Stylo.ID - Aneh rasanya jika setiap perempuan itu diwajibkan memiliki semua unsur kesempurnaan dari stereotip yang sebenarnya juga dibuat-buat oleh sebagian pihak yang tidak bertanggung jawab.
C’mon…. Mau sampai kapan kita terjebak dalam stigma di mana setiap perempuan terlahir sama yang menyerupai kesempurnaan boneka Barbie yang mempunyai kaki jenjang, ukuran pinggang selebar kertas HVS, kulit mulus tanpa noda, hidung mancung tiada tara, rambut panjang lurus lebat serta warna kulit putih pucat dengan pulasan pipi merona alami? Hmmm….
Namun, sayangnya stereotip perempuan itu harus cantik, putih, dan kurus terus bergulir dan makin parah dampaknya.
Tidak tanggung-tanggung, bahkan stereotip ini seakan-akan menjadi standar bagi semua kaum hawa yang jika tidak memiliki satu factor yang sudah disebutkan di atas maka ia tidak bisa disebut perempuan, atau bahkan manusia seutuhnya.
Miris memang, namun itu kenyataannya. Dan, bahkan sebagian di antara kita ikut mengamini hal tersebut dengan berdamai bersama pola pikir kejam dan perlakuan negatif yang acapkali menerpa sahabat-sahabat di sekeliling kita.
Persis seperti yang dialami oleh Stylovers cantik satu ini yaitu Priyandara Pasmahaulia atau yang akrab disapa Dara ini.
Dara hingga detik ini masih terus berjuang dari perang Body Shaming “kalau perempuan itu harus kurus dan cantik”.
Padahal, memasuki usia dewasa, setiap perempuan akan mengalami masa transisi dari dunia sekolah atau kuliah ke dunia kerja.
Baca Juga: Shinta Ayunda: Selalu Lapang Dada Walau Setiap Hari Dicaci dan Dibully Karena Gemuk #InspirasiCantik
Masa-masa transisi ini menjadi suatu momen pencarian jati diri yang seringkali diliputi rasa bingung, ragu, minder, dan berbagai perasaan lainnya tercampur menjadi satu.
Terjun ke dunia yang terbuka dan harus bersaing dengan banyak individu lainnya tentu bisa membuat siapa pun merasa insecure dengan dirinya sendiri.
Apalagi, persyaratan dan persaingan dalam memasuki dunia kerja pun semakin ketat setiap harinya.
Salah satu persyaratan yang kerap ditemukan dalam dunia kerja adalah ‘berpenampilan menarik’.
Hmm, tapi sebenarnya penampilan seperti apa sih, yang disebut menarik?
Siapa yang berhak menentukan apakah penampilan kita cukup menarik atau tidak?
Tak dapat dielak, standar ‘penampilan menarik’ yang mengambang ini menimbulkan rasa insecure dalam benak banyak perempuan muda.
Rasa tak cukup terlihat menarik ini bisa muncul karena banyak hal, salah satunya adalah potret kecantikan yang digambarkan begitu sempurna yang banyak ditampilkan di media sosial mau pun media massa.
Hal ini membuat banyak perempuan mengintrospeksi diri secara berlebihan mulai dari berat badan, tinggi badan, bentuk wajah, warna kulit dan sebagainya yang tidak sesuai dengan standar kecantikan membuat perempuan semakin berkecil hati.
Sayang sekali bukan, kalau banyak perempuan-perempuan muda dan berbakat harus mundur karena rasa insecure dengan syarat berpenampilan menarik di dunia kerja?
Padahal, cantik itu bukan sesuatu yang berwujud fisik dan karena faktor keturunan saja, #SemuaBisaCantik kok!
Percayalah bahwa pada akhirnya bakat dan kerja keras dapat mengalahkan syarat ‘berpenampilan menarik’ selama kita berjuang, setuju Stylovers?
Nah, sayangnya kisah di atas pernah dialami oleh narasumber Inspirasi Cantik kali ini yang akan membagikan kisahnya kepada Stylovers sebagai perempuan muda yang sedang mencari pekerjaan dan meniti karier.
Kepada Stylo, penggemar grup K-pop BTS dan Seventeen yang akrab dipanggil Dara ini membagikan berbagai pengalamannya dalam dunia pekerjaan dengan syarat berpenampilan menarik yang harus dimiliki setiap perempuan.
Perempuan kelahiran 3 September 1997 ini harus belajar lebih mencintai diri sendiri menghadapi syarat berpenampilan menarik dalam dunia kerja, mungkin kamu yang tengah membaca artikel ini juga sedang mengalami hal yang sama.
Dari Dara, yuk, kita belajar untuk mencintai diri sendiri dengan kecantikan dan keunikan yang kita miliki!
#InspirasiCantik: Body Shaming dan Syarat “Berpenampilan Menarik” Tak Membuat Aku Putus Asa Meniti Karier
“Aku pernah mengalami body shaming di tempat kerja aku dan muak banget, selalu ngatain body aku seakan menyempitkan jalan untuk mereka lewat, kayak aku tuh gedenya sejalan raya gitu, terus loker kerja ganti baju itu dicampur dan sempit bahkan ketika aku duduk masih dikatain ‘awas kek sempit banget!’, ya aku memang tidak kurus, aku gendut dan I can deal with it karena aku juga udah speak up sama mereka, karena kalau tidak dihentikan aku akan membenci dan tidak bisa menerima diriku juga,” cerita Dara mengawali kisahnya.
Ia juga menceritakan bagaimana dirinya selalu merasa insecure karena kualifikasi penampilan menarik setiap melamar pekerjaan.
“Emang ada ya yang nerima aku dengan kondisi gini? Kayak udah stigma kalau berpenampilan menarik itu kurus dan cantik, sampai akhirnya aku melihat di media sosial, ada seorang recruiter yang menyebarkan informasi di media sosial lowongan pekerjaan dengan salah satu kriterianya berpenampilan menarik, terus dia bilang berpenampilan menarik itu dilihat dari kamu yang rapi, bersih dan wangi, bagaimana kamu membuat first impression kepada interviewer menarik, bukan melulu soal kurus dan cantik,” cerita Dara dengan antusias.
Betapa leganya perasaan Dara saat mengetahui hal tersebut, pemikiran stigma bahwa berpenampilan menarik harus kurus dan cantik pun menghilang dari pikirannya.
“Dari situ aku mulai percaya diri dan seneng banget, it really works for me. Jangan khawatirkan fisik sebagai berpenampilan menarik ya saat melamar kerja, apalagi kalau kamu udah siap banget mengalami interview kerja, itu pasti sudah jadi salah satu poin menarik buat mereka,” ungkap Dara.
#InspirasiCantik: Menjadikan Idola Sebagai Inspirasi dan Penuntun dalam Mencintai Diri Sendiri
“Aku belajar banyak hal dari idolaku, BTS (grup K-Pop). Aku bukan hanya sekedar ngefans tapi banyak pelajaran yang bisa aku dapatkan, apalagi semenjak mereka pidato di PBB soal ‘Speak Yourself’. Aku juga belajar untuk percaya lagi sama orang lain, apalagi soal ‘Love Yourself’ kayak aku beruntung banget bisa tahu dan jadi bagian mereka,” ujar Dara dengan antusias.
Anak bungsu dari dua bersaudara ini berterimakasih kepada teman-temannya karena telah mendukung Dara menjadi dirinya sendiri dan berani bertindak saat dirisak (bully) oleh orang lain.
Tak hanya itu, ia juga mengakui belajar banyak dari kejadian saat dirinya berani bertindak hingga akhirnya orang yang pernah merisak dirinya berubah menjadi lebih menghargai dengan menjaga ucapan di depan Dara.
