Stylo Indonesia - Setiap perempuan cantik dengan caranya masing-masing.
Adanya standar kecantikan membuat perempuan yang tidak sesuai merasa dirinya tidak cantik, bahkan tidak berharga dan layak untuk dicintai.
Yup, standar kecantikan kini menjadi isu yang besar bagi semua perempuan di dunia, terutama bagi mereka yang dianggap tidak sesuai.
Standar kecantikan mengubah perempuan dalam melihat citra dirinya menjadi negatif.
Ditambah perilaku body shaming dan negatif lain yang diterimanya karena tidak sesuai dengan standar kecantikan membuat perempuan kehilangan jati dirinya.
Seperti yang dialami Yesica Naomi Situmeang, narasumber #InspirasiCantik kali ini yang harus menerima perilaku body shaming karena dianggap tidak sesuai dengan standar kecantikan.
Memiliki rambut keriting, bertubuh curvy dan warna kulit sawo matang yang dianggap tidak sesuai dengan standar kecantikan membuat perempuan cantik asal Tangerang ini mengubah dirinya untuk diterima dan mendapatkan pengakuan dari orang lain.
Tak ingin berlarut dalam kesedihan, perempuan cantik yang akrab dipanggil Naomi ini pun memutuskan untuk mencintai dirinya sendiri dengan merawat dirinya sebaik mungkin.
Dari Naomi, Stylovers dapat belajar dengan tidak berubah mengikuti standar kecantikan yang ada adalah hal terbaik yang bisa kita lakukan untuk membahagiakan diri sendiri.
Selain itu, Stylovers juga bisa belajar untuk lebih merawat dan mencintai diri sendiri dari pengalaman perempuan cantik kelahiran 6 Oktober 2001 ini menghadapi perilaku body shaming yang dialaminya.
Yuk, simak kisah inspiratif dari Yesica Naomi Situmeang, narasumber #InspirasiCantik kali ini