Sabun cuci muka, obat oles jerawat aku juga diganti dan ditambah obat antibiotik karena jerawat bernanah yang muncul pada kulit wajahku.
Setelah rangkaian skincare aku diganti dan rutin minum obat antibiotik dari dokter SpKK, wajahku jauh mendingan, meski ada 1-2 jerawat yang masih muncul.
Berkat obat oles jerawat yang diberikan dokter SpKK jerawatku mulai berkurang.
Tahun 2019, aku mencari skincare yang sesuai untuk merawat kulit wajahku dengan menonton review berbagai macam skincare di YouTube.
Aku beralih mencoba berbagai skincare karena tidak sempat ke dokter SpKK lagi.
Setelah mulai sisa bekas jerawatnya saja, di awal tahun 2020 wajahku kembali breakout karena over exfoliating.
Waktu itu, aku menggunakan toner AHA BHA setiap hari dengan teknik kompres, wajahku langsung memerah dan muncul banyak jerawat kecil.
Tanpa pikir panjang, aku langsung stop menggunakan toner tersebut, makeup dan mulai mencari rangkaian skincare mengandung bahan yang dapat menenangkan kulit wajahku.
Akhirnya, aku menemukan rangkaian skincare yang cocok dengan kulit wajahku, skin barrier wajahku yang tipis mulai kuat dan sembuh.
Alhamdulillah, sekarang aku tinggal berjuang menghilangkan bekas jerawatnya saja dengan setia menggunakan rangkaian skincare yang sudah cocok dengan kulit wajahku.