“Sisi positifnya jadi tidak mendengar hal negatif, sisi negatifnya jadi insecure, merasa tidak diterima di manapun, terkadang kayak tidak ada tempat buat aku pokoknya aku jadi mikirin hal-hal yang membuat aku stress,” cerita Dara penuh haru.
#InspirasiCantik: Makeup dan Fashion yang Menjadi Inspirasi dan Ciri Khas
“Makeup dan fashion menurutku dapat menunjukan siapa diri kamu sebenarnya, karena aku pun setuju dengan statement RM (salah satu member BTS) bahwa itu sebuah identitas diri,” ujar Dara.
Untuk mempercantik dirinya, ia sangat menyukai gaya makeup Natya Shina dan Vionitta sebagai inspirasi Dara untuk makeup sehari-hari maupun acara spesial.
Ia selalu memulai hari dengan mempercantik dirinya menggunakan sunscreen dari Emina, lalu dilanjutkan dengan Pixy Make It Glow Primer dan Make Over Powerstay Demi Matte Cover Cushion untuk menutupi pori-pori wajahnya dan diakhiri dengan Wardah Loose Powder agar makeup tahan lama sepanjang hari.
Sedangkan untuk fashion ia sangat menyukai influencer di Instagram dengan nama akun @strngrrr karena gayanya yang kasual, simple dan nyaman untuk diikuti.
#InspirasiCantik: Arti Cantik Bagi Dara
Sebagai narasumber Inspirasi Cantik kali ini, perempuan cantik yang sedang sibuk mengikuti Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri di Pasar Rebo ini membagikan arti cantik yang sesungguhnya kepada Stylovers.
“Menurutku cantik itu bagaimana cara kita percaya sama diri sendiri. Lakuin apa yang kamu mau lakuin dan ingin tunjukan kalau kamu itu spesial. Kasih senyuman paling bahagia karena tersenyum dapat membuat kamu terlihat sangat cantik!,” pesan Dara kepada Stylovers.
Baca Juga: Octaviani Morgalita: Dibully dan Dijauhi Bahkan Dihina Karena Wajah Berjerawat #InspirasiCantik
Tak lupa, Dara membagikan kalimat penyemangat kepada Stylovers untuk tetap mencintai diri sendiri dan menjalani hidup dengan baik.
“Berani untuk speak up kalau kalian benar. Jika bukan diri kalian, siapa lagi? Lalu buat kalian semua yang sudah berjuang, berterimakasilah pada diri sendiri karena kalian luar biasa sudah bisa berjuang sampai saat ini. Jangan lupa bahagia dan Love Yourself, belajar maafin kesalahan diri sendiri,” pesannya kepada Stylovers.
Ia juga secara spesial membagikan quotes favoritnya dari sang idola yaitu V, salah satu member grup BTS.
”When things get hard, stop for a while and look back and see how far you’ve come. Don’t forget how rewarding it is. You are the most beautiful flower, more than anyone else in the world” ujar Dara mengakhiri wawancaranya dengan Livi Stylo lewat handphone.
Saat kesulitan, berhenti sejenak dan tengok ke belakang lalu lihat yang sudah kau capai. Jangan lupakan betapa berharganya itu. Kamu adalah bunga yang paling cantik, lebih dari siapa pun di dunia ini. Setuju banget gak nih, Stylovers?
Bagi kamu yang juga ingin berbagi kisah atau cerita inspiratif lainnya dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Styloteam di Instagram @stylo.indonesia ya.
Dengan senang hati Styloteam akan bantu kamu membagikan semua hal positif bagi banyak orang. Jangan takut untuk menjadi diri sendiri selama itu positif dan dapat membantu orang lain untuk berkembang.
Karena #SemuaBisaCantik adalah milik kamu, milik kita, dan milik semua wanita di dunia ini.
Semangat ya, Stylovers!(*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR