Stylo Indonesia - Kesadaran untuk merawat diri kini bukan hanya dirasakan oleh perempuan melainkan juga kaum hawa.
Hal ini ditandai dengan meningkatnya rasa ingin tahu soal kebutuhan personal care yang dicari oleh laki-laki di media sosial.
Disebutkan pula oleh Idho Nugroho M.I.Kom, selaku Founder & Head of Stylo Indonesia saat Talkshow Beauty "Peluang Produk Personal untuk Laki-laki di Indonesia Mendatang" bersama KAHF.
"Jujur setelah pandemi untuk pencarian produk perawatan pria sangat besar. Aku melihat di data analytic Kompas Gramedia Group sangat tinggi pencarian sunscreen untuk cowok sampai deodoran untuk cowok. Aku juga menandai sejak tahun 2020-2023 sangat signifikan kenaikannya di angka 67%," ungkapnya.
Idho juga menjelaskan bahwa kini para perempuan juga mulai semakin peduli untuk memberikan rekomendasi produk perawatan untuk pasangannya.
"Sekarang ini sudah banyak pasangan perempuan yang mulai mencari produk skincare hingga body care cowok untuk pasangannya atau keluarga laki-lakinya-lakinya," tambah Idho.
Kondisi tersebut yang melatarbelakangi KAHF untuk menghadirkan produk personal untuk Laki-laki.
"Tidak bisa dipungkiri tren K Pop juga jadi pendorong para pria untuk merawat diri, mereka jadi sadar bahwa perempuan suka dengan pria yang bersih dan wangi. Tren ini juga jadi peluang untuk kita bahwa ternyata bukan ketampanan yang utama, tapi kita ingin pria lebih sadar untuk menjaga penampilannya," ungkap Rezy Afdhal selaku KAHF Digital Strategist Manager.
Untuk setiap produknya, KAHF juga menghadirkan tiga selling point agar jadi pilihan para laki-laki.
"Dimulai Dari kemasannya yang simplicity, menggunakan warna kayak hitam, Abu hingga biru. Selanjutnya kita juga menggunakan bahan alami yang sudah pasti aman untuk kulit pria. Dan, kita juga ingin produk ini dipilih bukan hanya karena pria ingin terlihat lebih menarik di mata perempuan tapi juga memberikan Kesadaran bagi pria untuk berpenampilan layak dan menghargai dirinya," kata Rezy.
Tiga selling point tersebut juga diakui oleh Idho yang melihat bahwa dalam media hingga media sosial para pria lebih to the point saat memilih apa yang dibutuhkannya.
"Biasanya pria mencari produk langsung to the point dengan kebutuhannya. But dilihat saat mereka search TikTok, Google, key woard-nya langsung to the point. Produk yang paling banyak dicari pertama itu ada sabun cowok, terus ada sunscreen juga dan baru-baru ini juga kelihatan pencarian soal serum untuk cowok," tutur Idho.
Baca Juga: Cosmetic Day 2024, Basic Skincare yang Tepat Menurut Ahjussi Beauty Iman Pulungan
Sebagai brand yang cukup banyak diminati pria Indonesia, KAHF juga berupaya untuk selalu berinovasi agar setiap produknya jadi top of mind di kalangan pria.
"Kita melihat pertumbuhan sekarang seru banget kayak di TikTok sekarang seru banget setiap bulannya berubah terus produk trendingnya. Sekarang juga banyak Gen Z yang semakin sadar dan menjadikan produk perawatan tumbuh adalah kebutuhan primer bukan tersier lagi," jelas Rezy.
"Kita selalu mencari insight lewat banyak komunitas Dari hobi-hobi para pria. Kita tanya langsung ke mereka kira-kira mereka perlu produk perawatan yang seperti apa dan ingin kita buat apa lagi," tambahnya.
Di momen yang sama Idho menegaskan bahwa para pria baiknya mulai mengubah pola pikiri soal merawat diri.
"Yang harus dibentuk ingat bahwa cowok itu harus dibrain wash kalau pakai skincare itu tidak mengurangi kemaskulinitas," kata Idho.
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR