Lina Sherlina: Sukses Meraup Rupiah Dari Bisnis Fashion Big Size Setelah Jadi Korban Body Shaming #InspirasiCantik

By Livia, Kamis, 10 Desember 2020 | 16:00 WIB
Lina Sherlina: Sukses meraup Rupiah dari bisnis fashion big size setelah jadi korban body shaming #InspirasiCantik. (dok.pribadi)

Kesuksesan tentunya tidak ia raih dengan mudah, butuh perjuangan, komitmen, dan dedikasi yang penuh untuk memulai usahanya dari awal.

"Aku mulai dari membuka usaha pakaian thrift dan baju kekinian berukuran besar untuk teman-teman plus size yang bisa jadi sama seperti aku yang ingin tampil modis dan mengeksplor banyak hal di bidang fashion. Aku ingin Elbigsize menjadi sebuah brand yang bisa menjangkau seluruh teman-teman plus size di Indonesia hingga luar negeri," cerita Lina kepada Livi Stylo.

Berkat doa dan kerja kerasnya, selain menjual pakaian thrift, produk bisnis fashion big size yang ia beri label bernama Elbigsize kini dapat diproduksi secara langsung oleh Lina.

"Dare to be different menjadi slogan bisnis fashion big size miliku, Elbigsize," tuturnya.

Baca Juga: Asriyani Puteri: Berhasil Meniti Karier Sebagai Influencer Setelah Bergelut dengan Masalah Jerawat Sejak Kecil #InspirasiCantik

Meraih Kesuksesan Setelah Mengenali Diri Seutuhnya #InspirasiCantik

Masa lalu perempuan cantik yang berulang tahun pada tanggal 9 Maret ini bukanlah hal yang mudah ia lupakan, namun pengalaman body shaming yang pernah Lina alami justru memberi dampak positif bagi dirinya.

“Efek positifnya, aku jadi lebih menghargai  perbedaan dan mengerti perasaan orang lain. Aku juga jadi terlatih secara mental dapat menghadapi perkataan dan perilaku body shaming dengan tepat. Menurutku, sikap yang bijak dan dewasa sangat dibutuhkan sebagai bekal untuk menjalani kehidupan dengan baik,” ujar Lina.

Setelah mengenal kelebihan dan kekurangan dirinya dengan baik, Lina merasa bisa lebih fokus dalam meraih segala impian dan tujuan hidupnya.

Baginya kesuksesan tidak tergantung pada perkataan dan reaksi orang lain, tetapi melalui pembuktian pada diri sendiri bahwa kita bisa memanfaatkan kelebihan dan kekurangan secara optimal.

Pengalaman body shaming yang dialaminya justru membuat Lina dapat membantu menghadirkan pakaian khusus perempuan big size untuk membantu mereka bisa tampil cantik dan modis setiap saat.

Baginya, memikirkan dan memilih untuk berputus asa dengan perkataan body shaming dari orang lain justru dapat menenggelamkan bakat dan potensi serta hal positif yang sebetulnya bisa kita lakukan.