Stylo Indonesia - Pendidikan dan keahlian serta pilihan berkarier tentu saja tidak mengenal jenis kelamin maupun gender.
Itulah alasan kenapa banyak sekali contoh sahabat perempuan hebat yang dengan sukses membuat kita berdecak kagum karena berhasil dalam bidang pekerjaan yang mayoritas banyak digeluti oleh kaum adam, salah satunya seperti Felinda Gracia Lubis.
Yap, sosok inspiratif pilihan Stylo Indonesia ini memiliki segudang cerita seru dan bermanfaat mengenai kariernya dalam bidang Teknologi Informasi hingga sepenggal kisah memilukan mengenai body shaming yang pernah ia alami.
Dari Felinda Gracia Lubis, Stylo Indonesia belajar bahwa siapapun bisa membuktikkan dirinya mampu berhasil dalam bidang keahlian apapun jika ia bersungguh-sungguh dan terus mau belajar.
Perkenalan Awal Felinda dengan Dunia Teknologi Informasi
Perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat dan memudahkan pekerjaan manusia membuat banyak orang kagum hingga bercita-cita bekerja di bidang IT seperti Felinda Gracia Lubis, narasumber #InspirasiCantik kali ini.
Berawal dari kekagumannya akan teknologi yang berkembang begitu pesat membuat perempuan cantik yang akrab dipanggil Felinda ini ingin berkarier di bidang IT.
Berhasil mengawali kariernya di perusahaan IT ternama dunia dengan internship di Apple Developer Academy, di tengah perjalanan hidupnya terdapat pula masalah yang harus ia hadapai seperti perempuan lainnya saat ini.
Memiliki tubuh curvy membuat Felinda mengalami permasalahan yang sering dihadapi perempuan sejak jaman dahulu hingga kini, apalagi kalau bukan body shaming.
Yup, seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat, namun siapa sangka banyak orang masih berpikiran sempit dengan hanya menilai seseorang dari bentuk fisiknya saja.
Namun, tidak semua orang terutama perempuan memilih berputus asa saat menghadapi titik terendah dalam hidupnya seperti Felinda, narasumber #InspirasiCantik kali ini.
Bagi Felinda, pengalaman body shaming yang dialaminya justru berhasil menginspirasi dirinya untuk mencoba berkarier di bidang fashion big size.
Berbagai pengalaman dan tantangan yang ia lewati di berbagai bidang karir yang dijalaninya tanpa disadari membuatnya menjadi perempuan multitalenta.
Nah, dari perempuan cantik yang lahir pada 21 Februari 1998 ini, kita akan belajar cara mengatasi body shaming dengan bijaksana dan lebih fokus menemukan potensi diri untuk meraih kesuksesan.
Selain itu, Stylovers juga akan belajar bahwa dalam setiap kesuksesan seseorang terdapat perjuangan penuh tantangan yang harus ia lewati.
Yuk, simak kisah inspiratif dari Felinda Gracia Lubis, narasumber #InspirasiCantik kali ini.
Pengalaman Body Shaming Membuatku Mengenali Potensi Diri Sesungguhnya #InspirasiCantik
Perilaku body shaming bisa dilakukan oleh siapa saja bahkan orang terdekat sekalipun.
Tak dapat dipungkiri perilaku body shaming sudah kita terima dari kecil seperti yang terjadi pada perempuan cantik yang hobi bermain gitar dan ukulele ini.
Berawal dari rasa suka terhadap salah satu teman laki-laki di sekolahnya, Felinda justru menerima perilaku body shaming.
“Ih Felinda yang gendut itu? Ih gak mau ah! Pas denger rasanya sedih banget sampai nggak bisa nangis lagi,” ujar Felinda mengawali kisahnya.
Untungnya, Felinda memiliki keluarga dan teman-teman yang selalu ada dan mendukung dirinya di saat suka maupun duka.
Kebiasaan menulis diary untuk menumpahkan segala perasaannya dari setiap momen yang ia alami dalam hidupnya sejak sekolah dirasakanya ampuh membantu dirinya bangkit dari kesedihan dengan cepat.
Selain menulis diary, jajan diakui Felinda dapat mengurangi rasa sedih dan stress dirinya seperti saat mengalami body shaming.
Namun, tak dapat dipungkiri body shaming masih ia terima hingga sekarang.
Uniknya, perilaku body shaming yang ia dapatkan saat ini justru dari orang yang tak dikenalnya di tempat umum.
Daripada fokus dengan omongan body shaming orang sekitarnya, Felinda sadar bahwa hanya dirinya yang dapat memilih untuk bangkit atau berputus asa.
Tak ingin berlarut dalam kesedihannya, Felinda memilih untuk belajar mencintai dirinya sendiri dengan fokus belajar mencapai cita-citanya berkarier di bidang IT.
Berawal dari gemar bermain komputer, kekagumannya pada perkembangan teknologi yang pesat serta memberikan kemudahan pada manusia dalam beraktivitas dan bekerja membuat Felinda ingin bekerja di bidang IT.
Mengambil jurusan Teknik Informatika di Universtas Brawijaya, Felinda belajar begitu keras hingga berhasil mengawali karirnya dengan internship di perusahaan IT ternama, Apple.
Selain sibuk belajar dan mencari pengalaman saat magang di perusahaan IT ternama dunia, Felinda menemukan potensi dirinya yang lain lewat pengalaman body shaming yang pernah ia alami.
Perilaku body shaming yang ia terima membuat dirinya belajar menerima kelebihan dan kekurangan diri tanpa mengubah dirinya menurut perkataan orang lain.
“Dari perilaku body shaming juga aku jadi sadar kalau aku harus bangkit dengan cara merawat diri sebaik mungkin untuk menjadi pribadi yang lebih baik bukan mengubah diri menjadi seperti yang orang lain inginkan.Yang aku lakukan adalah merawat diri, belajar menggunakan makeup dari beauty vlogger di YouTube dan mencoba tampil fashionable sesuai bentuk tubuhku,” cerita Felinda pada Livi Stylo.
Setelah menerima dan merawat dirinya dengan baik, penting bagi Felinda mengubah mindset bahwa perempuan bertubuh plus size juga bisa tampil cantik dan modis.
Dari pengalaman body shaming itulah membuat Felinda menemukan potensi diri yang lainnya, yakni berkarir di bidang fashion plus size.
Di Balik Kisah Sukses Menginspirasi Perempuan Bertubuh Curvy dan Berbisnis di Bidang Fashion Plus Size #InspirasiCantik
Pengalaman body shaming pastinya memiliki dampak yang besar pada kehidupan setiap orang yang pernah mengalaminya.
“Efek negatifnya aku jadi sering insecure dan menganggap kalau setiap kegagalan yang aku dapatkan itu semua terjadi karena aku memiliki bentuk tubuh yang curvy,” tuturnya.
Selain pastinya merasakan dampak negatif saat dan setelah mengalami body shaming, namun ada juga efek positif seperti yang dirasakan oleh Felinda.
“Efek positifnya, aku jadi lebih memperhatikan penampilanku. Aku jadi semakin mengenali diri sendiri dan mencari tahu tipe baju apa yang cocok untuk bentuk tubuhku agar terlihat modis. Selain cocok pastinya harus nyaman dan merasa lebih percaya diri,” ujar Felinda pada Livi Stylo lewat handphone.
Setelah menerima kelebihan dan kekurangan diri seutuhnya, Felinda mulai memberanikan diri untuk mengekspresikan diri dengan mencoba mereview pakaian plus size yang ia beli.
Dengan percaya diri dan mindset bahwa perempuan bertubuh curvy juga bisa tampil cantik dan modis, Felinda memutuskan memulai karirnya di bidang fashion sebagai reviewer lewat akun Instagramnya @felindagracia.
“Senang banget bisa membantu dan menginpirasi teman-teman plus size lewat OOTD dan baju plus size yang aku review sehingga mereka pun bisa tampil cantik dan modis setiap saat,” cerita Felinda dengan antusias.
Berhasil mengembangkan karirnya di bidang fashion sebagai reviewer baju plus size untuk membantu perempuan bertubuh curvy tampil cantik tak modis tak membuat Felinda berpuas diri.
Selain sibuk menjalani magangnya dengan serius untuk mengejar cita-citanya berkarier di bidang IT dan reviewer baju plus size, kini Felinda memulai bisnis fashion big size dengan menjual baju preloved.
Tak hanya berbisnis, Felinda pun menyadari bahwa ada tanggung jawab sosial yang harus diemban dengan menyisihkan hasil usaha fashion preloved miliknya untuk didonasikan ke shelter hewan.
Makeup dan Fashion yang Menjadi Ciri Khasku #InspirasiCantik
Sebagai seorang reviewer dan magang di perusahaan besar yang sering bertemu banyak orang dengan segudang aktivitas, tampil cantik dan modis merupakan hal yang wajib bagi Felinda.
Baginya, tampil cantik dan modis setiap saat dapat membantunya lebih percaya diri saat beraktivitas dan nyaman bergaul dengan banyak orang.
