Stylo.ID - Sebuah alat tes swab Covid-19 yang patah di dalam hidung menyebabkan nyawa seorang anak lelaki Arab Saudi ini melayang.
Dilansir dari Sabaq News, awalnya anak laki-laki ini dibawa ke rumah sakit akibat menderita demam tinggi.
Sesampainya di rumah sakit, anak ini langsung mendapat tindakan medis untuk diperiksa apakah penyakit yang dideritanya adalah Covid-19.
Namun, ketika diperiksa menggunakan alat 'swab' yang dimasukkan ke hidungnya, alat itu patah di dalam hidung sehingga membuat dokter menggunakan anestesi umum untuk menunjukkan hasil 'swab' dari tenggorokkannya.
Baca Juga: Ingin Awet Muda, Hindari 5 Makanan dan Minuman yang Bikin Cepat Tua
Anak itu dibiarkan kemudian tanpa tindak lanjut yang menyebabkan dia kehilangan kesadaran karena penyumbatan saluran pernapasan.
Melansir Gulf News, dia meninggal dunia 24 jam setelah memasuki rumah sakit tersebut. Ayah anak itu, Abdullah Al Joufan, menceritakan detil kecelakaan tragis itu.
Dia membenarkan bahwa dia menolak menjalani anestesi umum untuk anaknya.
Tetapi dokter bersikeras dengan menunjukkan bahwa setelah tindakan, anak itu akan diperiksa oleh dokter spesialis anak, padahal staf rumah sakit mengatakan dokter spesialis anak sedang cuti.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cosmetic Day 2024 Resmi Ditutup dengan Transaksi Sebesar Rp215 Juta Hanya Dalam 4 Hari
KOMENTAR