Stylo Indonesia – Jangan terlalu cepat menilai orang lain dari penampilannya.
Kalimat peringatan yang satu ini pastinya sering Stylovers lihat dan dengar, bukan?
Yup, penampilan seseorang tidak dapat menggambarkan siapa orang itu sesungguhnya.
Mulai dari bentuk tubuh, warna kulit, tinggi badan dan lainnya tidak bisa mencerminkan jati diri orang sepenuhnya.
Sayangnya, sejak dahulu kala banyak orang terlalu cepat menilai orang dari penampilannya yang berakhir dengan body shaming.
Body shaming berkedok basa-basi bagi banyak orang nyatanya memberikan dampak yang besar bagi penerimanya.
Seperti yang dialami oleh Mela Fitriah, narasumber #InspirasiCantik Stylo Indonesia kali ini.
Punya bentuk fisik dianggap tidak sesuai standar kecantikan membuat perempuan cantik yang akrab dipanggil Mela ini sering menerima perilaku body shaming.
Dijauhi hingga menerima kekerasan fisik dirasakan Mela memberikan perubahan dalam hidupnya.
Sempat merasa sedih lantaran dinilai tak layak bergaul dengan teman-temannya karena bentuk fisik Mela yang dianggap tidak sesuai standar kecantikan, ia pun mencoba bangkit dengan mencintai dirinya sendiri.
Fokus melakukan hobinya dan membahagiakan orang yang dikasihi menjadi penyemangat Mela untuk bangkit dari keterpurukannya.
Dari perempuan cantik kelahiran 13 Januari 1999, Stylovers bisa belajar pentingnya mencintai diri sendiri demi kebahagiaan dan kesuksesan hidup.
Mela pun sukses mengubah hobinya menjadi jalan karier baginya dan membuktikan dirinya lebih dari apa yang orang lain nilai selama ini.
Selain itu, Stylovers dapat belajar dari Mela mengatasi perilaku body shaming yang diterimanya lantaran dianggap tidak sesuai standar kecantikan dengan bijaksana.
Yuk, simak kisah inspiratif Mela Fitriah, narasumber #InspirasiCantik kali ini.
Perjalanan Jadi Perempuan Multitalenta yang Berkarier di Berbagai Bidang #InspirasiCantik
Mandiri dan rajin, itulah dua kata yang tepat menggambarkan sosok Mela Fitriah, narasumber #InspirasiCantik kali ini.
Sukses berkarier di berbagai bidang menjadi bukti Mela adalah perempuan independen yang menjalani hidupnya dengan serius dan penuh makna.
Bekerja sebagai karyawan di sebuah pabrik besar, tidak membuat Mela berpuas diri dengan karier yang dimilikinya.
Ia pun berhasil melebarkan sayap kariernya sebagai makeup artist dan henna artist yang berawal dari hobi.
“Selain bekerja di pabrik, aku berprofesi sebagai makeup artist dan henna artist hinga saat ini yang hasilnya bisa aku gunakan untuk membahagiakan keluargaku lebih lagi,” ujar Mela.
Punya hobi merias wajah sejak kelas 2 SMA, ia tidak ingin keterampilannya menjadi sia-sia dengan berkarier sebagai makeup artist.
Selain menggambar, Mela menuangkan hobi menulisnya dengan belajar membuat henna hingga membawanya pada jalan karier yang baru.
“Intinya jangan takut mencoba menjadikan hobi sebagai bisnis selama kita yakin bisa dan suka menjalaninya,” ujar Mela.
Bak usaha tidak mengkhianati hasil, para klien pun berdatangan untuk dirias dan dibuatkan henna olenya di hari istimewa mereka sejak Mela lulus dari bangku SMA.
Alami Body Shaming karena Dianggap Tidak Sesuai dengan Standar Kecantikan #InspirasiCantik
Semua orang pasti akan melintasi setiap musim dalam hidupnya, termasuk Mela, narasumber #InspirasiCantik kali ini.
Tak disangka Mela dirinya sempat menjadi penyintas body shaming dalam hidupnya.
“Tidak secantik teman-teman di sekolah dan memiliki bentuk tubuh yang pendek membuat dijauhi dan tidak ingin bergaul denganku,” ujar Mela penuh haru.
Tak sampai di situ, Mela menerima kekerasan fisik dari teman-teman lawan jenisnya di sekolah.
“Aku dipukul dari belakang, diludahi, entah mereka melakukan itu sengaja atau tidak, rasanya sakit banget,” ungkapnya.
Tak ingin menyalahkan orang lain, Mela mencoba instropeksi diri apa yang membuat ia ditolak dari lingkungan pergaulannya di sekolah.
“Setelah aku pikir-pikir, Akhirnya aku tahu aku sering diejek dan dijauhi mereka karena bentuk fisik aku yang tidak secantik anak perempuan lainnya,” ungkap Mela pada Livi Stylo.
Pada waktu kejadian tersebut berlangsung, diceritakan Mela memilih tidak membalas perilaku body shaming dari sang pelaku dengan amarah, emosi atau menghina kembali.
“Rasanya sedih banget, tapi aku tidak mau dendam dan overthinking. Aku mencoba menerima diri aku dan berusaha berubah menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya,” tuturnya.
Bagi Mela, membalas perilaku body shaming yang dilakukan orang lain terhadapnya tidak memberikan dampak positif untuk dirinya.
“Tidak ada hal positif yang akan aku dapakan dengan menghina kembali bentuk fisik atau apapun yang berhubungan dengan sang pelaku. Menurutku, balas dendam terbaik adalah membuktikan aku tidak seperti omongan mereka dan nilaiku lebih dari bentuk fisik aku,” ujar Mela.
