Biar Nggak Gampang Busuk, Lihat 18 Cara Menyimpan Bahan Makanan Mulai dari Buah, Sayur, Daging, sampai Keju

By Ristiani Theresa, Kamis, 4 Juni 2020 | 16:47 WIB
18 Cara Menyimpan Bahan Makanan dari Buah, Sayur, Daging, sampai Keju agar Tidak Busuk, (soltana.ma)

Stylo.ID - Menyimpan bahan makanan ternyata tak sesederhana itu.

Jika kamu melakukan cara yang salah, bukannya bahan makanan jadi awet, justru akan cepat busuk.

Seperti dilansir dari Insider, berikut ini cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah bahan makanan cepat buruk.

1. Simpan herba layaknya bunga, jaga kelembabannya

Kamu bisa memotong bagian batang dari herba yang lembut seperti parsley, ketumbar, dan basil.

Pastikan bagian daunnya kering sebelum memasukkan rempah-rempah tersebut ke dalam gelas kecil berisi air.

Baca Juga: Deretan Makanan yang Terbukti Ampuh Tingkatkan Kekebalan Tubuhmu, yuk Coba!

Kemudian pasang plastik kecil dengan longgar di bagian atas herba untuk menjaga kesegaran dengan optimal.

Rempah akan tetap segar maksimal 2 minggu.

Untuk herba yang agak keras seperti rosemary, timi, dan sage, Ree Drummond dari program The Pioneer Woman di Food Network menyarankan menggulingkan rempah-rempah tersebut di handuk kertas yang lembab.

Selanjutnya, masukkan rempah-rempah ke dalam kantung plastik dengan penutup.

Ini bisa membuat rempah-rempah tetap segar selama 2-3 minggu, tergantung pada jenis rempahnya.

Baca Juga: 4 Makanan yang Baik Dikonsumsi untuk Mengecilkan Perut Buncit, Cari Tahu Yuk!

2. Gunakan buah lemon untuk jaga buah lain tetap segar

Air lemon bisa menjaga irisan alpukat tetap segar, menurut Food52.

Beri sedikit air lemon pada alpukat yang sudah diiris untuk mencegah daging alpukat berubah cokelat dengan cepat.

Jika kamu hanya akan menggunakan setengah bagian buah alpukat, lebih baik biarkan bijinya tetap menempel.

Sebab biji tersebut akan tetap menjaga bagian lubang dari alpukat tetap segar.

Baca Juga: Hal yang Perlu Diperhatikan Setiap Zodiak Dalam Menambah Nafsu Makan!

3. Simpan buah alpukat yang belum matang di luar kulkas

Alpukat yang sudah matang memang lebih baik disimpan di kulkas.

Namun alpukat yang belum matang paling baik jika disimpan di luar kulkas, berdasarkan informasi dari Still Tasty.

Menyimpan alpukat yang belum matang di suhu ruang sampai matang jadi cara yang baik untuk menjaga alpukat tetap segar lebih lama.

Baca Juga: Kebanyakan Makan Opor dan Rendang saat Lebaran? Inilah 5 Buah Penurun Kolesterol yang Perlu Dikonsumsi Setelah Hari Raya Idul Fitri

4 Jangan cuci bahan makanan sebelum disimpan di kulkas

Menyimpan buah dan sayur yang baru dicuci di kulkas justru bisa mengurangi masa simpan mereka, berdasarkan informasi dari Healthline.

Cairan yang bertambah pada buah dan sayur akan mempercepat proses pembusukkan. Jadi lebih baik tunggu proses pencucian sampai kamu akan memakan produk tersebut.

5. Beberapa produk harus disimpan terpisah satu sama lain

Setiap jenis buah dan sayur akan memproduksi gas yang berbeda, yang bisa menyebabkan beberapa jenis produk membusuk dengan cepat.

Untuk mencegah ini, penting sekali untuk menyimpan produk yang memproduksi banyak gas seperti apel, pisang, dan alpukat secara sendiri-sendiri.

Produk yang tidak memproduksi banyak gas seperti brokoli, wortel, dan kentang bisa disimpan bersamaan tapi harus tetap terpisah dari yang lain.

Produk lainnya seperti paprika, buah beri, dan kale bisa disimpan di mana saja.

Menjaga seledri tetap segar dengan alumunium foil The Kitchn menyarankan membungkus batang seledri dengan alumunium foil sebelum dimasukkan ke laci di dalam kulkas.

Hindari mencuci dan memotong batang seledri sebelum menyimpannya.

Pastikan juga batang seledri tertutup rapat untuk menjaganya tetap renyah.

Baca Juga: Inilah Zodiak Berpotensi Gemuk Saat Lebaran Menurut Astrologist Godvin

6. Tomat harus disimpan sesuai dengan tingkat kesegarannya

Menurut Katie Sweeney, editor food dari PopSugar, ada beberapa cara berbeda untuk menyimpan tomat yang disesuaikan dengan tingkat kesegarannya.

Tomat yang belum matang dan berwarna hijau sebaiknya disimpan di kantung kertas dengan bagian batang menghadap ke bawah.

Sementara tomat yang matang sebaiknya disimpan di suhu ruang, dipisahkan satu sama lain dan disimpan jauh dari cahaya matahari.

Kamu bisa menyimpan tomat yang terlalu matang di kulkas untuk menghindari tomat tersebut lebih matang.

Sebelum digunakan untuk memasak, biarkan tomat tersebut di suhu ruang selama beberapa menit untuk mengembalikan rasa.

Berdasarkan Healthline, menyimpan tomat di kulkas bisa menyebabkan rasa dan nutisinya menghilang.

Baca Juga: Aktivitas Terganggu Karena Diare? Yuk Konsumsi 4 Bahan Makanan Berikut Ini

7. Buah keluarga beri sangat rentan terhadap kelembaban

Sama seperti semua produk lainnya, jangan cuci buah keluarga beri sampai kamu siap untuk memakannya.

Hal itu sangat penting khususnya untuk buah beri karena mereka sangat lembut.

Menambahkan air akan membuat buah beri lebih mudah berjamur.

Bedasarkan informasi dari The Kitchn, cara paling tepat untuk mencuci dan menyimpan buah beri adalah dengan merendam mereka di dalam air.

Setelah itu biarkan buah berada di dalam saringan atau wadah yang berventilasi dan letakkan di dalam kulkas.

Baca Juga: Atasi Berat Badan Naik Setelah Lebaran dengan Konsumsi 7 Sayur dan Jamur ini Lho!

8. Jangan simpan keju tertutup rapat oleh plastik atau alumunium foil

Ken Monteleone, pemilik Fromagination Cheese Shop mengatakan cara menyimpan keju yang paling baik dalah dengan membungkusnya menggunakan kertas khusus keju.

Kamu juga bisa menggunakan kertas lilin atau perkamen.

9. Kemudian simpan keju di dalam kantung plastik yang tidak ditutup

“Kertas akan memberikan batasan antara keju dan plastik, sementara plastik akan menjaga keju tetap kering,” kata Monteleone.

Adam Brock, director of food safety and quality di Dairy Farmers of Wisconsin, juga mengatakan lebih baik tidak menyimpan keju (khususnya keju berbau tajam seperti keju biru) berdekatan dengan makanan lain.

Khususnya makanan yang bearoma tajam seperti buah sitrus karena nantinya mereka akan menyerap bau satu sama lain

Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Perut Kembung Saat Puasa Ramadan dengan Mudah

10. Produk susu harus disimpan di bagian tengah atau bawah kulkas

Produk susu atau krimer mungkin biasanya kamu simpan di bagian pintu kulkas.

Namun sebenarnya, produk susu harus disimpan di bagian tengah atau bawah kulkas.

Karena orang sering membuka tutup pintu kulkas, suhu di bagian pintu kulkas bisa jadi tidak konsisten yang artinya, bisa membuat susu lebih cepat busuk ketika disimpan di sana.

Bagian tengah atau bawah kulkas, terutama di bagian belakang kulkas punya suhu yang lebih konsisten.

11. Telur disimpan di rak kulkas, bukan di pintunya

Sama seperti susu, telur juga sebaiknya tidak disimpan di bagian pintu kulkas.

Sebaiknya simpan telur di bagian belakang kulkas menggunakan rak, di sana suhunya lebih konsisten.

Baca Juga: Dipercaya Bikin Tubuh Sehat, Ternyata Ada Sayuran yang Bisa Picu Perut Kembung Usai Dikonsumsi, Hati-hati!

12. Simpan daging di freezer

Jika kamu tidak akan memakan daging yang kamu beli di toko dalam waktu beberapa hari setelah dibeli, simpan daging di dalam freezer agar tetap segar.

Berdasarkan United States Department of Agriculture (USDA), daging unggas dan daging merah tidak akan kehilangan gizinya di dalam freezer seperti kebanyakan buah dan sayur lainnya.

USDA merekomendasikan hanya menyimpan potongan daging unggas yang belum dimasak selama sembilan bulan di dalam freezer.

Sementara daging unggas utuh bisa disimpan selama satu tahun.

Daging merah bisa kamu simpan selama dua bulan sampai satu tahun, tergantung jenis potongannya.

Baca Juga: Rambut Lebih Tebal dengan Mengonsumsi Makanan dan Minuman Berikut Ini

13. Jangan simpan kopi di dalam freezer

Menurut National Coffee Association, kopi harus segera digunakan secepat mungkin setelah dipanggang untuk mendapatkan rasa paling segar, jadi membekukan biji kopi tidaklah ideal.

Biji kopi sangat rentan menyerap kelembaban yang bisa menyebabkan freezer burn (oksidasi) jika kamu menyimpan kopi di dalam wadah selain wadah yang kedap udara.

Cara penyimpanan paling baik adalah di dalam wadah yang sangat kedap udara di lingkungan yang kering dan gelap, seperti di dalam pantry.

Baca Juga: Agar Tubuh Tetap Fit dan Bugar Saat Berpuasa, Yuk Hindari Konsumsi Makanan dan Minuman Berikut!

14. Daun-daunan hijau sebaiknya disimpan dengan handuk kertas

Katelyn Nolan Shannon, peneliti dan chef pengembangan dari Sweetgreen mengatakan bahwa daun-daunan hijau seperti kale dan selada akan tetap segar ketika dicuci, dikeringkan, dan dibungkus dengan handuk kertas yang sedikit lembab.

Daun-daunan hijau tersebut kemudian bisa disimpan di dalam kantung plastik yang besar dan ditutup dengan longgar.

“Kantung plastik bersifat sebagai pembatas dan memastikan handuk kertas tidak menempel pada laci atau rak dalam kulkas,” jelas Shannon.

Baca Juga: Bahaya, Hindari Konsumsi Minuman Berenergi di Bulan Puasa Jika Tak Ingin Rasakan Efek Ini Pada Tubuh

15. Jahe sangat mudah disimpan tetap segar

Menurut The Kitchn, cara paling baik untuk menjaga jahe tetap segar adalah menyimpannya di dalam kantung plastik yang bisa dibuka tutup.

Keluarkan semua angin di dalam kantung plastik lalu simpan di bagian crisper dalam kulkasmu.

16. Jangan simpan roti di dalam kulkas

Menurut Epicurious, menyimpan roti di dalam kulkas akan membuatnya lebih cepat basi.

Cara tepat untuk menyimpan roti tetap segar adalah di suhu ruang.

Alternatif lain lebih baik lagi disimpan di kotak khusus roti untuk tekstur yang optimal.

Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman yang Patut Dihindari Sebelum Berhubungan Seksual, Apa Saja ya?

Situs tersebut juga merekomendasikan membekukan roti untuk menjaganya tetap segar selama maksimal tiga bulan jika kamu tidak akan memakannya selama satu minggu ke depan.

Jika kamu menyimpannya di freezer, paling baik jika kamu memotong roti tersebut jadi bentuk lembaran atau bebeapa bagian.

Terus menerus mencairkan roti yang sudah dibekukan lalu kemudian membekukannya lagi akan menghilangkan rasa serta tekstur dari roti.

17. Jangan masukkan nanas ke kulkas

Nanas utuh dan belum matang harus kamu simpan di atas meja dapur di suhu ruang sampai mereka memiliki warna yang seharusnya, berdasarkan informasi dari Pure Gold Pineapples, produsen nanas Australia.

Menyimpan nanas yang belum dipotong di suhu ruang juga memungkinkan sehingga mereka bisa matang.

Namun ketika kamu sudah memotongnya, potongan nanas harus disimpan di kulkas untuk menghindari warna mencoklat.

Baca Juga: Hati-hati! 5 Minuman Ini Ternyata Bisa Turunkan Gairah Saat Bercinta, Apa Saja?

18. Simpan jamur di dalam kulkas

Menurut the Food Network, cara paling baik untuk menyimpan jamur adalah dengan mengeluarkannya dari wadah aslinya.

Jika sudah dicuci untuk menghilangkan kotoran, keringkan jamur, bungkus dengan handuk kertas, dan simpan di dalam kantung kertas di dalam kulkas untuk kesegaran yang maksimal.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "18 Cara Menyimpan Bahan Makanan dari Buah, Sayur, Daging, sampai Keju agar Tidak Busuk",

Penulis : Syifa Nuri Khairunnisa