Stylo Indonesia - Setelah sukses dengan gerakan Stop Beauty Shaming sejak 2020 melalui seluruh platform digital Stylo Indonesia, kini di tahun 2022, Stylo Indonesia merilis instagram Stop Beauty Shaming.
Gerakan Stop Beauty Shaming yang dibawa oleh Stylo Indonesia berawal dari banyaknya keluhan dan cerita beauty bullying yang dialami Stylovers disampaikan melalui Direct Message Instagram.
Banyaknya cerita korban bullying yang dialami oleh audiens Stylo Indonesia, kemudian tim Redaksi Stylo Indonesia yang dipimpin oleh Ridho Nugroho, M.Ikom, memulai gerakan #StopBeautyShaming.
Maraknya kasus beauty shaming dan body shaming pada perempuan yang terjadi di Indonesia membuat kita perlu merangkul satu sama lain untuk menyuarakan #StopBeautyShaming.
Gerakan yang dilakukan Stylo Indonesia melalui #StopBeautyShaming yaitu hendak memberi pemahaman akan bahaya perbuatan beauty shaming terhadap orang lain, memutus mata rantai kebiasaan beauty bullying, dan merangkul korban beauty shaming untuk bisa bangkit dari luka batin.
Tidak hanya sekadar membuat gerakan dan ajakan untuk Stop Beauty Shaming, Stylo Indonesia, selaku media Fashion Beauty Indonesia, membuka peluang untuk audiens yang mau healing dari luka batin yang pernah dialaminya.
Bersama pakar Psikolog Ayoe Sutomo, M.Psi, Stylo Indonesia menggelar konsultasi online secara privat untuk 15 Stylovers terpilih yang telah membagikan cerita pengalaman bullying.
Seluruh audiens dipandu secara khusus melalui program Stop Beauty Shaming dengan rangkaian pembekalan dari Psikolog Ayoe Sutomo, M.Psi dan konsultasi secara personal setiap peserta.
Berbagai konten yang diproduksi Stylo Indonesia mulai dari Artikel, Youtube, Instagram, dan TikTok Stylo Indonesia terus menggaungkan #StopBeautyShaming.
#StopBeautyShaming juga semakin meluas dengan sederet acara kolaborasi yang dilakukan Stylo Indonesia bersama brand-brand yang memiliki visi dan misi yang sejalan.
KOMENTAR