Alami Body Shaming Karena Memiliki Tubuh Gemuk #InspirasiCantik
Memiliki tubuh yang gemuk membuat Juli menerima perilaku body shaming sejak remaja.
“Waktu SMP aku diejek “ betis gajah” karena memiliki betis yang besar, aku sadar akan hal itu,” cerita Juli penuh haru.
Dceritakan Juli, perilaku body shaming yang diterimanya saat itu membuat dirinya marah dan memukul pintu kelasnya hingga pecah.
“Aku dan teman-teman juga kaget. Namun sejak kejadian itu mereka minta maaf dan tidak pernah mengejek aku lagi,” ujar Juli.
Duduk di bangku SMK, Juli pun kembali menerima perilaku body shaming dari teman-temannya.
Saat peristiwa itu terjadi, diceritakan Juli dirinya hanya bisa memendam perasaan marah dan kecewanya sendiri.
Tak ingin terus menjadi sasaran empuk body shaming orang sekitarnya, Juli berusaha bangkit dari keterpurukannya.
“Awalnya marah dan sedih banget, tapi setelah aku pikir-pikir lagi berlarut dalam kesedihan nggak akan mengubah apapun, yang ada waktu habis dengan overthinking dan insecure,” ujar Juli.
Menyadari apa yang dilakukannya justru memperburuk kesehatan dirinya, Juli memutuskan untuk mengubah mindsetnya terlebih dahulu.