Tenang saja Stylovers, karena Cece Stylo juga mengulik penjelasan dari Bapak Ari mengenai besaran biaya yang harus dipersiapkan bagi pemula yang ingin mencoba bisnis kosmetik ini.
"Di Protea, kita sebisa mungkin pangkas budget, misalnya biaya HAKI, mungkin kalau ke konsultan HAKI dan lain-lain itu bisa kena 5-8 juta, kalau kita saranin langsung ke Kuningan, ke Dirjen HAKI, Itu akan lebih murah biaya kurang lebih 2 jutaan. Tapi kalau mau diserahkan ke kita, kita hanya minta ongkos bolak balik aja, jadi total sekitaran 2,5 juta. Biaya BPOM kita juga coba pangkas, pabrik lain bisa 5-10 juta, kita pangkas di 2,5 juta aja. Di protea sample kita kasih free, kenapa, dasarnya kita minta ke supplier punya baha, kita kerjakan di lab, baru kita keluarkan. Tetapi bahan ini kan ga beli. Kalau kita aja ga beli ke supplier, untuk apa kita kenakan charge, anggap aja jasa yang kita kerjakan di lab sebagai pelayanan untuk customer," jelas Ari mengenai biaya adminsitrasi yang perlu dikeluarkan oleh klien.
Untuk biaya administrasi seperti gambaran di atas, merupakan biaya yang sama yang dikeluarkan oleh semua klien baik mereka yang memulai bisnis dengan produksi 1000 pcs atau klien sekelas Badan Usaha yang memesan 5000 lebih produk.
Menurut Bapak Ari, tipe-tipe klien yang ada di Indonesia yang ditemui selama ini ada 3 tipe:
Dari tiga tipe tersebut kemudian dibagi lagi berdasarkan MOQ atau jumlah minimum produk yang dipesan klien.
"Seperti konsep 30 juta yang kita tawarkan di website, ini untuk orang yang mau mencoba usaha di bidang kosmetik ini. 30 juta itu bagi kita merupakan maksimal budget planning. Sebenarnya kalau mau minimun budgetnya diturunin, itu bisa masuk ke custom dan kita cukup di 15 juta saja. Misalnya sabun kecantikan, budget 15.000/pcs dikali 1000, kurang lebih 15 juta sudah dibantu urus BPOM dan HAKI. Klien tinggal terima bersih barang dan pemasaran. Itu kisaran kalau orang yang mau awal melakukan usaha. Jadi 30 juta itu budget maksimal kalian sudah mendapatkan sesuatu. Kenapa 1000 pcs, karena kapasistas besar agar produknya juga lebih bagus hasilnya," ungkap Ari ketika menjelaskan soal budget, bagi mereka yang ingin mencoba memulai binis kosmetik.
Selisih dari perbedaan harga tentunya berkaitan dengan tipe kosmetik yang akan dibuat, bahan baku, hingga ke tahap desain dan kemasan.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR