Stylo Indonesia - Cantik, satu kata berjuta makna.
Setiap perempuan terlahir cantik dengan pesonanya masing-masing.
Namun, adanya standar kecantikan membuat perempuan yang tidak sesuai sering mendapatkan perilaku buruk, seperti bullying hingga body shaming yang kini menjadi isu besar dan harus dihentikan.
Standar kecantikan yang menjadi gambaran masyarakat sejak lama tanpa disadari telah merubah dan memberikan dampak yang besar bagi banyak perempuan.
Kulit putih, berambut panjang, lurus dan bertubuh langsing selalu menjadi gambaran perempuan cantik yang menyesatkan banyak orang.
Perempuan yang tidak sesuai dengan standar kecantikan harus menerima perilaku bullying hingga body shaming dari orang sekitar, bahkan tidak dikenalnya.
Seperti yang dialami oleh Lourenthcia Indey, narasumber #InspirasiCantik kali ini yang dianggap tidak sesuai standar kecantikan.
Memiliki rambut keriting dan kulit sawo matang membuat perempuan cantik yang akrab dipanggil Cia ini menerima perilaku body shaming dari orang sekitarnya.
Tak ingin berlarut dalam kesedihan, perempuan kelahiran Kota Jayapura ini memutuskan untuk mencintai diri sendiri dengan merawat dirinya sebaik mungkin.
Dari Cia, Stylovers dapat belajar semua perempuan bisa bersinar dan berkarya dengan kecantikan yang dimilikinya masing-masing.
Selain itu, Stylovers bisa belajar untuk lebih mencintai diri sendiri dari pengalaman perempuan cantik kelahiran 24 Januari 1988 ini dalam menghadapi pergumulan dan body shaming yang diterimanya.
Yuk, simak kisah inspiratif dari Lourenthcia Indey, narasumber #InspirasiCantik kali ini.