Makanan berlemak tinggi, terutama yang mengandung lemak jenuh dan trans, dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh.
Makanan seperti makanan cepat saji, gorengan, margarin, dan minyak kelapa sawit dapat meningkatkan risiko peradangan dan memperburuk kondisi jerawat.
Sebaliknya, pilih sumber lemak sehat seperti alpukat, ikan berlemak (salmon, sarden), kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
4. Makanan dengan Indeks Inflamasi Tinggi
Makanan dengan indeks inflamasi tinggi, seperti daging olahan, daging merah, dan makanan olahan, dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh.
Peradangan ini bisa mempengaruhi keseimbangan hormon dan memicu jerawat.
Cobalah mengganti makanan tersebut dengan makanan anti-inflamasi seperti sayuran berwarna-warni, buah-buahan, biji-bijian, dan ikan berlemak.
5. Makanan yang Mengandung Whey Protein
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen whey protein, yang sering digunakan dalam olahraga dan kebugaran, dapat berkontribusi terhadap jerawat.
Whey protein dapat meningkatkan produksi insulin dan hormon pertumbuhan, yang dapat mempengaruhi kulit dan menyebabkan jerawat.
Jika Stylovers tengah mengonsumsi suplemen whey protein dan mengalami masalah jerawat, coba hentikan penggunaannya sementara dan lihat apakah jerawat membaik. (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
SPOTLIGHT 2024, Dekranasda Buton Selatan X Tia Hidayat Hadirkan Busana dengan Inspirasi Budaya Lokal
KOMENTAR