Arita Fitria Maretika: Bahagia Menjadi Guru Bagi Anak Berkebutuhan Khusus dan Penyandang Disabilitas #InspirasiCantik

By Livia, Kamis, 13 Agustus 2020 | 19:40 WIB
Arita Fitria Maretika: Bahagia Menjadi Guru Bagi Anak Berkebutuhan Khusus dan Penyandang Disabilitas #InspirasiCantik (Dok. Pribadi Arita Fitria Maretika)

Stylo.ID - Pendidikan adalah hal yang utama dan terpenting bagi kehidupan manusia.

Seiring bertambahnya jumlah penduduk, makin bertambah pula jumlah anak-anak yang membutuhkan pendidikan.

Sejumlah anak lahir dengan kebutuhan yang berbeda dan spesial dibanding anak-anak lainnya.

Kondisi mereka mungkin membuat mereka mengalami gangguan fisik atau keterlambatan perkembangan, ketidakmampuan untuk belajar, bahkan mengalami gangguan mental hingga merupakan penyandang disabilitas.

Menjadi seorang guru atau pengajar bukan sekadar bertugas menyampaikan ilmu pengetahuan. Lebih dari itu, pengajar memiliki peranan untuk mengubah kehidupan seseorang.

Terlebih menjadi guru anak berkebutuhan khusus (ABK), ada perasaan bahagia ketika anak-anak didik mereka mampu menunjukkan perkembangan baik yang tentunya tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata.

Hal itulah yang dirasakan Arita Fitria Maretika, sosok #InspirasiCantik kali ini yang berprofesi sebagai guru ABK sekaligus salah satu sosok di balik suksesnya bisnis start up sosial, Konekin.

Baginya, menjadi guru dan bagian dari bisnis start up sosial bukan sekadar profesi dan mata pencaharian semata.

Baca Juga: Lisa Evangelista: Kisah Inspiratif Tenaga Medis Covid-19 Sekaligus Pejuang Jerawat #InspirasiCantik

Namun lebih dari itu, ia ingin menjadi sahabat yang baik bagi anak berkebutuhan khusus dan penyandang disabilitas.

Dari perempuan cantik yang akrab dipanggil Arita ini kita akan belajar bahwa bahagia adalah saat kita dapat menjadi berguna dan memotivasi orang lain untuk berbuat sesuatu yang lebih baik dalam hidupnya.

Selain itu, perempuan cantik asal Riau ini juga akan membagikan pengalaman dan caranya menghadapi body shaming yang ia alami hingga saat ini dan dapat menginspirasi kita semua.

Yuk, kita simak kisah #InspirasiCantik dari Arita Fitria Maretika berikut ini.

Mengabdikan Diri Untuk Melayani Anak Berkebutuhan Khusus dan Penyandang Disabilitas #InspirasiCantik

Berawal dari pengalamannya mengajar anak berkebutuhan khusus pada saat praktik lapangan di masa kuliah, Arita semakin tertarik dengan mereka.

Memiliki kepribadian yang supel dan ceria membuat perempuan cantik alumni Universitas Negeri Padang ini mudah dekat dengan anak-anak.

“Awalnya penasaran, tetapi setelah diperdalam jadi tertantang dan akhirnya sekarang menjadi passion saya mengajar Anak Berkebutuhan Khusus, khususnya anak ASD (Autism Spectrum Disorder),” ujar Arita mengawali kisahnya.

Sebagai seorang guru milenial, Arita menerapkan konsep “Learning is Fun” kepada para muridnya.

Arita bersama salah satu anak didiknya. (Dok. Pribadi Arita Fitria Maretika)

Bermain sambil belajar, break down task, mengikuti pola belajar dan gaya belajar anak merupakan metode yang digunakannya saat mengajar.

Baginya, keterbatasan tak selalu menjadi kendala seseorang dalam menuntut ilmu. Nilai kehidupan tersebut ia tanamkan dengan baik dalam diri masing-masing para muridnya.

Dengan ilmu yang ia pelajari semasa kuliah dan berbagai pengalaman yang telah dilewatinya, Arita mampu menciptakan suasana yang dapat mendorong anak-anak berkebutuhan khusus agar lebih giat dalam belajar.

“Saya sangat senang dan terharu pada saat anak didik saya mampu mencapai progress belajarnya dengan baik,” ujar perempuan cantik yang hobi menulis ini.

Selain menjadi guru, ia ingin menjadi sahabat yang baik bagi anak muridnya dan menjangkau lebih banyak orang lagi.

