Stylo Indonesia - Doing what you love is freedom. Loving what you do is happiness – Lana Del Rey.
Yup, melakukan apa yang kita sukai adalah kebebasan, namun mencintai apa yang kita lakukan adalah kebahagiaan.
Quotes dari penyanyi terkenal asal Amerika ini tanpa disadari menjadi impian banyak orang, terutama soal berkarier.
Seperti yang kita ketahui, melakukan hobi atau sesuatu yang kita sukai bisa menjadi jalan karier seseorang.
Melakukan pekerjaan yang disukai juga memberikan rasa kebahagiaan dan kepuasan tersendiri dalam hidup kita.
Masalah yang kita hadapi pun tidak menjadi beban, melainkan tantangan untuk mengembangkan karier agar lebih maju dan berkembang.
Rasa suka terhadap apa yang kita lakukan saja tidak cukup, harus dimulai dari mengenal kelebihan, kelemahan dan mencintai diri sendiri seutuhnya.
Dengan mengenal kelebihan, kelemahan dan mencintai diri seutuhnya, kita bisa mengembangkan potensi diri dalam berkarier secara maksimal.
Seperti yang dialami Purnia Indah Sari, narasumber #InspirasiCantik kali ini yang berhasil bangkit dari keterpurukannya sebagai korban bullying dengan melakukan hobinya.
Bermula dari mencintai diri sendiri dengan melakukan berbagai hobinya, perempuan cantik yang akrab dipanggil Purnia ini berhasil berkarier sebagai makeup artist dan role model perempuan plus size.
Dari perempuan cantik kelahiran 2 April 1995, Stylovers dapat belajar ada berbagai cara untuk bangkit sebagai korban bullying.
Selain itu, Stylovers bisa belajar untuk lebih menghargai dan mencintai diri sendiri dari pengalaman Purnia menghadapi perilaku bullying yang dialaminya.
Yuk, simak kisah inspiratif dari Purnia Indah Sari, narasumber #InspirasiCantik kali ini.
Perjalanan Sukses Menjadi Makeup Artist dan Role Model Perempuan Plus Size Bisa Tampil Modis yang Berawal dari Hobi #InspirasiCantik
Melakukan sesuatu yang kita senangi atau hobi tidak menutup kemungkinan bisa menjadi cita-cita atau jalan karier seseorang, seperti yang dialami Purnia.
Memiliki hobi menggambar, mewarnai dan membuat kerajinan tangan sejak kecil, membuat Purnia memutuskan untuk mengejar cita-citanya sebagai makeup artist.
“Aku memilih menjadi makeup artist karena dari dulu suka sekali tentang seni, warna dan melakukan aktivitas yang membutuhkan kreativitas dan ketelitian yang tinggi,” ujar Purnia mengawali kisahnya.
Melihat kecantikan perempuan yang beraneka ragam, membuat dirinya termotivasi untuk membantu perempuan menunjukan versi terbaik diri mereka dengan makeup.
Baginya, menjadi makeup artist bukan sekedar profesi, namun memberikan kebahagiaan tersendiri bisa melakukan pekerjaan yang membuat dirinya bahagia dan bukan beban yang harus ditanggung.
“Ada kebahagiaan dan kepuasan tersendiri bisa membuat para klienku tersenyum dan menyadari betapa cantik dan berharganya mereka. Aku selalu berusaha semaksimal mungkin melakukan tugasku. Dari situlah karierku sebagai makeup artist berkembang,” ujar Purnia pada Livi Stylo lewat handphone.
Kecintaannya pada dunia fashion, Purnia tunjukan dengan membagikan OOTD dirinya sebagai perempuan plus size pada akun Instagram pribadinya, @purniaindah.
Bangkit dari keterpurukannya yang sering dipandang sebelah mata oleh orang sekitarnya karena bertubuh curvy dengan mengembangkan hobinya sebagai makeup artist adalah keputusan terbaik yang dibuatnya.
Ia pun berhasil mematahkan stigma masyarakat yang sering menganggap perempuan plus size tidak bisa menjadi role model dalam dunia fashion.
Tak ingin membuang kesempatan dengan kemudahan yang diberikan media sosial untuk menjadi inspirasi banyak orang, Purnia berhasil membuktikan perempuan big size bisa tampil cantik dan modis.
