Mellati Khoirunnisa Fithriyana: Di Balik Kisah Body Shaming dan Cita-cita Jadi Fashion Desainer #InspirasiCantik

By Livia, Jumat, 16 Oktober 2020 | 09:47 WIB
Mellati Khoirunnisa Fithriyana: Di Balik Kisah Body Shaming dan Cita-cita Jadi Fashion Desainer #InspirasiCantik. (dok.pribadi)

Hal ini terjadi dengan Mellati. Meski dirinya telah meraih prestasi demi prestasi yang ia ukir secara akademis maupun di bidang fashion, hal itu tak membuat dirinya lepas dari bullying dan body shaming.

Baca Juga: Eila Nurhasanah: Belajar Menghargai Diri Sendiri Setelah Terus Menerima Hinaan Fisik Sejak Remaja #InspirasiCantik

Jadi Pemalu dan Tidak Percaya Diri Akibat Bullying dan Body Shaming #InspirasiCantik

Suka tampil berbeda dan mencolok daripada yang lain sejak SMA membuat Mellati dibully oleh  teman-temannya.

“Aku suka pakai baju dengan model dan detail yang unik berwarna cerah atau mencolok. Aku juga suka memakai hijab dengan model yang beragam. Aku tidak menyangka gaya berpakaianku dibully oleh teman-teman,” cerita Mellati penuh haru.

Bukan tanpa alasan, suka mencoba hal baru dan bosan tampil monoton membuat Mellati suka tampil dengan gaya fashion yang edgy dan colorful.

Namun siapa sangka tindakan tampil menjadi dirinya sendiri dengan percaya diri justru membuat Mellati dibully oleh teman-temannya.  

“Teman-teman bilang aku alay, norak, tidak pantas mengenakan pakaian seperti itu. Sejak kejadian itu aku selalu pikir berkali-kali pantes ga sih, cocok ga sih. Dari situ aku jadi pemalu dan tidak percaya diri sampai sekarang mulai dari penampilan, kecantikan dan jika harus berbicara dengan banyak orang,” ujar Mellati pada Livi Stylo.

Belum selesai dibully karena gaya berpakainnya, Mellati harus mengalami body shaming karena giginya.

“Mell kalo lu behelan atau gigi lu rapih pasti lu bisa lebih cantik lagi. Perkataan temanku membuat aku berpikir memangnya kecantikan seeorang dinilai dari giginya ya? Emang kenapa sih kalo gigi aku gini?,” ujar Mellati.

Menduduki bangku kuliah, akhirnya Mellati memutuskan menggunakan kawat gigi untuk tampil lebih percaya diri.

Hal itu dilakukannya agar orang lain berhenti melakukan body shaming pada anak sulung dua bersaudara tersebut.