“Sejak saat itu, saya memutuskan untuk mencintai diri saya dengan merawat rambut keriting dan warna kulit saya sebaik mungkin agar indah, berkilau dan sehat, bukan sesuai standar kecantikan. Saya cantik dengan cara saya sendiri,” ungkap Cia.
Perjalanan Mencintai Diri Sendiri dengan Kecantikan dan Keunikan yang Dimiliki #InspirasiCantik
Bermula dari melihat beauty vlogger luar negeri dengan kondisi fisik yang sama bisa sukses dan menginspirasi banyak orang menjadi dirinya sendiri, hal itu sontak membuat rasa percaya diri Cia meningkat.
“Aku jadi berpikir kalau banyak orang mempermalukan aku, masa aku juga harus malu dengan diriku sendiri. Terus siapa dong yang menghargai diri aku kalau tidak dimulai dari diri sendiri? Sejak melihat beauty vlogger dengan kondisi fisik yang sama denganku bisa sukses, saat itulah aku semakin yakin kalau aku cantik dan layak untuk dicintai.,” ujar Cia pada Livi Stylo lewat handphone.
Menyadari hal tersebut, Cia mengambil keputusan untuk belajar menjadi sosok yang percaya diri dengan kecantikan dan keunikan yang dimilikinya.
Diakui Cia untuk percaya diri dan tidak peduli dengan cibiran orang lain soal fisiknya harus di awali dengan mencintai diri sendiri seutuhnya.
Dengan mencintai diri sendiri seutuhnya, dirasakan Cia komentar orang lain soal fisiknya tidak lagi menjadi masalah yang besar bagi dirinya.
“Panjang sih prosesnya, tapu sekarang kalau ada yang mencibir penampilan aku, aku santai aja selama masih dibatas wajar. Tapi kalau bercandanya keterlaluan, aku hanya bisa mengingatkan untuk mengurangi kebiasaan body shaming mengingat dampak yang ditimbulkan sangat serius.” ungkap Cia.
Ditambah dukungan dari teman-temannya yang selalu mengingatkan dirinya untuk tidak lagi meluruskan rambutnya demi sesuai dengan standar kecantikan, membuat Cia semakin percaya diri dengan kecantikan dan keunikan yang dimilikinya.
Dari pengalamannya, Cia juga belajar penting bagi dirinya dikelilingi orang yang positif dan suportif untuk membantu dirinya menjadi versi terbaik dirinya sendiri, bukan mengubahnya.