Bagi Felinda, pengalaman body shaming yang dialaminya justru berhasil menginspirasi dirinya untuk mencoba berkarier di bidang fashion big size.
Berbagai pengalaman dan tantangan yang ia lewati di berbagai bidang karir yang dijalaninya tanpa disadari membuatnya menjadi perempuan multitalenta.
Nah, dari perempuan cantik yang lahir pada 21 Februari 1998 ini, kita akan belajar cara mengatasi body shaming dengan bijaksana dan lebih fokus menemukan potensi diri untuk meraih kesuksesan.
Selain itu, Stylovers juga akan belajar bahwa dalam setiap kesuksesan seseorang terdapat perjuangan penuh tantangan yang harus ia lewati.
Yuk, simak kisah inspiratif dari Felinda Gracia Lubis, narasumber #InspirasiCantik kali ini.
Pengalaman Body Shaming Membuatku Mengenali Potensi Diri Sesungguhnya #InspirasiCantik
Perilaku body shaming bisa dilakukan oleh siapa saja bahkan orang terdekat sekalipun.
Tak dapat dipungkiri perilaku body shaming sudah kita terima dari kecil seperti yang terjadi pada perempuan cantik yang hobi bermain gitar dan ukulele ini.
Berawal dari rasa suka terhadap salah satu teman laki-laki di sekolahnya, Felinda justru menerima perilaku body shaming.
“Ih Felinda yang gendut itu? Ih gak mau ah! Pas denger rasanya sedih banget sampai nggak bisa nangis lagi,” ujar Felinda mengawali kisahnya.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR