Di Balik Kenikmatannya, Ini Bahaya Junk Food yang Mengintai Kesehatan!

By Stylo Indonesia, Senin, 14 September 2020 | 15:25 WIB
Di Balik Kenikmatannya, Ini Bahaya Junk Food yang Mengintai Kesehatan! (Mirror.co)

Stylo.ID - Junk food menjadi salah satu makanan favorit para milenial.

Rasanya yang nikmat dan praktis didapatkan membuat junk food hampir tiap hari dikonsumi.

Padahal, terdapat banyak efek buruk bagi tubuh jika kamu terlalu sering mengonsumsi junk food.

Baca Juga: Hati-hati, Inilah 5 Bahaya Sering Memakai Pakaian Ketat Bagi Kesehatan

Apa saja yang termasuk junk food?

Junk food biasanya rasanya lezat karena memang mengandung banyak lemak, gula dan garam.

Sehingga, makanan ini tinggi kalori tapi malah rendah kandungan nutrisi penting, seperti protein, serat, vitamin dan mineral.

Seperti yang dilansir Stylo.ID dari Kompas.com, berikut ini makanan yang tidak asing bagi kita, namun bisa jadi tergolong junk food:

Roti

Roti yang dibuat dari tepung terigu bisa dikategorikan sebagai junk food.

Terigu merupakan gandum yang digiling dengan menghilangkan bagian bernutrisi, yaitu kulit ari dan bakal biji, untuk menghasilkan tekstur yang halus.

Sereal untuk sarapan

Biasanya terbuat dari gandum, oat, beras atau jagung, makanan untuk sarapan yang banyak disukai anak-anak ini rasanya enak, karena ternyata tinggi kandungan gula.

Namun, kebanyakan sereal ternyata rendah serat.

Baca Juga: Persediaan Roti Tawar Khawatir Cepat Berjamur Saat Pandemi COVID-19? Ini Cara Menyimpan yang Tepat Agar Lebih Tahan Lama!

Gorengan dan makanan yang dibakar dalam waktu lama

Menggoreng dan membakar adalah metode memasak yang tidak sehat, apalagi dengan waktu memasak yang lama.

Kandungan kimia penyebab kanker dan penyakit jantung juga bisa terbentuk pada suhu tinggi.

Kue, biskuit dan pastry

Makanan jenis ini biasanya dijual dalam bentuk kemasan.

Makanan-makanan manis ini umumnya dibuat dari terigu dengan tambahan gula, dan mentega yang mengandung lemak jenuh, serta bahan pengawet.

Sering mengonsumsi junk food bisa mengakibatkan obesitas dan penyakit lainnya di kemudian hari, karena tubuh kekurangan nutrisi.

Terlalu banyak mengonsumsi junk food juga ternyata bisa memicu gangguan psikologis, seperti masalah emosional dan kepercayaan diri.

Baca Juga: Bahaya Banget! Jarak 2 Meter Ternyata Tak Cukup Cegah Penyebaran Covid-19, Simak Alasannya!

Bahaya dan dampak buruk junk food untuk kesehatan tubuh

Mengonsumsi junk food saja tidak akan mencukupi kebutuhan nutrisi.

Oleh karena itu, terlalu banyak mengonsumsinya, bisa menyebabkan penyakit kekurangan nutrisi.

Minimnya vitamin penting seperti A dan C, serta mineral magnesium dan kalsium, memicu terjadinya pengeroposan tulang (osteoporosis).

Kombinasi populer dari burger, kentang goreng dan soda bisa membuat asupan kalori kita melewati batas normal.

Jika melampaui 1.000 kalori sekali makan, maka akan muncul risiko kenaikan berat badan.

Menurut Kemenkes, tubuh yang kekurangan nutrisi penting akibat konsumsi junk food juga akan rentan terhadap penyakit berbahaya berikut ini:

Serangan jantung dan stroke:

Makanan tinggi kolestrol dan lemak jenuh bisa memicu penyumbatan arteri.

Kondisi ini disebut aterosklerosis, dan bisa menyebabkan serangan jantung serta stroke

Baca Juga: Bisa Picu Jantung Hingga Paru-paru, Ini 6 Bahaya Jika Biarkan Karang Gigi Menumpuk

Tekanan darah tinggi:

Dikenal juga dengan hipertensi, penyakit ini bisa terjadi akibat konsumsi sodium atau garam berlebihan.

Junk food yang rasanya asin biasanya tinggi sodium. Hipertensi ini juga meningkatkan risiko penyakit jantung.

Kanker:

Konsumsi junk food terutama jenis processed meat atau daging olahan, seperti sosis, daging asap dan bacon, juga meningkatkan risiko kanker.

Diabetes:

Junk food yang tinggi kalori dan rendah vitamin dan serat, bisa membuat kadar gula darah naik drastis.

Gangguan ginjal:

Kandungan nutrium di dalam junk food diketahui cukup tinggi.

Hal ini ternyata dapat berdampak buruk bagi kinerja ginjal.

Jika sudah terkena gangguan ginjal, tubuh jadi tidak dapat menyaring racun dalam darah dengan baik.

Baca Juga: Waspada! Ternyata 3 Hal yang Dianggap Sepele Ini Justru Jadi Tanda Gejala Kanker Ginjal!

Kerusakan hati:

Jika kamu terbiasa mengonsumsi junk food tanpa berolahraga sama sekali sama saja dengan terbiasa mengonsumsi alkohol.

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan parut dalam hati, sehingga hati tidak dapat bekerja secara optimal.

Jadi, jangan terlalu sering konsumsi junk food lagi mulai sekarang ya, Stylovers! (*) Dinda Stylo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bahaya Junk Food yang Mengintai Kesehatan Kita" Editor: Wisnubrata