Stylo Indonesia - Penampilan menjadi hal yang penting bagi perempuan, kini bahkan utama bagi sebagian besar perempuan.
Adanya standar kecantikan membuat perempuan rela menghabiskan banyak uang dan waktu untuk menjadi sempurna.
Tak dapat dipungkiri, cantik dan modis begitu melekat hanya pada perempuan yang sesuai dengan standar kecantikan.
Banyak orang masih beranggapan hanya perempuan bertubuh langsing yang bisa tampil cantik dan modis.
Hal ini berbeda dengan perempuan plus size yang dianggap tidak sesuai dengan standar kecantikan.
Tidak merawat diri dan tak akan bisa tampil modis selalu menjadi gambaran perempuan plus size.
Dianggap tidak sesuai dengan standar kecantikan membuat perempuan plus size menerima perilaku body shaming dari orang sekitarnya, bahkan tak dikenal.
Seperti yang dialami Agatha Antonia Mira Febriana, narasumber #InspirasiCantik kali ini.
Sering menerima perilaku body shaming dari orang sekitarnya, membuat Mira memutuskan untuk merubah lingkungan pergaulannya.
Setelah mencintai dirinya sendiri dengan bergaul secara bijaksana, Mira membuktikan menjadi perempuan plus size bukan halangan tampil modis dengan membagikan OOTD dirinya pada akun media sosial pribadinya.
Dari perempuan kelahiran 6 Februari 1997 ini, Stylovers bisa belajar ada banyak cara mencintai diri sendiri.
Mulai dari memilih teman bergaul yang tepat, melakukan apa yang kita sukai dan memanfaatkan media sosial sebagai sarana mengekspresikan diri secara positif.
Yuk, simak kisah inspiratif dari Agatha Antonia Mira Febriana, narasumber #InspirasiCantik kali ini.
Perjalanan Jadi Role Model Perempuan Plus Size Bisa Tampil Cantik dan Modis #InspirasiCantik
Media sosial bak pedang bermata dua, bisa memberikan dampak yang positif atau sebaliknya dalam hidup seseorang.
Berawal dari memanfaatkan akun media sosial pribadinya dengan membagikan OOTD saat bepergian, siapa sangka hal tersebut menjadikan Mira role model perempuan plus size.
“Awalnya karena aku suka share OOTD di akun Instagram pribadiku, ternyata banyak yang suka dan terinspirasi olehku bahwa perempuan plus size juga bisa tampil cantik dan modis ,” ujar Mira mengawali ceritanya.
Melihat media sosial pribadinya menjadi inspirasi dan bermanfaat bagi banyak perempuan plus size, akhirnya Mira menggunakan akun Instagram pribadinya, @agathamira untuk mengembangkan kariernya di bidang fashion.
“Aku gunakan platformku sebaik mungkin dengan share tentang body positivity, self love dan ide padupadan OOTD untuk perempuan plus size,”cerita Mira dengan antusias pada Livi Stylo.
Mira membuktikan memiliki tubuh plus size tidak hanya bisa mengenakan kaus dan busana berwarna gelap.
Ia pun mematahkan anggapan perempuan plus size tidak bisa tampil cantik dan modis dengan mengenakan busana berwarna cerah dan bermotif.
Tak hanya gaya fashion Mira, rasa percaya dirinya yang besar berhasil menginspirasi banyak perempuan big size bisa tampil cantik dan modis.
Bisa menjadi role model perempuan plus size memberikan rasa puas dan kebahagiaan tersendiri bagi Mira.
Selain menjalani passion barunya di bidang fashion, Mira pun banyak mendapatkan pengalaman berharga sebagai admin management office saat ini.
“Bekerja sebagai admin management office membuat aku lebih teliti mengerjakan sesuatu, mendapatkan banyak hal dan pengalaman baru serta mengenal berbagai karakter orang,” ujar Mira.
Alami Body Shaming Karena Memiliki Tubuh Gemuk #InspirasiCantik
Menjadi perempuan plus size membuat Mira sering menerima perilaku body shaming dari orang sekitarnya.
“Saya salah satu dari ribuan orang dengan badan plus size yang selalu mendapatkan tekanan dari banyak orang soal kondisi fisik saya. Setiap kali ketemu selalu bilang “Kok gendut sih”, “Ayo dong gimana mau kurus makan mulu”, “Ayo diet”, “Omong doang”, “Gak bisa makeup”, “Olahraga dong” sampai saya berpikir apa tidak ada hal yang lebih penting untuk dibahas,” ujar Mira.
Sering menerima perilaku body shaming dari orang sekitarnya membuat Mira stres, insecure dan tidak percaya diri.
Alhasil, Mira memilih diam dan berusaha mengubah dirinya agar tidak mendapatkan perilaku body shaming lagi dari orang sekitarnya.
“Aku melakukan diet ketat sampai akhirnya terkena GERD yang artinya saya tidak bisa melakukan diet ketat lagi,” ujar Mira pada Livi Stylo lewat handphone.
Sadar akibat pergaulannya Mira sering menerima perilaku body shaming, ia memutuskan untuk berhati-hati dalam memilih teman.
“Aku nggak bisa ngontrol pikiran dan omongan orang lain, akulah yang harus mengendalikan emosi dan pikiranku sendiri. Jadi aku memutuskan untuk bergaul dengan teman yang tidak physical oriented,” ujar Mira.
Setelah mengubah pergaulannya, dirasakan dirinya lebih bahagia dan fokus menjalani aktivitasnya, bergaul hingga berkarya.
“Mindsetku berubah dari yang ‘apa yang aku lakukan untuk menyenangkan orang lain’ ke ‘apa yang aku lakukan untuk membuat aku bahagia’,” tuturnya.
