Sering Disepelekan! Inilah Ciri-ciri Ayam Tak Layak Konsumsi yang Justru Bisa Sebabkan Kematian

By Stylo Indonesia, Kamis, 5 November 2020 | 13:47 WIB
Daging ayam (cdc.gov)

Stylo.ID - Daging ayam merupakan salah satu makanan yang disukai banyak orang ya Stylovers.

Yup! Seperti yang kita tahu bahwa daging ayam ini juga mudah dikreasikan dalam bentuk apapun, mulai dari digoreng hingga ditumis.

Namun, siapa sangka, ternyata daging ayam bisa datangkan malapetaka jika kita salah mengonsumsinya, lo.

Pasalnya, daging ayam harus dimasak sampai matang betul.

 

Baca Juga: Banyak Dijual Pedagang Nakal, Inilah Ciri-ciri Mi Ayam yang Tak Layak Makan!

Kalau setengah matang, yang ada tubuh bisa dihinggapi penyakit hingga menyebabkan kematian.

Ngeri banget, kan?

Karena itu, hindari mengonsumsi daging ayam belum matang dengan ciri-ciri berikut ini.

Jangan Makan Ayam dengan Ciri Ini

Mungkin kita pernah menemukan daging ayam yang masih ada bercak darahnya atau setengah matang

Kebanyakan orang memilih cuek dan tetap melahap daging ayam yang masih ada bercak darah selama sudah dimasak.

Padahal mengonsumsi daging ayam yang belum matang sempurna seperti itu sangat berbahaya bagi kesehatan.

Melansir dari bbc.co.uk, mengonsumsi daging ayam mentah atau masih terlihat bercak darah berpotensi menyebabkan keracunan makanan.

Baca Juga: Sering Disepelekan! Ternyata Inilah Beberapa Kebiasan Memasak Ayam yang Salah dan Bisa Ancam Nyawa

Daging ayam (scarymommy.com)

Begitu pula yang dikatakan pada healthline.com, banyak mikroorganisme dalam daging ayam mentah yang berpotensi menimbulkan berbagai penyakit.

Apalagi daging ayam yang terinfeksi campylobacter, salmonella, dan E. coli yang bisa menyebabkan berbagai penyakit berbahaya.

Nah, kita bisa mengenali daging ayam yang belum matang melalui 3 ciri ini:

1. Ada Bercak Darah Pada Tulang

Coba lihat dan belah ayam, apakah masih ada bercak darah kemerahan di dekat tulangnya?

Jika iya, bias dipastikan daging ayam belum matang sempurna.

2. Masih Mengeluarkan Cairan Darah

Kematangan daging ayam juga bisa kamu cek dengan cara menusukkan pisau ke daging ayam.

Jika setelah ditusuk daging mengeluarkan cairan bening, berarti daging tersebut sudah matang.

Sebaliknya, jika daging masih mengeluarkan darah artinya daging masih kurang matang.

Baca Juga: Mencuci Ayam Sebelum Dimasak Ternyata Salah Besar! Sebaiknya Lakukan Hal Ini Pada Ayam Mentah Setelah Dibeli

3. Warna daging Masih Bening

Ciri-ciri ayam yang matang juga bisa dilihat dari perubahan warna daging ayam saat dimasak.

Ayam yang sudah matang akan berubah menjadi warna putih dan terlihat juicy, tidak kering.

Jika kering artinya daging ayam terlalu matang.

Chef Vindex juga menjelaskan bahwa biasanya ayam yang matang dengan baik dimasak dalam waktu 45 menit sampai 1 jam.

Selain Tidak Matang, Ini Penyebab Lain Daging Ayam Bebercak Darah

Ayam yang tidak matang memang bisa dikenali dari tampilan dalamnya.

Yang paling mudah, masih ada bercak darah kemerahan di area tulang.

Tanda inilah yang paling sering dijadikan orang patokan.

Begitu ada bercak darah, ayam dipastikan sudah tidak matang dan tidak bisa lagi dikonsumsi.

Padahal, selain tidak matang, ada lagi, lo, hal yang bisa menyebabkan ayam bebercak darah di bagian dalamnya.

Yuk, cari tahu supaya kita bisa menghindarinya.

Baca Juga: Jadi Favorit Anak Kos Karena Murah dan Mudah Didapat, Makan Telur Ayam Tiap Hari Justru Picu Penyakit Mematikan!

1. Ayam Dipotong di Bagian yang Salah

Memotong ayam sebenarnya tidak boleh sembarangan.

Yang benar, ayam harus dipotong pada otot atau sendinya.

Kalau sampai terpotong di tulang, sudah pasti ayam akan bebercak darah.

Penyebabnya, sumsum pada tulang keluar dan mengenai daging.

Jadi, mau matang atau tidak, ayam yang dipotong tulangnya ini sudah pasti, deh, memiliki bercak darah.

Hanya saja, ayam yang matang bercak darahnya akan berubah menjadi keabu-abuan.

Sedangkan, kalau tidak matang, bercak darahnya pasti masih berwarna merah segar.

Lalu bagaimana jadinya kalau ayam dipotong menjadi 12 bagian?

Bukankah pasti memotong tulang?

Nah, itu sudah jadi resiko kalau mau ayam dengan potongan yang lebih kecil.

Ayam dipastikan akan bebercak darah.

Baca Juga: Sapto Djojokartiko Rilis Koleksi Spring/Summer 2021 yang Terinspirasi Dari Seni Sambung Ayam

2. Ayam Mengalami “Freezer Burn”

Kadang, ayam darah dari ayam yang tidak matang seringkali menyerap ke dalam daging sehingga dagingnya pun ikut berwarna kemerahan.

Karena itu, kadang orang seringkali salah menilai ayam yang tidak matang dengan ayam yang mengalami freezer burn.

Apa itu freezer burn?

Freezer burn adalah keadaan dimana daging ayam beku jadi lebam, bisa berwarna biru atau kemerahan.

Penyebabnya, daging ayam kemasukan udara selama dibekukan dalam freezer.

Nah, kalau sudah dimasak, warna daging yang lebam ini masih tidak akan hilang juga.

Tapi sebenarnya, ayam masih tetap aman untuk dimakan, kok.

Yang berubah hanya warnanya dan teksturnya, saja.

Bagian ayam yang terkena freezer burn akan terasa kering atau sepah.

Karena itu, lebih baik kita siasati dengan mengolahnya jadi semur yang kecapnya bisa meresap dan mengubah warna daging ayam.

Hindari mengolah ayam lebam ini jadi sup atau ayam kukus.

Walau rasanya masih tetap enak, tampilannya pasti tidak cantik lagi.

Keluarga pasti menolak untuk mengonsumsinya.

Jadi, sekarang sudah tahu, kan, kalau ayam bebercak darah bukan cuma disebabkan karena ayam yang tidak matang?

Bertambah lagi, deh, pengetahuan kita soal ayam di dapur.

Semoga bermanfaat! (*)

Artikel ini telah tayang di SajianSedap.com dengan judul Catat! Jangan Makan Ayam dengan 3 Ciri Ini, Sering Disepelekan Padahal Bisa Sebabkan Kematian,

Penulis : Virny Apriliyanty