Pengalaman Berharga Menjadi Penyintas Body Shaming #InspirasiCantik
Bukan hal yang mudah untuk dilalui, menjadi penyintas body shaming pastinya memberikan pengalaman berharga dalam hidup Mela.
Tak ingin melawan pelaku body shaming, Mela memilih ikhlas dengan perilaku body shaming yang diberikan pada dirinya.
Tak hanya dampak negatif yang Mela rasakan, rupanya ia juga mendapatkan hal positif dari pengalaman body shaming yang sering dialaminya.
“Efek positifnya, setelah aku tahu kekurangan aku di mata orang lain, aku berusaha memperbiki dan mengubah apa yang bisa aku ubah untuk menunjukan versi diri terbaikku ,” ungkap Mela.
Di tengah perjuangannya bangkit sebagai penyintas body shaming, Mela menyadari pentingnya untuk mencintai diri sendiri terlebih dahulu untuk bangkit dan support orang sekitar untuk membantunya semangat melewati semua hal yang terjadi dalam hidupnya.
Untungnya, Mela memiliki keluarga yang menerima dirinya apa adanya dan mendukung apapun keputusan dirinya untuk mencintai diri sendiri dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Meski masih banyak orang yang masih memandang sebelah mata dirinya, namun hal tersebut tidak membuat Mela kembali minder.
Dari pengalaman ini, diceritakan Mela menjadi lebih mencintai dan merawat dirinya dengan baik untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan maju dari sebelumnya.
Pengalaman ini juga membuat Mela menyadari betapa berharganya pengalaman ini merubah cara pola pikirnya menjadi lebih bijaksana dan dewasa.
“Pengalaman body shaming membuatku mengenal, mencintai diri sendiri lebih baik lagi dan menghargai orang lain dengan segala perbedaan dan keunikan yang dimilikinya.,” tuturnya.
Makeup dan Fashion yang Menjadi Ciri Khasku #InspirasiCantik
Berprofesi sebagai makeup artist juga, makeup dan fashion pastinya menjadi bagian penting dalam hidup Mela.
“Makeup is my life. Aku belajar banyak hal dari makeup. Merias wajah tidak semudah dan sesulit yang aku pikirkan. Pastinya butuh keterampilan dalam mengaplikasikan setiap produk kecantikan pada wajah untuk menghasilkan makeup yang bagus,” ujar Mela.
Ia pun menyadari setiap orang memiliki keterampilannya masing-masing dalam merias wajah diri sendiri dan orang lain.
“Ada yang suka sampai mengagumi hasil makeup kita, kadang ada yang bilang ih cantik kebantu makeup doing bangga,” ungkapnya.
Tidak membantah, Mela justru setuju dengan pendapat yang bersifat kontra tersebut.
“Makeup diciptakan memang untuk mempercantik wajah, jadi kalau ada yang bilang cantik karena makeup berarti hasil riasan wajah kita bagus dan harus banyak belajar lagi supaya semakin pro,” tuturnya.
Bekerja di lingkungan yang rentan polusi, membuat Mela wajib menggunakan sunscreen untuk melindungi kulit wajahnya dari kerusakan.
“Aku selalu pakai sunscreen dari Biore supaya wajahku tetap glowing, lembap dan terlindungi setiap hari tanpa makeup setelahnya, pakai makeup saat menghadiri acara spesial saja,” jelasnya.
Sebagai perempuan yang menjalani aktivitas padat setiap harinya, tampil rapi dan modis merupakan hal yang wajib bagi Mela.
Lalu, seperti apakah arti fashion bagi perempuan cantik yang hobi merias wajah ini?
“Fashion is everything. Pakai model baju yang aku suka dan sesuai dengan bentuk tubuhku bikin aku semakin percaya diri dan merasa lebih cantik,” ujar Mela.
Celana kulot diceritakan Mela menjadi fashion item andalan dan favoritnya saat bepergian.
Bahannya yang tebal, namu tetap adem dan modelnya melebar ke bawah membuat Mela nyaman memakainya saat bepergian.
Arti Cantik yang Sesungguhnya Bagi Mela Fitriah #InspirasiCantik
Sebagai narasumber #InspirasiCantik kali ini, seperti apakah arti cantik yang sesungguhnya bagi perempuan berzodiak Capricorn ini?
“Banyak orang berpikir cantik hanyalah tentang bentuk wajah, warna kulit dan bentuk tubuh, padahal definisi cantik lebih dari sekadar penampilan semata. Cantik itu ketika perempuan nyaman dengan dirinya sendiri, namun tidak terpaku pada zona nyaman tersebut, melainkan berubah untuk menunjukan versi terbaik dirinya,” ujar Mela.
Pernah mengalami body shaming yang kian dihadapi oleh banyak orang, kali ini Mela akan memberikan tips sekaligus pesan kepada Stylovers cara mengatasi body shaming yang dilakukan orang lain terhadap kita dengan tepat.
“Untuk perempuan yang pernah atau sedang mengalami body shaming, tetap semangat ya. Jadikan pengalaman body shaming sebagai pelajaran untuk kita semakin menghargai orang lain dengan segala kelebihan dan kelemahan yang mereka miliki. Ingat perjalanan hidup kita masih panjang, ada banyak orang yang harus kita bahagiakan, terutama keluarga dan orang yang selalu ada di setiap musim hidup kita,” tuturnya.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi kisah atau cerita inspiratif lainnya dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Styloteam di Instagram @stylo.indonesia ya.
Dengan senang hati Styloteam akan bantu kamu membagikan semua hal positif bagi banyak orang.
Jangan takut untuk menjadi diri sendiri selama itu positif dan dapat membantu orang lain untuk berkembang.
Karena #SemuaBisaCantik adalah milik kamu, milik kita, dan milik semua wanita di dunia ini.
Semangat ya, Stylovers!(*)
#SemuaBisaCantik