Stylo Indonesia - Berawal dari gerakan Stop Beauty Shaming yang dibawa Stylo Indonesia untuk audiens, ternyata banyak sekali cerita yang masuk dari Direct Message instagram Stylo.
Bertujuan untuk merangkul dan menguatkan mereka yang pernah terluka batin akibat kasus bullying, gerakan Stop Beauty Shaming Stylo Indoneisa berhasil menangkap berbagai macam cerita beauty shaming yang selama ini lebih banyak korban yang memendamnya.
Kasus beauty shaming biasanya berlangsung sekali dua kali bahkan ada yang terus menerus, hingga akhirnya meninggalkan luka batin bagi beberapa korban bullying.
"Wah, kamu gendutan ya sekarang."
"Kok kamu jerawatan mulu, sih? Perasaan rajin skincarean, deh."
"Rambut kamu kok megar banget sih kaya singa."
Sederet kalimat celaan pedas tersebut dianggap sepele oleh pelaku perundungan, yang kebanyakan, berasal dari lingkaran terdekat orang-orang di sekitar kita.
Nah, maraknya kasus beauty shaming dan body shaming pada perempuan yang terjadi di Indonesia, membuat kita perlu merangkul satu sama lain untuk menyuarakan #StopBeautyShaming untuk memutus mata rantai bullying.
Gerakan Stop Beauty Shaming dari Stylo Indonesia kini ingin memahami lebih dalam dengan audiens yang pernah mengalami bullying melalui riset survey.
Maka dari itu, jika Stylovers pernah memiliki pengalaman beauty shaming, Stylovers bisa follow akun @stopbeautyshaming by Stylo Indonesia dan mengisi survei berikut ini:
Link SurveiBeautyShaming dengan periode survei 3 - 20 Januari 2022.
Stylovers bisa juga ikut mengirimkan survey ini ke keluarga, kerbat, dan teman dekat untuk mengisi survey dari Stylo Indonesia.
Harapannya dengan hasil akhir survey yang terkumpul dari Stop Beauty Shaming ini, kami bisa semakin lebih dekat dan tepat menyajikan konten untuk para penyintas beauty shaming.
Yuk, isi survei di atas untuk memberantas beauty shaming di Indonesia Link SurveiBeautyShaming.(*)