Sosok Perempuan Hebat di Balik Suksesnya Bisnis Start Up Sosial, Konekin #InspirasiCantik

Arita (paling kanan) bersama rekan-rekannya di Konekin. (Dok. Pribadi Arita Fitria Maretika)

Tepat pada pertengahan November 2018, Arita bersama rekannya mendirikan sebuah bisnis start up sosial yang bernama Konekin.

Koneksi Indonesia Inklusif (Konekin) adalah bisnis start up sosial yang hadir untuk mendorong ekosistem inklusif di Indonesia melalui penyebaran informasi, peningkatan partisipasi publik, dan penciptaan kolaborasi antara nondisabilitas dengan penyandang disabilitas.

Baca Juga: Teodora Lesning Prabaswara: Penari Muda Berbakat Pelestari Kebudayaan Indonesia #InspirasiCantik

Arita berperan sebagai content specialist yang berkontribusi besar atas penyebaran informasi, partisipasi, dan kolaborasi dalam program publik dan membuka peluang kerja sama antara disabilitas dan non-disabilitas dalam berkarya.

Pada saat bisnis start up sosial miliknya @konekindonesia berumur satu tahun, Arita bersama rekannya membuat perayaan sekaligus memperingati Hari Disabilitas Internasional pada Desember 2019 lalu.

“Kami mengadakan sebuah acara yang cukup besar dengan menghadirkan talent teman-teman disabilitas sebagai penampil utama juga berkolaborasi dengan artis papan atas Yura Yunita dan beberapa teman-teman artis lainnya yang turut mendukung acara kami pada saat itu. Kami juga menghadirkan booth keren mulai dari pernak-pernik yang dibuat oleh teman disabilitas hingga periksa mata gratis dan konsultasi gratis dengan psikolog,” ujar Arita.

Acara tersebut dilangsungkan di salah satu tempat keren favorit kaum milenial di Jakarta, yaitu M Bloc Space.

“KonekTeam yang hanya beranggotakan 4 orang menginisiasi acara tersebut mulai dari konsep hingga hari H, kami juga mempunyai relawan sekitar 30 orang yang turut berpartisipasi membantu pada hari H. Itulah salah satu pencapaian terbesar saya  pada tahun kemarin,” tuturnya.

Konekin membawa Arita pada sebuah pengalaman baru dan memberikan kebahagiaan dalam hidupnya.

“Sesederhana mengenal teman lain di ibukota yang memiliki semangat juang untuk menjadikan Indonesia lebih baik dengan porsi mereka masing-masing pada komunitas atau start up mereka untuk bergerak bersama dengan ide-de baru untuk #MenujuIndonesiaLebihBaik dan #MenujuIndonesiaInklusif,” cerita Arita dengan antusias.

Di balik sosok pahlawan tanpa jasa ini, siapa sangka perempuan cantik kelahiran tahun 1994 ini mengalami body shaming hingga saat ini.

Alami Body Shaming karena Bentuk Tubuh Hingga Saat Ini #InspirasiCantik

Tak peduli seberapa baik, cantik dan sempurnanya dirimu, orang lain akan selalu mencari celah dan kelemahan yang kamu miliki untuk menjatuhkanmu.

Pasti Stylovers pernah mendengar kalimat serupa, bukan? Yup, body shaming yang sudah menjadi hal biasa bagi para perempuan juga dialami oleh Arita hingga saat ini.

“Pernah dulu bahkan hingga saat ini masih ada beberapa yang masih setia dengan “body shamingnya”, dibilang kurusan, kurang vitamin yah? Apa cacingan?,” ujar Arita saat dihubungi oleh Livi Stylo lewat ponsel.

Awalnya, ia merasa kesal dengan perkataan tersebut hingga mencari cara lewat internet untuk menaikkan berat badannya.

Namun, semenjak kuliah dan banyak berorganisasi, ia bertemu banyak orang dengan mindset yang terbuka tanpa memandang bentuk fisik dan dirinya untuk bergaul.

“Hal itu membuat saya jadi lebih tahu dan mengenal diri sendiri secara utuh baik kelebihan maupun kekurangan yang saya miliki. Saya menjadi pribadi yang selalu bersyukur dan menerima diri sendiri apa adanya serta terus mencoba untuk bersikap bodo amat dengan hal yang sama sekali tidak layak untuk dipikirkan,” ungkap Arita.

Baca Juga: Maria Lucia Lagaor: Percaya Diri dengan Kecantikan Khas Wanita NTT, Bekerja Tulus Melayani dan Melindungi Hak Masyarakat Migran #InspirasiCantik

Baginya yang terpenting adalah sehat lahir dan batin untuk menjalani hidup dengan baik dan penuh makna.

