Salma Rifa Ayulia: Sukses Dobrak Stigma Perempuan Plus Size dengan Berkarier Sebagai Model Plus Size Setelah Sempat Alami Body Shaming karena Bentuk Tubuh #InspirasiCantik

By Livia, Jumat, 4 Maret 2022 | 17:00 WIB
Salma Rifa Ayulia: Sukses dobrak stigma perempuan plus size dengan berkarier sebagai model plus size setelah sempat alami body shaming karena bentuk tubuh #InspirasiCantik (dok.pribadi)

Stylo Indonesia - Beauty is found in imperfections.

Quotes di atas adalah kalimat yang tepat untuk dikatakan pada seseorang saat merasa insecure, terutama diri sendiri.

Seperti yang kita ketahui, setiap orang terlahir dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Sama seperti kelemahan bisa menjadi kelebihan seseorang.

Begitu pula arti quotes di atas yang bisa menjadi pengingat Stylovers ketika merasa insecure saat menerima perilaku body shaming yang kian dihadapi banyak orang masa kini.

Itulah yang dialami Salma Rifa Ayulia, narasumber #InspirasiCantik kali ini yang pernah menjadi penyintas body shaming karena bentuk tubuhnya.

Memiliki bentuk tubuh plus size membuat perempuan cantik yang akrab dipanggil Salma ini menerima perilaku body shaming dari orang yang pernah dekat dengannya.

Setelah mencintai diri seutuhnya, akhirnya Salma bisa menjadikan kekurangannya sebagai kelebihan dengan menginspirasi sesama perempuan plus size bisa tampil modis.

Salma pun berhasil mematahkan stigma yang ada pada perempuan plus size hingga membuka jalan kariernya menjadi model plus size.

Dari perempuan cantik kelahiran 12 September 1997 ini, Stylovers bisa belajar percaya diri dengan kecantikan dan keunikan yang dimiliki, kita bisa fokus mengembangkan potensi diri dan  menunjukan versi terbaik diri kita secara optimal.

Yuk, simak kisah inspiratif Salma Rifa Ayulia, narasumber #InspirasiCantik kali ini.

Baca Juga: Jihan Alfaizah: Cerita Acne Fighter Penyintas Beauty Shaming yang Berhasil Melawan Rasa Insecure dan Kini Sukses Jadi Beauty Content Creator #InspirasiCantik

Perjalanan Menemukan Rasa Percaya Diri Sebagai Perempuan Plus Size hingga Sukses Menjadi Model Plus Size #InspirasiCantik

Pernah menjadi penyintas body shaming sempat membuat Salma insecure dengan bentuk tubuhnya.

Namun, seperti yang kita ketahui, kelemahan bisa menjadi kelebihan seseorang.

Itulah yang terjadi pada Salma setelah menerima kelebihan dan kekurangan dirinya seutuhnya sebagai perempuan plus size.

Bermula dari memberanikan diri tampil percaya diri dan modis dengan foto OOTD yang dibagikan dirinya sebagai perempuan plus size, Salma berhasil menampilkan versi terbaik dirinya sendiri.

“Senang rasanya bisa menginspirasi dan membantu sesama perempuan plus size terutama menemukan rasa percaya dirinya kembali,” ujar Salma.

Ia pun berhasil mematahkan stigma perempuan plus size juga bisa tampil cantik dan modis.

Lebih dari itu, perempuan cantik asal Garut itu tanpa disadari membuka jalan kariernya sendiri.

Berawal dari membantu sesama perempuan plus size, tak disangka akun media sosial pribadinya, @salmarifaayulia menjadi awal mula kariernya sebagai model plus size.

Berbagai tawaran menjadi model plus size pun berdatangan hingga menjadi profesi yang dicintainya hingga saat ini.

“Rasanya senang dan bangga bisa menjadi model plus size. Lewat profesi ini, aku ingin membuktikan bahwa perempuan plus size bisa berkarya dan menjadi apapun yang diinginkan. Setiap perempuan juga bisa tampil cantik dan modis, terlepas apapun bentuk fisiknya,” ujar Salma.

Salma Rifa Ayulia. (dok.pribadi)

Alami Body Shaming karena Memiliki Tubuh Plus Size #InspirasiCantik

Kita tidak perlu menjadi orang lain hanya untuk disukai.

Itulah quotes yang tepat menggambarkan pengalaman body shaming Salma, narasumber #InspirasiCantik kali ini.

Berawal dari menuruti permintaan seseorang yang pernah dekat dengannya agar dirinya bahagia, Salma justru menjadi korban body shaming karenanya.

“Setelah aku menuruti perkataannya agar tidak diet, aku justru ditinggalkan karena bentuk fisikku. Aku dibilang susah bergerak dengan bentuk tubuhku, seperti Badak dan hewan besar lainnya sembari menertawakan aku,” ujar Salma penuh haru.

Tak hanya mendapatkan perilaku body shaming dari sosok tersebut, Salma pun harus menghadapi kenyataan pahit bahwa dirinya telah dikhianati di depan matanya.

Sedih dan kecewa ia rasakan setelah mengalami kejadian buruk yang datang bertubi-tubi pada dirinya sekaligus.

Diceritakan Salma, kejadian ini memberikan banyak pelajaran berharga dan mengubah pola pikirnya menjadi lebih dewasa.

“Adanya kejadian ini membuat aku ingin membuktikan bahwa perempuan itu cantik apapun bentuk tubuhnya tanpa perlu persetujuan dan bukan sekedar untuk menarik perhatian orang yang disuka,” ujar Salma.

Selain itu, perilaku body shaming yang diterimanya mengajarkan Salma untuk belajar menerima dan mencintai diri sendiri seutuhnya.

“Dari sini aku juga belajar bahwa kita harus bersyukur atas kehadiran pasangan yang mencintai kita apa adanya dan bukan sebaliknya, menutut. Mungkin ketidaksempurnaan pasangan membuat kita bosan dengannya, tapi di mata orang lain bisa jadi pasangan kita adalah impiannya. Intinya adalah banyak bersyukur, stop mengeluh,” tuturnya.

Baca Juga: Caroline Margareta: Kisah Sukses Terbebas dari Rasa Insecure karena Bentuk Tubuh Setelah Alami Body Shaming di Tempat Kerja Sebagai Perempuan Plus Size #InspirasiCantik

Pengalaman Berharga Menjadi Penyintas Body Shaming #InspirasiCantik

Pernah mengalami body shaming yang menjadi isu besar hingga saat ini, pastinya bukanlah hal yang mudah untuk Salma lewati.

Setiap orang pastinya membutuhkan bahu untuk bersandar saat mengalami masalah, termasuk Salma.

Namun terkadang, kita harus menjadi pahlawan bagi diri sendiri saat berada di titik terendah dalam hidup.

Itulah yang dirasakan Salma saat berusaha bangkit dari rasa sedih atas perilaku body shaming diterimanya.

“Aku sendiri yang berusaha bangkit dan berperang dengan diri sendiri untuk membuktikan bahwa menjadi perempuan plus size bisa tampil percaya diri, modis dan berkarya,” ujar Salma pada Livi Stylo.

Perilaku body shaming yang diterimanya ternyata tidak hanya memberikan dampak negatif, namun juga pengaruh positif dan pelajaran hidup untuk Salma.

“Setelah menerima dan mencintai diri sendiri seutuhnya, aku jadi semangat membuktikan bahwa perempuan plus size bisa berkarya dan menjadi apapun yang ia inginkan,” ungkapnya.

Setelah menerima diri seutuhnya, dirasakan Salma lebih berani untuk melakukan segala sesuatu yang ia impikan.

“Senang sekali rasanya bisa berkarier di dunia modeling dan menginspirasi perempuan plus size mendapatkan rasa percaya dirinya kembali ,” jelasnya.

Salma Rifa Ayulia. (dok.pribadi)

Baca Juga: Khairunia Yasyfa Husnayain: Percaya Diri Tampil Apa Adanya dengan Rambut Keriting Dimulai dari Menerima Diri Seutuhnya Jadi Kunci Sukses Berkarier Sebagai Content Creator dan Freelance Model #InspirasiCantik

Makeup dan Fashion yang Menjadi Ciri Khasku #InspirasiCantik

Berkarier sebagai model plus size, makeup dan fashion tentunya selalu menjadi bagian hidup Salma setiap harinya.

Tampil cantik dan modis pastinya menjadi hal wajib bagi perempuan cantik yang hobi wisata kuliner ini.

Menurutnya, tampil cantik dan modis dengan gaya fashion dan makeup ciri khasnya membuat mood Salma lebih baik saat beraktivitas dan bergaul dengan banyak orang.

“Sekarang makeup dan fashion menjadi kebutuhan perempuan masa kini untuk tampil lebih percaya diri, membantu menampilkan versi terbaik diri kita bahkan bisa mengubah kita menjadi image yang ingin kita tampilkan jika diartikan secara berlebihan,” ujar Salma.

Bicara soal makeup, gaya makeup flawless namun tetap terlihat natural menjadi favorit Salma untuk menyempurnakan penampilannya setiap saat.

“Aku lebih suka tampil dengan makeup natural agar wajah tampak lebih cerah dan segar saat beraktivitas sehari-hari maupun menghadiri acara spesial,” ujar Salma.

Untuk mendapatkan tampilan makeup yang flawless namun tetap terlihat natural, Salma memilih produk makeup dari brand lokal favortinya yang dirasakan Salma kualitasnya tidak kalah dari kualitas makeup brand internasional.

Perempuan cantik yang memilih Tasya Farasya sebagai role modelnya dalam merias wajah ini memilih produk makeup dari brand Make Over, Emina dan Implora untuk menyempurnakan penampilannya.

Bicara soal fashion, perempuan cantik berusia 24 tahun ini memilih Clarissa Putri sebagai role modelnya dalam berpakaian untuk tampil modis.

Bagi Salma, memiliki bentuk tubuh plus size tidak menjadi halangan untuk tampil modis dan stylish dengan gaya fashion favoritnya.

“Aku suka tampil dengan gaya fashion kasual dan elegan. Kedua gaya fashion tersebut bikin aku merasa lebih percaya diri dan sudah menjadi gaya OOTD favoritku, menggambarkan Salma banget pokoknya,” ungkapnya.

Merasa nyaman dan percaya diri selalu menjadi kunci Salma dalam memilih fashion item dalam berpenampilan.

“Punya bentuk tubuh yang plus size bukan berarti selalu pakai baju warna yang gelap agar terlihat lebih tinggi dan langsing, kuncinya adalah pintar memadukan motif dan warna OOTD kita, itu yang paling penting,” ujar Salma pada Livi Stylo.

Baca Juga: Atika Tirtadinata: Sukses Jadi Fashionpreneur Membangun Brand Fashion Big Size yang Berawal dari Mengenal Diri Sendiri Seutuhnya dan Percaya Diri dengan Bentuk Tubuh Plus Size #InspirasiCantik

Arti Cantik yang Sesungguhnya Bagi Salma Rifa Ayulia #InspirasiCantik

Sebagai narasumber #InspirasiCantik kali ini, seperti apakah arti cantik yang sesungguhnya bagi perempuan berzodiak Virgo ini?

“Cantik itu lebih dari standar kecantikan yang ada, wajah dan penampilan kita, melainkan hati yang terpancar dari cara kita berpikir, berbicara dan bertindak, dari situlah terpancar kecantikan sejati seorang perempuan,” ujar Salma.

Pernah mengalami body shaming yang kian dihadapi oleh banyak orang, kali ini Salma akan memberikan tips sekaligus pesan kepada Stylovers cara mengatasi beauty shaming yang dilakukan orang lain terhadap kita dengan tepat.

 “Pada dasarnya semua perempuan itu cantik, apapun bentuk fisiknya. Dengan belajar mencintai diri sendiri setiap hari, bersyukur dengan apa yang dimiliki dan tahu bagaimana merasa cukup, perilaku body shaming yang datang dari orang lain tidak lagi berarti dan bisa menjatuhkanmu,” pesan Salma sekaligus mengakhiri wawancaranya dengan Livi Stylo.

Bagi kamu yang juga ingin berbagi kisah atau cerita inspiratif lainnya dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Styloteam di Instagram @stylo.indonesia ya.

Dengan senang hati Styloteam akan bantu kamu membagikan semua hal positif bagi banyak orang.

Jangan takut untuk menjadi diri sendiri selama itu positif dan dapat membantu orang lain untuk berkembang.

Karena #SemuaBisaCantik adalah milik kamu, milik kita, dan milik semua wanita di dunia ini.

Semangat ya, Stylovers!(*)

#SemuaBisaCantik

Baca Juga: Fides Tita Alicia: Berani Berkarier di Bidang Kuliner yang Berawal dari Hobi Setelah Berhasil Hilangkan Rasa Insecure Jadi Penyintas Body Shaming #InspirasiCantik