Sering Dilakukan, Inilah 5 Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Bagi Kesehatan

Stylo.ID - Banyak orang sering merasa lapar sebelum tidur termasuk Stylovers, bukan?

Kebanyakan orang mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan berat sebelum tidur. 

Mulai dari junk food, makanan instan dan minuman manis agar tubuh merasa kenyang saat beristirahat. 

Yup, tidur setelah makan akhirnya menjadi kebiasaan yang sering dilakukan oleh banyak orang. 

Dilansir hellosehat.com, dalam jangka panjang kebiasaan langsung tidur setelah makan memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan loh, Stylovers. 

Berikut 5 bahaya langsung tidur setelah makan bagi kesehatan tubuh yang wajib kamu ketahui. 

Cari tahu yuk, Stylovers! 

Baca Juga: 5 Manfaat Minum Susu Kedelai Bagi Kecantikan dan Kesehatan, Cari Tahu Yuk!

1. Sering Dilakukan, Inilah 5 Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Bagi Kesehatan: Obesitas 

Sebuah penelitian melaporkan bahwa kebiasaan langsung tidur setelah makan dapat meningkatkan risiko kegemukan atau obesitas hingga dua kali lipat.

Hal ini disebabkan makanan yang masuk ke dalam perut tidak dapat langsung dicerna oleh lambung saat kamu tidur. 

Kalori dari makanan tersebut justru akan disimpan dalam bentuk lemak.

Terlebih jika Stylovers mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat, lemak dan minuman mengandung banyak gula. 

Kebiasaan langsung tidur setelah makan juga merupakan penyebab utama berat badan tidak kunjung turun meski telah melakukan diet dan berolahraga. 

Baca Juga: 5 Manfaat Tidur Pakai Kaus Kaki Bagi Kesehatan, Cari Tahu Yuk!

2. Sering Dilakukan, Inilah 5 Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Bagi Kesehatan: Meningkatkan Risiko Penyakit Asam Lambung 

Kebiasaan langsung tidur atau berbaring setelah makan tidak baik untuk kesehatan lambung, terutama makan dalam porsi yang banyak sekaligus.

Langsung tidur setelah makan dapat membuat tekanan di dalam lambung meningkat.

Hal ini membuat makanan dan cairan lambung dapat naik kembali ke kerongkongan.

Jika kebiasaan ini terus dilakukan dapat meningkatkan risiko penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD). 

Solusinya, lakukan aktivitas sekitar 2-3 jam setelah makan sebelum tidur untuk mencegah berbagai macam gangguan pencernaan. 

Baca Juga: Selain Stres, Inilah 5 Kebiasaan Sepele Penyebab Sering Alami Sakit Kepala

3. Sering Dilakukan, Inilah 5 Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Bagi Kesehatan: Diare 

Normalnya, dua jam setelah makanan dicerna lambung akan kosong.

Sisa makanan akan berpindah ke usus untuk dipadatkan menjadi feses.

Kebiasaan langsung tidur setelah makan akan melambatkan proses pencernaan sehingga makanan akan terlalu lama “berdiam diri” di dalam perut.

Timbunan makanan yang tidak kunjung dicerna bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare. 

Apalagi jika Stylovers banyak mengonsumsi makanan yang pedas dan asam sebelum tidur. 

Baca Juga: 5 Manfaat Tidur Tanpa Bantal Bagi Kecantikan dan Kesehatan, Cari Tahu Yuk!

4. Sering Dilakukan, Inilah 5 Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Bagi Kesehatan: Insomnia 

Banyak orang berharap bisa langsung tidur setelah perut terasa kenyang.

Sayangnya, kandungan kafein dalam kopi, teh, minuman bersoda, minuman berenergi, hingga cokelat bisa memicu terjadinya insomnia ketika dikonsumsi berdekatan dengan waktu tidur.

Mengonsumsi jenis makanan dan minuman di atas juga memperbesar keinginan untuk buang air kecil.

Dalam jangka panjang, kebiasaan ini dapat menimbulkan disruptive nocturia atau keinginan untuk buang air kecil terus-menerus saat malam hari.

Akhirnya, kamu pun sering mengalami insomnia di malam hari dan mengantuk pada keesokan harinya. 

Baca Juga: Selain Membantu Menurunkan Berat Badan, Inilah 4 Manfaat Minum Air Kelapa Bagi Kesehatan Tubuh

5. Sering Dilakukan, Inilah 5 Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Bagi Kesehatan: Stroke 

Langsung tidur setelah makan membuat sistem pencernaan sulit untuk mencerna makanan.

Ini artinya lambung membutuhkan asupan darah yang lebih banyak untuk memperlancar sistem pencernaan.

Padahal, otak juga tetap membutuhkan asupan darah yang stabil meski kita sedang tertidur.

Suplai darah yang terkonsentrasi menuju perut ini membuat otak bisa kekurangan oksigen.

Dalam jangka panjang, bila kebiasaan ini terus dilakukan, otak bisa mengalami stroke.

Stroke iskemik merupakan jenis stroke yang biasanya dialami seseorang yang sering melakukan kebiasaan buruk ini karena terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah otak.(*)

PROMOTED CONTENT