Bicara soal makeup, Felinda lebih suka tampil dengan gaya makeup flawless namun tetap terlihat natural untuk menyempurnakan penampilannya saat beraktivitas sehari-hari.
“Aku lebih suka tampil dengan makeup natural agar wajah tampak lebih cerah dan segar saat beraktivitas dan menggunakan riasan mata yang bold saat menghadiri acara spesial agar terlihat lebih formal,” ujar perempuan cantik yang mengidolakan banyak influencer ini.
Ia selalu memulai hari dengan merias wajahnya menggunakan base makeup berupa BB Cushion dari Wardah secara tipis-tipis agar terlihat natural.
Tak lupa ia menggunakan Emina Cheeklit Cream Blush agar pipinya terlihat segar merona.
Agar matanya terlihat segar dan berbinar, Felinda mengambar alisnya menggunakan pensil alis Make Over dan L'Oreal Paris Voluminous Lash Paradise Waterproof Mascara untuk bulu mata cetar setiap saat.
Peripera Ink Matte Blur Tint shade 10 True Red Brick menjadi andalan Felinda untuk mempercantik bibirnya agar tampak segar merona setiap hari.
Soal fashion, perempuan cantik berusia 23 tahun ini berpakaian sesuai moodnya.
“Aku sendiri gak bisa menggolongkan fashionku itu lebih ke girly, tomboy atau sporty, karena semua tergantung moodku pada hari itu. Kadang ada hari dimana aku mau pakai baju yang santai dan agak boyish, aku pakai kaos, ripped-jeans dan sneakers. Tapi ada juga saat dimana aku ingin tampil feminine pakai baju warna pastel atau dress,” ungkap Felinda.
Sebagai seorang reviewer fashion plus size, Felinda secara spesial membagikan tips kepada Stylovers cara tampil modis setiap saat yang bisa kamu tiru dengan mudah.
"Tips dari aku jangan takut untuk explore style atau warna baru. Banyak yang bilang pakai baju warna hitam aja karena bikin keliatan kurus, padahal gak juga. Cuttingan dari baju juga wajib kamu perhatikan, dan yang terpenting, kamu harus tau bentuk badanmu terlebih dahulu baru tahu cocok dengan model baju seperti apa," tuturnya.
Menurutnya, fashion item yang wajib dimiliki perempuan plus size untuk rampil modis setiap saat yakni outer atau cardigan.
Outer atau cardigan polos dapat membantu menutupi lengan yang besar, perut yang buncit dan membuat perempuan plus size tampak lebih langsing, jenjang, chic dan modis seketika.
Arti Cantik yang Sesungguhnya Bagi Felinda Gracia Lubis #InspirasiCantik
Sebagai narasumber #InspirasiCantik kali ini, seperti apakah arti cantik yang sesungguhnya bagi perempuan berzodiak Pisces ini?
“Menurutku cantik yang sesungguhnya itu ketika perempuan bisa menerima kelebihan dan kekurangan dirinya tanpa membandingkan-bandingkan dengan orang lain. Ketika orang bilang “cantik itu relatif”, aku setuju. Terkadang perempuan termasuk aku merasa insecure karena kita tidak bisa melihat apa yang orang lain lihat dan nilai sebenarnya terhadap kita di luar fisik yang kita miliki,” ujar Felinda.
Pernah mengalami body shaming yang kian dihadapi oleh banyak orang, kali ini Felinda akan memberikan tips sekaligus pesan kepada Stylovers cara mengatasi body shaming yang dilakukan orang lain kepada kita dengan tepat.
“Orang tercantik di dunia pun pasti pernah insecure. Ketika kamu merasa insecure saat pernah atau mengalami body shaming saat ini, coba ingat satu persatu hal yang telah kamu lakukan mulai dari hal-hal kecil yang bikin kamu senang dan bersyukur dapat bermanfaat dan membantu orang lain dengan tubuh yang kamu miliki saat ini,” pesan Felinda sekaligus mengakhiri wawancaranya dengan Livi Stylo.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi kisah atau cerita inspiratif lainnya dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Styloteam di Instagram @stylo.indonesia ya.
Dengan senang hati Styloteam akan bantu kamu membagikan semua hal positif bagi banyak orang.
Jangan takut untuk menjadi diri sendiri selama itu positif dan dapat membantu orang lain untuk berkembang.
Karena #SemuaBisaCantik adalah milik kamu, milik kita, dan milik semua wanita di dunia ini.
Semangat ya, Stylovers!(*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR