Stylo.ID - Selama masa pandemi corona, racikan minuman rempah khas Nusantara seperti jahe memang banyak dicari bahkan sampai langka di pasaran.
Yap, dikenal memiliki banyak manfat, racikan minuman rempah dari jahe yang bisa dicampur dengan bahan lainnya memang diminati banyak orang untuk menjaga kesegaran tubuh.
Salah satu racikan jahe yang mudah dibuat dan kaya manfaat yaitu jahe dan serai.
Banyak sekali yang sudah merasakan manfaat air rebusan serai dan jahe ini untuk daya tahan tubuh.
Baca Juga: Nggak Sembarangan! Minum Air Jahe dan Kunyit Harus di Waktu Ini Agar Manfaatnya Makin Maksimal
Membuat air rebusan serai dan jahe juga sangat gampang.
Cukup siapkan air mendidih, kemudian masukkan batang serai dan jahe yang sudah dikupas dan dibersihkan.
Manfaat air rebusan serai dan jahe antara lain:
- Membantu turunkan kolesterol
- Membantu mengurangi radang atau inflamasi
- Kaya akan antioksidan
Baca Juga: Covid-19 Terbukti Menular Lewat Udara Atau “Airborne”, Ini Cara Terbaik Untuk Melindungi Diri!
- ikut membantu menurunkan berat badan
- Membantu mengatasi kecemasan
- Menjaga kesehatan mulut
- Meredakan nyeri dan sakit kepala
- Membantu mencegah kanker
- Memperlancar pencernaan
- Membantu proses detoksifikasi tubuh
Baca Juga: Akhirnya Terungkap! Inilah Sebabnya Virus Corona Bikin Hilangnya Indera Penciuman dan Rasa
Namun, di dalam manfaat air rebusan serai dan jahe, Moms ternyata tak boleh mengonsuminya secara berlebihan.
Semua yang berlebihan memang tak baik, namun apa efek samping jika mengonsumi air rebusan serai dan jahe berlebihan?
Efek samping mengonsumsi jahe terlalu banyak
1. Orang dengan gangguan darah
Jahe mencegah pembekuan darah, tetapi meningkatkan sirkulasi dan aliran darah.
Hal ini meningkatkan risiko pendarahan, terutama pada orang dengan kelainan darah atau mereka yang sedang menjalani pengobatan yang memperlambat pembekuan darah.
2. Orang dengan batu empedu
Jahe merangsang produksi empedu sehingga tidak dianjurkan untuk orang yang menderita batu empedu.
3. Orang dengan Ulkus atau IBD
Jahe segar telah dikaitkan dengan penyumbatan usus, sehingga orang yang menderita ulkus, penyakit radang usus atau usus yang tersumbat sangat disarankan untuk menghindarinya.
4. Orang yang akan melakukan operasi
Sebuah studi tahun 2007 menemukan bahwa mengonsumsi jahe sebelum operasi juga meningkatkan risiko pendarahan internal.
Para ahli kesehatan menyarankan untuk menghindari konsumsi teh jahe dua minggu sebelum operasi.
5. Perempuan hamil
Sejumlah penelitian menghubungkan jahe untuk menurunkan penyerapan zat besi dan vitamin yang larut dalam lemak pada perempuan hamil.
Jahe juga dapat menyebabkan kontraksi uterus.
Jika kamu sedang hamil, konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum menggunakan jahe.
Selain itu, hindari minum teh jahe terutama di trimester terakhir karena ada peningkatan risiko pendarahan.
Efek samping mengonsumsi serai terlalu banyak
Jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan efek samping seperti pusing, kantuk, mulut kering, buang air kecil berlebihan, dan nafsu makan meningkat.
Pusat medis juga memperingatkan bahwa wanita hamil harus menghindari serai karena bahan-bahan tertentu dalam serai menyebabkan cacat lahir pada tikus ketika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Baca Juga: Anak di Bawah Usia 11 Tahun Dilarang Pakai Masker, Ternyata Inilah Bahaya yang Mengintai
Selain itu, orang yang menjalani kemoterapi harus menghindari serai karena dapat mengganggu tindakan beberapa agen kemoterapi.(*) Cece/Stylo
Artikel ini telah tayang di hits.grid.id dengan judul "Dikenal Kaya Manfaat, Ternyata Minum Air Rebusan Serai dan Jahe Berbahaya untuk Dikonsumsi Orang dengan Penyakit Ini" Penulis: Aullia Rachma Puteri, Editor: Saeful Imam
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR