Jurnal Pejuang Jerawat Sabrina Alisa: Wajah tetap berjerawat meski sudah coba berbagai skincare hingga akupunktur. (dok.pribadi Sabrina Alisa)
Stylo Indonesia - Hai, Stylovers! Kabar bahagia bagi kamu para acne fighter karena Stylo Indonesia akan membagikan Jurnal Pejuang Jerawat yang inspiratif dan tentunya informatif nan bermanfaat.
Jurnal Pejuang Jerawat ke-10 datang dari Sabrina Alisa yang wajahnya tetap berjerawat meski sudah coba berbagai skincare hingga akupunktur.
Semoga Jurnal Pejuang Jerawat dari Sabrina Alisa yang telah dirangkum oleh Stylo Indonesia ini bisa memotivasi Stylovers untuk semangat menghadapi segala permasalahan kulit, khususnya bagi kamu yang tengah bergelut mengatasi masalah jerawat.
Yuk, baca curhatan langsung dari Sabrina Alisa mengenai perjalanannya dalam melawan jerawat!
Baca Juga: Jurnal Pejuang Jerawat Ekka: Wajah Berjerawat Akibat Pakai Skincare DIY dan Gonta-ganti Skincare
Pertama kali berjerawat itu aku saat di kelas 2 SMP dan di situ rasa percaya diri aku benar-benar rendah karena guruku sendiri yang sering berkomentar soal kondisi wajahku.
Sering mendapat komentar pedas soal kondisi wajahku bikin aku jadi malu, nggak percaya diri dan menutup diri.
Aku belum tahu pasti apa penyebab wajahku berjerawat sampai hari ini.
Aku berpikir wajahku berjerawat karena faktor genetik mendengar dari cerita mereka yang memiliki kondisi kulit yang sama.
Ditambah keluarga besar aku juga banyak yang memiliki kulit berjerawat, itulah yang membuat aku semakin yakin kalau jerawatku disebabkan oleh faktor genetik.
Sejak wajahku berjerawat di kelas 2 SMP sampai hari ini, sudah berbagai produk skincare aku coba.
Nggak sampai di situ, akupunktur pun aku coba, tapi hasilnya tidak terlalu berpengaruh.
Setelah mencoba berbagai produk skincare, aku merasa hal itu membuat aku ketergantungan.
Soalnya, begitu berhenti muncul jerawat lagi, bahkan lebih parah dari sebelum pakai skincare.
Saat masuk kuliah, di situlah aku mengalami jerawat paling parah dan berpikir pasti ada beberapa faktor yang mempengaruhinya.
Sering terpapar debu saat perjalanan dari rumah ke kampus yang jauh dan berada di toxic relationship yang membuat aku stres.
Waktu itu, dia suka membandingkan wajahku dengan perempuan lain yang memiliki wajah mulus dan tidak berjerawat seperti aku.
Baca Juga: Jurnal Pejuang Jerawat Nissa Fadlilah: Menemukan Skincare yang Cocok untuk Mengatasi Jerawat Karena Faktor Genetik dan Polusi Udara
Jurnal Pejuang Jerawat Sabrina Alisa: Wajah tetap berjerawat meski sudah coba berbagai skincare hingga akupunktur. (dok.pribadi Sabrina Alisa)
Dia selalu bilang "kapan sih kamu gak jerawatan?", di situ aku benar-benar sedih, hancur, sakit hati, tapi nggak bisa apa-apa.
Setelah putus dan bekerja, aku mulai membenahi diri.
Aku belajar merawat diri sebaik mungkin dan membuktikan aku bisa "cantik".
Sejak saat itu, aku coba pakai skincare khusus untuk kulit berjerawat, namun hasilnya tidak berpengaruh banyak.
Melihat hasil penggunaan skincare tidak menyembuhkan jerawat aku sepenuhnya, aku memutuskan untuk mencoba menjalani pola hidup sehat.
Mulai dari berolahraga secara rutin, mengonsumsi makanan sehat dan mengurangi stres.
Setelah hanya menggunakan sabun cuci muka dan pelembap wajah ditambah menjalani pola hidup sehat, jerawatku berkurang banyak.
Meski masih ada bekasnya dan tetap muncul jerawat, aku puas dengan kondisi wajahku sekarang yang jauh lebih baik.
Berawal dari ingin "balas dendam" karena fisik aku, terutama kondisi wajahku yang berjarawat sering diejek, akhirnya aku sadar bahwa cantik nggak hanya sebatas fisik saja.
Punya kehidupan yang menyenangkan, bahagia, dan tanpa kekurangan suatu apapun juga bisa membuat kita cantik juga.
Aku termasuk orang yang percaya inner beauty itu lebih powerful daripada kecantikan dari luar.
Walau tentu saja harus ada aksi untuk mempercantik diri agar semakin percaya diri.
Jadi jangan menyerah melawan jerawat ya, Stylovers!
Baca Juga: Jurnal Pejuang Jerawat Talitha Farah: Berhenti Perawatan di Klinik Kecantikan dengan Beralih Mencoba Berbagai Skincare Justru Muncul Jerawat Bernanah di Wajah
Itu dia cerita lengkap perjalanan jerawat langsung dari Sabrina Alisa.
Nantikan terus Jurnal Pejuang Jerawat inspiratif dari para Stylovers yang juga menjadi salah satu pengaplikasian Stylo Indonesia dalam menyuarakan #StopBeautyShaming dan #SemuaBisaCantik.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan melawan jerawat dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang juga acne fighters lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!
Semangat, ya, untuk semua acne fighter! Stylo Indonesia selalu bersama kamu dan siap mendampingi kamu!(*)