Stylo Indonesia - Berawal dari rasa suka bisa menjadi cita-cita seseorang.
Fashion adalah salah satu hal yang selalu menarik dan disukai oleh banyak orang.
Seiring dengan perkembangan zaman, fashion menjelma menjadi produk dan tren yang diperhatikan dan dipakai oleh semua orang.
Nggak heran banyak orang berminat ingin menggeluti dan berprofesi dalam bidang fashion.
Mulai dari menjadi fashion stylist, fashion illustrator, pattern maker, tailor hingga fashion desainer.
Menjadi fashion desainer membutuhkan kesabaran, ketekunan, ketelitian dan kerja keras untuk meraih kesuksesan.
Banyaknya pikiran, tenaga dan waktu yang harus dikorbankan membuat narasumber #InspirasiCantik kali ini tidak berhenti untuk meraih cita-citanya sebagai fashion desainer.
Inilah kisah Mellati Khoirunnisa Fithriyana, sosok #InspirasiCantik kali ini.
Perempuan cantik yang akrab dipanggil Mellati ini tidak menyerah untuk mencapai impian besarnya untuk menjadi seorang fashion desainer yang turut membantu menigkatkan rasa percaya diri perempuan lewat rancangan busananya.
Dari Mellati, Stylovers bisa belajar bagaimana menyeimbangkan aktivitas yang padat sembari tetap menekuni passion yang menjadi impian besar kita.
Salah satu StyloBebs kali ini juga akan menceritakan dampak bullying dan body shaming yang pernah ia alami serta bagaimana cara mengatasinya dengan tepat.
Tingkatkan Rasa Percaya Diri Wanita Lewat Fashion #InspirasiCantik
Belajar, berlatih dan bekerja keras merupakan kunci keberhasilan yang Mellati lakukan untuk meraih cita-citanya sejak remaja menjadi fashion desainer.
Pepatah usaha tidak akan mengkhianati hasil merupakan kalimat yang paling tepat untuk menggambarkan cerita perempuan cantik yang satu ini.
Terpilih sebagai Best Creative Fabric dalam Grand Show saat duduk di bangku kuliah merupakan prestasi dan salah satu pengalaman yang paling menyenangkan dalam hidupnya.
Kesempatan emas dan kejutan lainnya datang lagi pada kehidupan perempuan cantik asal Sidoarjo, Jawa Timur ini.
“Mengikuti Malang Fashion Week 2019 dan memperlihatkan karyaku yang berbarengan dengan deretan fashion designer hebat Ivan Gunawan dan Leny Agustin merupakan suatu pencapaian yang besar dalam hidupku,” ujar Mellati mengawali kisahnya.
Mellati semakin bahagia saat salah satu supermodel ternama sekaligus Face Icon Jakarta Fashion Week (JFW), Adam Rosydi menampilkan hasil rancangannya.
Pada acara Malang Fashion Week 2019 tersebut, Mellati berhasil menampilkan 10 hasil kolaborasi rancangan busananya dengan teman satu jurusannya di Universitas Negeri Malang.
Pandemi virus Corona tidak menghentikan langkah Mellati untuk meraih cita-cita menjadi fashion desainer seperti idolanya, Dian Pelangi.
“Menyewakan hasil rancangan busana saya dan menjual parfum branded dengan harga terjangkau merupakan cara dan langkah awal yang aku lakukan sekaligus mempraktekan apa yang telah aku pelajari sembari kuliah,” ujar Mellati dengan antusias.
Menjadi fashion desainer bukan sekedar profesi namun sarana untuk membantu meningkatkan rasa percaya diri para perempuan lewat rancangan busananya.
Tak peduli setinggi apapun pendidikanmu, seberapa hebat prestasimu, kamu pasti pernah merasa sedih.
Hal ini terjadi dengan Mellati. Meski dirinya telah meraih prestasi demi prestasi yang ia ukir secara akademis maupun di bidang fashion, hal itu tak membuat dirinya lepas dari bullying dan body shaming.
Jadi Pemalu dan Tidak Percaya Diri Akibat Bullying dan Body Shaming #InspirasiCantik
Suka tampil berbeda dan mencolok daripada yang lain sejak SMA membuat Mellati dibully oleh teman-temannya.
“Aku suka pakai baju dengan model dan detail yang unik berwarna cerah atau mencolok. Aku juga suka memakai hijab dengan model yang beragam. Aku tidak menyangka gaya berpakaianku dibully oleh teman-teman,” cerita Mellati penuh haru.
