Stylo Indonesia - Akhir tahun menjadi ajang berkumpul bersama orang-orang terkasih. Beragam kegiatan bisa dilakukan untuk merekatkan kembali silaturahmi menyambut tahun yang baru.
Serupa dengan hal tersebut, NAMA Beauty selaku brand kecantikan lokal turut mengusung konsep yang sama, yakni memanfaatkan waktu jelang akhir tahun dengan berkumpul bersama media friends dan teman-teman influencer.
Membawa tema Mindful Self-Care, Celebrate Your Self Beyond Compare, NAMA Beauty yang diwakili oleh Luna Maya selaku CEO dan Founder, mengungkapkan pentingnya merayakan setiap langkah hidup dengan penuh rasa syukur. Hal ini bisa dimulai dengan melakukan perawatan diri yang penuh akan kesadaran atau mindful self-care.
“Menurut ku Mindful Self-Care adalah sebuah act atau langkah kita merawat diri yang penuh kesadaran atas kebutuhan bukan karena fear of missing out. What’s on trend that feels important but not required by ourself. This terms lead us to more conscious lifestyle. Jadi fasenya setelah kita aware that we are being selective to things that may influence us then we can decide which one suits our needs better. Contohnya, pakai serum itu ada yg berlapis-lapis, sebenarnya perlu ga sih? Atau cukup dengan sekali aja? Jadi balik lagi kepada kebutuhan masing-masing”, Papar Luna yang ditemui di acara Intimate Year End Soiree di La Balena, Pondok Indah.
Hal ini didasari karena maraknya trend Fast Beauty yang terjadi di industri kecantikan. Memicu konsumen menjadi konsumtif dan mendapatkan kualitas produk yang dikompromikan.
Menanggapi hal itu, Luna menyampaikan bahwa NAMA Beauty berseberangan dengan konsep tersebut.
NAMA Beauty bertekad menghadirkan produk yang menjadi solusi akan sebuah problematika konsumen. Mengutamakan kualitas tidak bisa mengorbankan sebuah proses.
Simpler is Better
Menyambut tahun yang baru, NAMA Beauty mengajak konsumen untuk bisa lebih bijak dalam merawat diri.
Kondisi ekonomi yang sedang menurut saat ini dinilai saat yang tepat untuk memprioritaskan kebutuhan dibanding apa yang kita inginkan. Lebih bijak dalam memilih produk menjadi langkah yang paling dasar.
Pasalnya, sebuah riset yang dilakukan oleh Minderoo Foundation, tercatat sekitar 120 miliar unit produksi kemasan kosmetik global, sebagian besar limbah yang dihasilkan tidak didaur ulang.
“Di NAMA Beauty, aku mencoba untuk membangun sebuah nilai bahwa simpler is better karena dengan kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan kita saat ini, akan lebih baik kalau apapun yang kita lakukan selalu dengan penuh kesadaran akan tanggung jawab. Seperti misalnya, terlalu banyak punya lipstick, tp yg dipake itu-itu saja. Nah, ini kan sayang ya, malah membentuk pola perilaku konsumtif. Produknya ga dipakai bahkan sampai kadaluarsa, dan limbahnya juga susah diolah. Nah ini yg membuat NAMA berbeda dengan yang lain. Kita sebisa mungkin bersaing dengan kualitas dan inovasi. Ketika produknya dirasa sudah kuat, then ga perlu kita bersaing dengan SKU yang beririsan, karena konsumen juga pastinya jadi bingung dalam memilih”. Tambah Luna.
Baca Juga: Kartini Negeri Beauty Class Makeup Glowing ke Kantor Anti Ribet dengan NAMA Beauty
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Spotlight Indonesia 2024, Il Teatro Della Moda Indonesia Pamerkan Karya Busana Perpaduan Keindahan Seni Kerajinan Italia dan Budaya Indonesia
KOMENTAR