Pengalaman Berharga Menjadi Penyintas Body Shaming #InspirasiCantik
Sering menerima perilaku body shaming dari orang terdekat bahkan tak dikenalnya, pastinya memberikan Mira banyak pengalaman berharga dalam hidupnya.
Tak dapat dipungkiri, dampak negatif dari body shaming yang Mira alami membekas di ingatannya hingga terkadang membuat dirinya kembali insecure.
“Karena aku manusia biasa, kadang ada saatnya aku bisa down dan mikirin perkataan orang lain, jadi kurang bersyukur lagi dengan apa yang aku punya, meski habis itu aku bangkit lagi,” ujar Mira.
Di tengah perjuangannya sebagai penyintas body shaming, ia menyadari pentingnya mencintai diri sendiri terlebih dahulu untuk bangkit dan semangat melewati semua hal yang terjadi dalam hidupnya.
“Hal pertama yang aku pikirkan supaya nggak sedih jadi korban body shaming yang tidak dapat aku hindari sebagai perempuan plus size pastinya menerima kekurangan dan memperbaikinya, bukan pasrah. Bagaimana orang lain mau menghargai, kalau dari kitanya sendiri memilih fokus dengan kelemahan dan melupakan kelebihan yang kita miliki,” ungkap Mira.
Sadar pergaulan menentukan kebahagiaan dirinya agar bisa menjadi diri sendiri setelah mengalami body shaming dari orang sekitarnya, kini Mira lebih berhati-hati dalam memilih teman.
“Dari pengalaman ini, aku jadi tahu dengan siapa aku harus bergaul dan untungnya sekarang aku di kelilingi teman dan sahabat yang mendukung aku menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Mira.
Dari pengalaman ini, Mira menjadi lebih mencintai dan merawat dirinya dengan baik untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan maju dari sebelumnya.
Perempuan cantik kelahiran Jakarta ini menyadari betapa berharganya pengalaman ini merubah cara pola pikirnya menjadi lebih luas, bijaksana dan dewasa menilai dirinya sendiri dan bergaul dengan orang lain.
Pengalaman body shaming juga dirasakan Mira membuatnya lebih bisa menghargai segala perbedaan dan keunikan yang dimiliki orang lain.
Makeup dan Fashion yang Menjadi Ciri Khasku #InspirasiCantik
Padatnya aktivitas yang harus dijalani setiap hari, tampil cantik dan modis adalah hal yang wajib bagi Mira.
Tampil cantik dan modis membuat Mira lebih percaya diri dan semangat saat beraktivitas dan bergaul dengan banyak orang.
Soal makeup, Mira mengakui lebih suka tampil dengan gaya makeup yang simpel dan berkelas untuk menyempurnakan penampilannya setiap saat.
“Aku suka tampil dengan gaya makeup yang simpel dan berkelas seperti role modelku, Vinna Gracia, Nanda Arsynta dan Almeda Keiza,” ujar Mira.
Untuk mendapatkan tampilan wajah yang flawless dan segar, Mira menggunakan foundation dan concealer dari Maybelline.
Agar makeupnya tampak lebih flawless, bebas kilap dan tahan lama, bedak dari Maybelline menjadi pilihannya.
Tak lupa Mira menggunakan contour dan blush on dari Madame Gie untuk mendapatkan tampilan wajah yang lebih tirus dan segar merona.
Lipstik dari YOU dan Maybelline menjadi andalan Mira agar bibirnya tampak segar merona setiap saat.
Bicara soal fashion, perempuan cantik berusia 24 tahun ini memilih Clarissa Putri, Gracia Adelyta dan Monica Amadea sebagai role modelnya dalam berpakaian untuk tampil modis.
“Menurutku, punya tubuh yang plus size bukan suatu halangan untuk tampil cantik dan modis,” ungkap Mira pada Livi Stylo lewat handphone.
Role modelnya diceritakan Mira membuat dirinya semakin mencintai dirinya sendiri dan percaya diri untuk berkarya sebagai perempuan plus size.
Arti Cantik yang Sesungguhnya Bagi Agatha Antonia Mira Febriana #InspirasiCantik
Sebagai narasumber #InspirasiCantik kali ini, seperti apakah arti cantik yang sesungguhnya bagi perempuan berzodiak Aquarius ini?
“Semua perempuan itu cantik dengan caranya masing-masing. Cantik itu bukan hanya soal fisik, tapi bagaimana attitude, sikap dan pikiran perempuan terhadap dirinya sendiri dan orang lain,” ujar Mira.
Pernah mengalami body shaming hingga membuat dirinya insecure yang kian dihadapi oleh banyak orang, kali ini Mira akan memberikan tips sekaligus pesan kepada Stylovers cara mengatasi body shaming yang dilakukan orang lain terhadap kita dengan tepat.
“Demi kebahagiaan dan kesuksesan hidup, cari circle pertemanan yang baru dan pastikan bergaul dengan orang yang mendukung kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi, bukan yang mengejek dan menghakimi hanya untuk menjatuhkan kita menjadi hanya melihat sisi buruk dan melupakan potensi yang kita miliki,” pesan Mira sekaligus mengakhiri wawancaranya dengan Livi Stylo.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi kisah atau cerita inspiratif lainnya dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Styloteam di Instagram @stylo.indonesia ya.
Dengan senang hati Styloteam akan bantu kamu membagikan semua hal positif bagi banyak orang.
Jangan takut untuk menjadi diri sendiri selama itu positif dan dapat membantu orang lain untuk berkembang.
Karena #SemuaBisaCantik adalah milik kamu, milik kita, dan milik semua wanita di dunia ini.
Semangat ya, Stylovers!(*)
#SemuaBisaCantik