Perjalanan Mencintai Diri Sendiri dari Pengalaman Body Shaming #InspirasiCantik

Salah satu foto dokumentasi kegiatan Arita di Konekin. (Dok. Pribadi Arita Fitria Maretika)

Body shaming masih menjadi satu masalah yang harus Arita hadapi hingga saat ini. Namun, hal tersebut tidak selalu berdampak negatif bagi kehidupan anak sulung dari 4 bersaudara ini.

“Efek positifnya saya jadi lebih banyak belajar tentang betapa pentingnya self love, membuat saya menjadi lebih mementingkan kebahagiaan diri sendiri daripada perkataan orang lain terus menerus sebelumnya,” ujar Arita

Daripada memikirkan perkataan orang lain yang membuatnya sakit hati, Arita belajar untuk mengabaikan, bersyukur, dan lebih mencintai diri sendiri.

“Yang menentukan kita menjadi korban body shaming selamanya adalah diri kita sendiri. Selain bersikap bodo amat, saya mencari pertemanan di lingkungan yang positif dan lebih banyak menyibukkan diri menjalani passion saya sebagai pengajar dan penulis serta hal bermanfaat lainnya,” tutur Arita dengan antusias.

Ia juga yakin dan percaya dengan kekuatan sugesti dan self healing dapat mengendalikan emosi dirinya dengan baik saat menghadapi body shaming kembali.

Gaya Makeup dan Fashion yang Menjadi Ciri Khas Arita #InspirasiCantik

Di tengah kesibukannya yang padat sebagai seorang guru dan content specialist yang harus bertemu banyak orang, Arita tak lupa memperhatikan penampilannya untuk tampil cantik dan modis setiap saat.

Bicara soal fashion, perempuan cantik yang mengidolakan Gita Savitri ini suka tampil dengan gaya fashion yang simpel dan chic.

Gaya penampilan Arita sehari-hari. (Dok. Pribadi Arita Fitria Maretika)

Outer dan kulot merupakan fashion item andalan dan favoritnya untuk tampil modis sehari-hari.

Sebelum memulai aktivitasnya, Arita mengaku hanya menggunakan bedak dan lipstik agar wajahnya terlihat segar sepanjang hari.

Makeup natural menjadi gaya makeup ciri khas Arita untuk tampil lebih cantik sehari-hari maupun saat acara spesial.

Arita paham betul pentingnya untuk merawat kulit sejak remaja agar kulit wajahnya tetap cantik, glowing, dan sehat seiring berjalannya usia dan padatnya aktivitas yang dapat menimbulkan masalah pada kulit wajahnya.

“Sejak SMA sampai saat ini saya setia dengan produk Wardah mulai dari makeup hingga skincare. Saat ini saya sedang menggunakan rangkaian produk White Secret Series yang cocok dengan kulit saya yang berminyak dan sensitif,” ungkap Arita.

Arti Cantik yang Sesungguhnya Bagi Arita Fitria Maretika #InspirasiCantik

Sebagai sosok #InspirasiCantik kali ini, seperti apakah arti cantik yang sesungguhnya bagi perempuan berzodiak Pisces ini?

“Cantik itu mindset. Perempuan yang cantik adalah perempuan yang memiliki mindset positif tentang dirinya dan bangga dengan segala pencapaian yang telah ia lakukan sekecil apapun tanpa membandingkannya dengan orang lain,” ujar Arita.

Baca Juga: Ike Wilawaty Christina: Menjadi Guru dan Penulis Karena Ingin Berbagi Kepada Masyarakat #InspirasiCantik

Selain itu, sebagai seseorang yang mengabdikan dirinya untuk melayani anak berkebutuhan khusus dan para penyandang disabilitas, Arita juga memiliki pesan yang penting kepada Stylovers.

“Jadilah orang yang selalu bersyukur dan ikhlas dalam menjalani hidup karena itulah cara paling utama untuk mengenal diri sendiri secara utuh dan berdamai dengan keberhasilan maupun kegagalan yang terjadi dalam kehidupan kita,” pesan Arita sekaligus mengakhiri wawancaranya dengan Livi Stylo.

Bagi kamu yang juga ingin berbagi kisah atau cerita inspiratif lainnya dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Styloteam di Instagram @stylo.indonesia ya.

Dengan senang hati Styloteam akan bantu kamu membagikan semua hal positif bagi banyak orang.

Jangan takut untuk menjadi diri sendiri selama itu positif dan dapat membantu orang lain untuk berkembang.

Karena #SemuaBisaCantik adalah milik kamu, milik kita, dan milik semua perempuan di dunia ini. Semangat ya, Stylovers!(*)

#SemuaBisaCantik