Bukan tanpa alasan, suka mencoba hal baru dan bosan tampil monoton membuat Mellati suka tampil dengan gaya fashion yang edgy dan colorful.
Namun siapa sangka tindakan tampil menjadi dirinya sendiri dengan percaya diri justru membuat Mellati dibully oleh teman-temannya.
“Teman-teman bilang aku alay, norak, tidak pantas mengenakan pakaian seperti itu. Sejak kejadian itu aku selalu pikir berkali-kali pantes ga sih, cocok ga sih. Dari situ aku jadi pemalu dan tidak percaya diri sampai sekarang mulai dari penampilan, kecantikan dan jika harus berbicara dengan banyak orang,” ujar Mellati pada Livi Stylo.
Belum selesai dibully karena gaya berpakainnya, Mellati harus mengalami body shaming karena giginya.
“Mell kalo lu behelan atau gigi lu rapih pasti lu bisa lebih cantik lagi. Perkataan temanku membuat aku berpikir memangnya kecantikan seeorang dinilai dari giginya ya? Emang kenapa sih kalo gigi aku gini?,” ujar Mellati.
Menduduki bangku kuliah, akhirnya Mellati memutuskan menggunakan kawat gigi untuk tampil lebih percaya diri.
Hal itu dilakukannya agar orang lain berhenti melakukan body shaming pada anak sulung dua bersaudara tersebut.
Baca Juga: Lisa Evangelista: Kisah Inspiratif Tenaga Medis Covid-19 Sekaligus Pejuang Jerawat #InspirasiCantik
Pentingnya Support Orang Terdekat dan Pergaulan untuk Bangkit dari Body Shaming #InspirasiCantik
Tak dapat dipungkiri body shaming memiliki dampak yang buruk bagi setiap orang yang mengalaminya termasuk Mellati.
Body shaming yang dialaminya membuat perempuan cantik kelahiran 20 Januari 1999 ini menjadi overthinking atau suka memikirkan perkataan orang lain secara berlebihan.
“Aku jadi selalu menyendiri dulu dan tidak mau berbicara dengan orang lain sampai hati merasa tenang dan jadi suka memendam masalah sendirian,” ujar Mellati.
Menjadi korban bullying dan body shaming membuat Mellati tidak sanggup menghadapi semua masalah sendirian.
Ia menyadari pentingnya support orang terdekat untuk membantunya semangat dan berfokus mengembangkan potensi dan bakatnya yang ia miliki.
“Dari pengalaman bullying dan body shaming, aku menyadari dengan siapa kita bergaul itu sangat berpengaruh pada diri kita, ternyata yang melakukan tindakan tersebut yang punya masalah dengan diri mereka sendiri bukan aku. Jadi aku menjauh dari orang-orang yang hanya ingin menjatuhkan aku,” cerita Mellati dengan antusias.
Namun, body shaming tak selamanya berdampak negatif bagi perempuan yang hobi dandan ini.
“Positifnya, jadikan omongan negatif itu sebagai motivasi untuk bangkit dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Aku juga belajar selalu hati-hati dengan omongan diri sendiri terhadap orang lain karena dapat menyakiti hati orang lain tanpa disadari,” ungkap Mellati.
Mencari Solusi Masalah Fashion dan Beauty dari Stylo #InspirasiCantik
Fashion dan Makeup adalah passion hidupnya.
Kehadiran Stylo Indonesia membuat Mellati merasa beruntung bisa mendapatkan inspirasi untuk tampil cantik dan modis setiap saat.
Stylo Indonesia menjadi jawaban setiap permasalahan yang dihadapi dirinya sebagai perempuan.
Selain itu, ia juga bersyukur dan merasa beruntung bisa menjadi bagian dari Stylo Indonesia sebagai salah satu anggota Stylobebs Batch 1.
“Dari Stylo aku jadi lebih tau bagaimana caranya tampil modis dengan hijab, cara mix and match agar terlihat matching dengan mudah. Aku juga jadi tahu harus pakai produk skincare dan makeup apa yang sesuai dengan warna kulit dan jenis kulit wajahku yang mudah ditemukan dengan harga terjangkau,” ujar Mellati dengan antusias pada Livi Stylo.
Tips tampil modis untuk perempuan berhijab dan rekomendasi produk dengan harga terjangkau dari Stylo diakui Mellati merupakan konten favorit yang selalu dicarinya.