Alami Perilaku Bullying Karena Memiliki Tubuh Gemuk #InspirasiCantik
Setiap orang pasti pernah mengalami awan gelap dalam hidupnya, termasuk Purnia.
Seperti yang kita ketahui, perilaku bullying bisa datang dari siapa saja, bahkan orang yang tidak dekat atau dikenal.
Memiliki tubuh yang gemuk membuat Purnia menerima perilaku bullying dari orang yang baru ditemuinya.
“Bukan sedih tapi marah, aku dibully sama seorang bapak yang seharusnya bisa mengajarkan dan memberi contoh yang baik kepada orang lain, apalagi anak-anak di tempat kejadian. Waktu itu, beliau menertawakan dan memanggil orang-orang di sekitar untuk membully aku,” cerita Purnia penuh haru.
Jika biasanya orang lain memilih diam dalam kondisi tersebut, berbeda dengan Purnia yang memutuskan untuk mengungkapkan perasaanya saat menerima perilaku bullying secara langsung.
“Aku langsung bilang kalau beliau lebih tua namun tidak punya attitude dan seharusnya mengajarkan hal yang baik, apalagi sama orang yang lebih muda darinya,” tuturnya.
Melihat semua orang terdiam setelah dirinya memberanikan diri untuk bicara, membuat Purnia yakin mengungkapkan perasaan secara langsung lebih baik daripada hanya berdiam diri saja.
Diakui Purnia, perilaku bullying yang diterimanya sangat membekas dalam hati dan pikirannya.
Baginya, membicarakan soal bentuk fisik orang lain sama sekali tidak memiliki dampak yang positif.
Tak ingin berlarut lama dalam kesedihan, Purnia berusaha bangkit dengan mencintai diri sendiri.
Mulai dari mengubah pikirannya menjadi lebih positif, belajar mengenal diri sendiri dengan bersyukur atas kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, melakukan hobi hingga fokus mengembangkan karier sesuai passionnya.
Bak usaha tidak pernah mengkhianati hasil, perjuangan Purnia merawat dan mencintai dirinya sendiri dengan baik membuahkan hasil.
“Mencintai diri sendiri dengan melakukan hobi dan passion yang aku sukai membuat aku lebih percaya diri dan membuktikan bahwa perempuan plus size bisa sukses, dalam hal ini aku sebagai makeup artist,” tuturnya.
Dengan mencintai diri sendiri, dirasakan Purnia dirinya bisa fokus mengembangkan kariernya sebagai makeup artist dan memberikan inspirasi OOTD plus size sebagai fashion enthusiast secara maksimal.
Pengalaman Berharga Menjadi Penyintas Bullying #InspirasiCantik
Banyak hal yang telah Purnia lewati sebagai penyintas bullying hingga memberikannya banyak pengalaman berharga dalam hidupnya.
Tak dapat dipungkiri, dampak negatif dari bullying yang Purnia alami membekas di ingatannya.
“Rasa malu dan marah waktu aku dibully masih teringat jelas di ingatanku pastinya,” ujar Purnia.
Di tengah perjuangannya sebagai penyintas bullying, ia menyadari pentingnya mencintai diri sendiri terlebih dahulu untuk bangkit dan semangat melewati semua hal yang terjadi dalam hidupnya.
“Berdamai dengan diri sendiri itu butuh waktu. Nggak bisa dipungkiri, peristiwa bullying yang aku alami sampai hari ini pun aku masih belajar berdamai dengan sendiri. Bedanya, sekarang aku hanya meluapkan emosi pada hari aku menghadapi masalah dan melupakan keesokan harinya,” ungkap Purnia.
Untungnya, Purnia juga memiliki teman yang menerima dirinya apa adanya dan mendukung apapun keputusannya untuk mencintai diri dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Meski masih banyak orang yang masih memandang sebelah mata dirinya, namun hal tersebut tidak membuat Purnia kembali insecure.
“Mau ada orang di sebelah kita menasehati dan mendukung kita, kalau dari diri sendiri tidak mau berubah, kita tidak akan bisa menjadi dan menujukan versi terbaik diri kita,” ungkap Purnia.
Dari pengalaman ini, Purnia menjadi lebih mencintai dan merawat dirinya dengan baik untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan maju dari sebelumnya.
Selain itu, perempuan cantik yang hobi menggambar ini menyadari betapa berharganya pengalaman ini merubah cara pola pikirnya menjadi lebih bijaksana dan dewasa.
