bukan berarti kamu tidak dapat berkarya. Kita tidak hidup dari perkataan orang lain, melainkan setiap keputusan yang kita buat, termasuk memilih meyakini omongan orang lain atau bangkit dan mengembangkan potensi yang kita miliki,” tuturnya.

Tak lupa Cia memberikan quotes favoritnya sebagai pesan untuk Stylovers agar selalu semangat menjalani kehidupan menjadi diri sendiri seutuhnya dengan percaya diri.

“Self love isn’t selfish, it’s important,” pesan Cia sekaligus mengakhiri wawancaranya dengan Livi Stylo.

Bagi kamu yang juga ingin berbagi kisah atau cerita inspiratif lainnya dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Styloteam di Instagram @stylo.indonesia ya.

Dengan senang hati Styloteam akan bantu kamu membagikan semua hal positif bagi banyak orang.

Jangan takut untuk menjadi diri sendiri selama itu positif dan dapat membantu orang lain untuk berkembang.

Karena #SemuaBisaCantik adalah milik kamu, milik kita, dan milik semua wanita di dunia ini.

Semangat ya, Stylovers!(*)

#SemuaBisaCantik