Menjadi salah satu anggota Stylobebs membantu Mellati mengasah skill dalam merias wajah dan mix dan match fashion yang benar dan tepat untuk tampil modis.
Sebagai mahasiswi jurusan Tata Busana, event yang diadakan oleh Stylo, mulai dari beauty class, acara live talk dengan dokter kecantikan melalui Instagram atau zoom membuat dirinya selalu update dan tidak takut ketinggalan berita terbaru tentang fashion dan beauty terkini.
Baca Juga: Teodora Lesning Prabaswara: Penari Muda Berbakat Pelestari Kebudayaan Indonesia #InspirasiCantik
Makeup dan Fashion yang Menjadi Ciri Khasku #InspirasiCantik
Bicara soal makeup dan fashion, penting baginya untuk tampil cantik dan modis setiap saat.
Baginya, secuek apapun perempuan terhadap penampilannya, ia tetap harus mengetahui bagaimana cara makeup sederhana dan berpakaian yang modis.
“Menurutku setiap perempuan harus tahu bagaimana cara merias wajah untuk tampil lebih cantik dan segar sehari-hari dan cara berpakaian sesuai bentuk tubuhnya karena menggunakan makeup dan fashion item yang tepat dapat membantu kita tampil lebih percaya diri serta menunjukan keunikan dan kecantikan yang kita miliki,” ujar Mellati.
Selain gaya makeup natural ala cewek Korea, diakui Mellati ia juga menyukai gaya makeup yang bold dan flawless dengan hasil akhir yang matte seperti cewek Barat.
“Untuk makeup sehari-hari, aku suka menggunakan eyeshadow warna nude dipadukan dengan warna lipstik yang cerah atau gelap,” ujar wanita cantik yang mengidolakan banyak Beauty Vlogger ini.
Sebelum beraktivitas, tak lupa ia merias wajahnya menggunakan produk makeup dari Maybelline dan Y.O.U yang merupakan brand makeup favoritnya.
Untuk mendapatkan tampilan wajah yang flawless dan cerah merona, Mellati menggunakan foundation dan blush on dari Y.O.U.
Maskara dari Maybelline menjadi pilihan Mellati untuk mendapatkan tampilan mata yang cantik, segar dan berbinar.
Memiliki aktivitas yang padat sebagai mahasiswi jurusan Tata Busana membuat Mellati tak lupa merawat kecantikan dan kesehatan kulit wajahnya.
Rangkaian skincare dari Garnier menjadi pilihan Mellati untuk membersihkan dan merawat kulit wajahnya agar tampak bersih, cerah dan sehat.
Untuk perawatan mingguan, ia menggunakan masker dari Laneige untuk merawat dan menutrisi kulit wajahnya secara intensif.
Arti Cantik yang Sesungguhnya Bagi Mellati Khoirunnisa Fithriyana #InspirasiCantik
Sebagai narasumber #InspirasiCantik kali ini, seperti apakah arti cantik yang sesungguhnya bagi perempuan berzodiak Aquarius ini?
“Cantik itu tidak melulu soal fisik. Cantik itu dilihat dari bagaimana perempuan berpikir menghadapi suatu masalah, bersikap pada orang lain serta selalu berfokus mengembangkan bakat dan potensi yang ia miliki dibandingkan terus merasa insecure dan rendah diri,”ujar Mellati.
Seperti perempuan lainnya yang pernah mengalami body shaming, kali ini Mellati akan memberikan tips dan pesan kepada Stylovers cara membalas body shaming dengan berprestasi.
“Cara terbaik untuk membalas body shaming dan membuktikan omongan mereka salah adalah dengan berprestasi, mengembangkan bakat dan potensi yang kamu miliki karena kamu lebih daripada apa yang kamu dan orang lain pikirkan dan katakan,” pesan Mellati sekaligus mengakhiri wawancaranya dengan Livi Stylo.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi kisah atau cerita inspiratif lainnya dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Styloteam di Instagram @stylo.indonesia ya.
Dengan senang hati Styloteam akan bantu kamu membagikan semua hal positif bagi banyak orang.
Jangan takut untuk menjadi diri sendiri selama itu positif dan dapat membantu orang lain untuk berkembang.
Karena #SemuaBisaCantik adalah milik kamu, milik kita, dan milik semua wanita di dunia ini.
Semangat ya, Stylovers!(*)
#SemuaBisaCantik