Stylo Indonesia - Hai, Stylovers! Kabar bahagia bagi kamu para acne fighter karena Stylo Indonesia akan membagikan Jurnal Pejuang Jerawat yang inspiratif dan tentunya informatif nan bermanfaat.
Jurnal Pejuang Jerawat ke-6 datang dari Talitha Farah yang berhenti perawatan di klinik kecantikan dengan beralih mencoba berbagai skincare justru muncul jerawat bernanah di wajah. Semoga Jurnal Pejuang Jerawat dari Talitha Farah yang telah dirangkum oleh Stylo Indonesia ini bisa memotivasi Stylovers untuk semangat menghadapi segala permasalahan kulit, khususnya bagi kamu yang tengah bergelut mengatasi masalah jerawat.
Yuk, baca curhatan langsung dari Talitha Farah mengenai perjalanannya dalam melawan jerawat!
Awal mulanya muncul 1-2 jerawat di wajahku karena stres pada saat kelas 12 di tahun 2016.
Selain muncul jerawat, stres yang aku rasakan membuat wajahku juga kusam.
Nggak pede dengan kondisi kulit wajahku yang mulai muncul jerawat dan kusam, akhirnya ibu mengajak aku untuk perawatan wajah di klinik kecantikan secara rutin.
Aku juga dikasih krim pagi dan malam dari dokter di klinik kecantikan tersebut.
Setelah beberapa lama menggunakan krim pagi dan malam yang berikan dokter dari klinik kecantikan tersebut secara rutin, hasilnya sangat memuaskan dan cepat.
Wajahku sudah tidak ada jerawat lagi dan mulus, tapi aku merasa kulit wajahku jadi lebih tipis dari sebelum melakukan perawatan di klinik kecantikan tersebut.
Setelah beberapa bulan perawatan, aku harus pindah ke Bandung untuk kuliah.
Di sana aku mulai mengurangi pemakaian krim dokter yang diresepkan untukku karena tidak sempat lagi perawatan ke klinik kecantikan tersebut.
Berhenti dari krim dokter ditambah air di tempat tinggalku selama kuliah kurang bersih membuat wajahku mulai breakout dan muncul banyak jerawat yang besar.
Atas dasar rekomendasi teman, aku mencoba menggunakan rangkaian skincare yang mengandung tea tree, waktu itu aku belum mengerti tentang skincare, jadi aku ikutin aja sarannya.
Pada waktu itu, aku hanya berpikir yang penting jerawat aku hilang dan wajahku kembali mulus tanpa peduli adanya kemungkinan tidak cocok dengan skincare yang disarankan.
Dalam kurun waktu 2-3 bulan pemakaian rangkaian skincare mengandung tea tree yang disarankan temanku membawa perubahan yang baik pada kulit wajahku.
Sayangnya, wajahku tetap breakout terus menerus. Lalu, aku mencoba menggunakan Nature Republic Aloe Vera 92% Soothing Gel untuk meredakan kemerahan di kulit wajahku.
Selanjutnya, aku pakai Some by Mi Snail Truecica Miracle Repair Toner, namun setelahnya aku memilih Skin1004 Madagascar Centella Asiatica Toner untuk membantu merawat kulit wajahku.
Aku juga pakai Acnol Lotion dan masker organik dari Namo.ID untuk mengobati jerawatku.
Baca Juga: Jurnal Pejuang Jerawat Nurdilah: Jerawat Puber Membuatku Direndahkan oleh Keluarga dan Teman-temanku
Tahun 2017, aku pindah dari asrama, tempat tinggalku saat kuliah dan ke dokter SpKK membawa semua rangkain skincare yang aku pakai.
Di situ, dokter menyarankan aku berhenti menggunakan pelembap mengandung tea tree karena setelah diperiksa formulanya comedogenic.
Sabun cuci muka, obat oles jerawat aku juga diganti dan ditambah obat antibiotik karena jerawat bernanah yang muncul pada kulit wajahku.
Setelah rangkaian skincare aku diganti dan rutin minum obat antibiotik dari dokter SpKK, wajahku jauh mendingan, meski ada 1-2 jerawat yang masih muncul.
Berkat obat oles jerawat yang diberikan dokter SpKK jerawatku mulai berkurang.
Tahun 2019, aku mencari skincare yang sesuai untuk merawat kulit wajahku dengan menonton review berbagai macam skincare di YouTube.
Aku beralih mencoba berbagai skincare karena tidak sempat ke dokter SpKK lagi.
Setelah mulai sisa bekas jerawatnya saja, di awal tahun 2020 wajahku kembali breakout karena over exfoliating.
Waktu itu, aku menggunakan toner AHA BHA setiap hari dengan teknik kompres, wajahku langsung memerah dan muncul banyak jerawat kecil.
Tanpa pikir panjang, aku langsung stop menggunakan toner tersebut, makeup dan mulai mencari rangkaian skincare mengandung bahan yang dapat menenangkan kulit wajahku.
Akhirnya, aku menemukan rangkaian skincare yang cocok dengan kulit wajahku, skin barrier wajahku yang tipis mulai kuat dan sembuh.
Alhamdulillah, sekarang aku tinggal berjuang menghilangkan bekas jerawatnya saja dengan setia menggunakan rangkaian skincare yang sudah cocok dengan kulit wajahku.
Sekarang aku pakai toner dan ampoule Skin1004 Centella Asiatica Series dan The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1% Serum.
Untuk menghilangkan bekas jerawat, sekarang aku menggunakan Lacoco Dark Spot Essence, Acnol Lotion dan Hada Labo Perfect 3D Gel yang sudah cocok dengan kulit wajahku.
Stylo Indonesia juga banyak membantuku karena kerap memberikan informasi tentang produk" untuk jerawat, kandungan skincare, dosis skincare, dan lain sebagainya.
Jadi, jangan menyerah melawan jerawat ya, Stylovers!
Itu dia cerita lengkap perjalanan jerawat langsung dari Talitha Farah.
Nantikan terus Jurnal Pejuang Jerawat inspiratif dari para Stylovers yang juga menjadi salah satu pengaplikasian Stylo Indonesia dalam menyuarakan #StopBeautyShaming dan #SemuaBisaCantik.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan melawan jerawat dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang juga acne fighters lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!
Semangat, ya, untuk semua acne fighter! Stylo Indonesia selalu bersama kamu dan siap mendampingi kamu!(*)