Stylo Indonesia - Bagi pemilik wajah acne-prone, makanan penyebab jerawat wajib dihidari.
Nah, ada beberapa makanan penyebab jerawat yang bisa memperparah kondisi kulit.
Alangkah baiknya kita mengetahui makanan penyebab jerawat ini apa saja.
Makanan dapat mempengaruhi jerawat karena hubungan antara makanan dan peradangan dalam tubuh serta hormon.
Beberapa makanan dapat menyebabkan lonjakan gula darah, yang meningkatkan produksi insulin dan hormon lain.
Hal inilah yang dapat memicu produksi minyak berlebih dan peradangan kulit.
Makanan dengan indeks inflamasi tinggi juga dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan menyebabkan jerawat.
Dengan menghindari deretan makanan ini, kita bisa menjaga kulit dari jerawat yang tumbuh terus menerus.
Penasaran apa saja makanan yang perlu dihindari?
Yuk, ketahui apa saja deretan makanan ini!
Baca Juga: 3 Resep Jus Alami untuk Menyembuhkan Jerawat, Wajib Dicoba Nih!
1 Makanan Tinggi Gula dan Karbohidrat
Konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat seperti kue manis, permen, minuman bersoda, roti putih, dan pasta dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.
Hal ini menyebabkan peningkatan kadar insulin dalam tubuh, yang dapat merangsang produksi hormon dan zat peradangan yang berpotensi menyebabkan jerawat.
Sebaiknya pilih makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti sayuran berdaun hijau, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak.
2. Produk Susu
Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara konsumsi produk susu dan jerawat.
Susu mengandung hormon alami, seperti hormon pertumbuhan dan hormon laktasi, yang bisa mempengaruhi kadar hormon lain dalam tubuh.
Juga, kandungan laktosa dalam susu dapat menyebabkan peradangan dan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Jika Stylovers mengalami jerawat yang terus-menerus, pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi produk susu atau beralih ke alternatif susu nabati.
3. Makanan Berlemak Tinggi
Baca Juga: 3 Rekomendasi Bedak untuk Menghilangkan Jerawat dan Memutihkan Wajah
Makanan berlemak tinggi, terutama yang mengandung lemak jenuh dan trans, dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh.
Makanan seperti makanan cepat saji, gorengan, margarin, dan minyak kelapa sawit dapat meningkatkan risiko peradangan dan memperburuk kondisi jerawat.
Sebaliknya, pilih sumber lemak sehat seperti alpukat, ikan berlemak (salmon, sarden), kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
4. Makanan dengan Indeks Inflamasi Tinggi
Makanan dengan indeks inflamasi tinggi, seperti daging olahan, daging merah, dan makanan olahan, dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh.
Peradangan ini bisa mempengaruhi keseimbangan hormon dan memicu jerawat.
Cobalah mengganti makanan tersebut dengan makanan anti-inflamasi seperti sayuran berwarna-warni, buah-buahan, biji-bijian, dan ikan berlemak.
5. Makanan yang Mengandung Whey Protein
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen whey protein, yang sering digunakan dalam olahraga dan kebugaran, dapat berkontribusi terhadap jerawat.
Whey protein dapat meningkatkan produksi insulin dan hormon pertumbuhan, yang dapat mempengaruhi kulit dan menyebabkan jerawat.
Jika Stylovers tengah mengonsumsi suplemen whey protein dan mengalami masalah jerawat, coba hentikan penggunaannya sementara dan lihat apakah jerawat membaik. (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
SPOTLIGHT 2024, Dekranasda Buton Selatan X Tia Hidayat Hadirkan Busana dengan Inspirasi Budaya Lokal
KOMENTAR