Dia selalu bilang "kapan sih kamu gak jerawatan?", di situ aku benar-benar sedih, hancur, sakit hati, tapi nggak bisa apa-apa.
Setelah putus dan bekerja, aku mulai membenahi diri.
Aku belajar merawat diri sebaik mungkin dan membuktikan aku bisa "cantik".
Sejak saat itu, aku coba pakai skincare khusus untuk kulit berjerawat, namun hasilnya tidak berpengaruh banyak.
Melihat hasil penggunaan skincare tidak menyembuhkan jerawat aku sepenuhnya, aku memutuskan untuk mencoba menjalani pola hidup sehat.
Mulai dari berolahraga secara rutin, mengonsumsi makanan sehat dan mengurangi stres.
Setelah hanya menggunakan sabun cuci muka dan pelembap wajah ditambah menjalani pola hidup sehat, jerawatku berkurang banyak.
Meski masih ada bekasnya dan tetap muncul jerawat, aku puas dengan kondisi wajahku sekarang yang jauh lebih baik.
Berawal dari ingin "balas dendam" karena fisik aku, terutama kondisi wajahku yang berjarawat sering diejek, akhirnya aku sadar bahwa cantik nggak hanya sebatas fisik saja.