“Pengalaman bullying membuatku mengenal, mencintai diri sendiri lebih baik lagi dan menghargai orang lain dengan segala perbedaan dan keunikan yang dimilikinya,” tuturnya.
Makeup dan Fashion yang Menjadi Ciri Khasku #InspirasiCantik
Makeup dan fashion merupakan hal yang tak dapat dipisahkan dari perempuan, termasuk Purnia.
“Menurutku, makeup dan fashion adalah pelengkap. Membantu perempuan menampilkan versi terbaik dirinya dan tampil lebih percaya diri,” ujar Purnia.
Setiap perempuan memiliki gaya makeup favorit yang menjadi ciri khas penampilannya, begitu juga dengan perempuan cantik asal Pontianak ini
Gaya makeup flawless dengan hasil akhir yang dewy menjadi andalan Purnia untuk menyempurnakan penampilannya saat beraktivitas sehari-hari dan menghadiri acara spesial.
Untuk mendapatkan tampilan makeup yang flawless dengan hasil akhir dewy, ia selalu mulai merias wajahnya menggunakan bb cushion dari Somethinc.
Sebelum bepergian, ia tak lupa menggunakan pensil alis, eyeshadow dan maskara agar matanya tampak segar dan berbinar.
Lipstik dengan warna yang soft atau glossy menjadi pilihan Purnia untuk mendapatkan tampilan bibir segar merona setiap saat.
Soal fashion, perempuan cantik berambut panjang ini mementingkan kenyamanan dan sesuai dengan bentuk tubuh dari fashion item yang dipakainya daripada mengikuti tren fashion.
Baginya, tidak harus selalu mengikuti tren fashion untuk tampil modis dan trendi, namun sesuai dengan selera masing-masing pribadi.
“Mengikuti tren fashion belum tentu cocok dan membuat kita semakin cantik dan modis, justru bisa sebaliknya. Membuat kita terlihat seperti “salah kostum”, tidak percaya diri, insecure, minder, tidak nyaman dan bisa merusak seluruh mood kita saat beraktivitas,” tuturnya.
Seperti perempuan lainnya, Purnia juga memiliki fashion item favorit untuk tampil modis dengan gaya fashion feminin yang menjadi ciri khas penampilannya.
“Dress dan rok selutut menjadi fashion item favoritku untuk tampil modis setiap saat,” ungkap perempuan cantik yang mengidolakan Clarissa Putri ini.
Arti Cantik yang Sesungguhnya Bagi Purnia Indah Sari #InspirasiCantik
Sebagai narasumber #InspirasiCantik kali ini, seperti apakah arti cantik yang sesungguhnya bagi perempuan berzodiak Aries ini?
“Cantik itu tidak selalu dilihat dari fisik, tapi attitudenya, apakah bisa menghargai orang lain tanpa memandang status, jabatan dan lainnya. Kecantikan akan pudar dengan sendirinya jika tidak diikuti sikap yang baik. Terkadang, perempuan termasuk aku merasa insecure karena kita tidak bisa melihat apa yang orang lain lihat dan nilai sebenarnya terhadap kita di luar fisik yang kita miliki,” ujar Purnia.
Pernah mengalami bullying yang kian dihadapi oleh banyak orang, kali ini Purnia akan memberikan tips sekaligus pesan kepada Stylovers cara mengatasi bullying yang dilakukan orang lain kepada kita dengan tepat.
“Patahkan pemikiran banyak orang kalau memiliki tubuh yang besar itu pemalas, jelek, dekil, seperti emak-emak dan sebagainya dengan karya dan prestasi kita. Saat sedih atau marah karena dibully soal apapun itu, ingat setiap orang diciptakan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing, nggak ada manusia yang sempurna,” pesan Purnia sekaligus mengakhiri wawancaranya dengan Livi Stylo.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi kisah atau cerita inspiratif lainnya dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Styloteam di Instagram @stylo.indonesia ya.
Dengan senang hati Styloteam akan bantu kamu membagikan semua hal positif bagi banyak orang.
Jangan takut untuk menjadi diri sendiri selama itu positif dan dapat membantu orang lain untuk berkembang.
Karena #SemuaBisaCantik adalah milik kamu, milik kita, dan milik semua wanita di dunia ini.
Semangat ya, Stylovers!(*)
#SemuaBisaCantik