Stylo Indonesia - Hai, Stylovers! Stylo Indonesia kini hadir dengan kanal Jurnal Pejuang Haid yang berisikan cerita pengalaman para sahabat perempuan atau Stylovers mengenai semua masalah terkait menstruasi.
Melingkupi faktor kesehatan dan psikologis serta yang berujung kepada penampilan kulit, Jurnal Pejuang Haid juga akan berbagi tips bagaimana setiap sahabat perempuan atau Stylovers berdamai dengan nyeri haid yang kerap menyerang.
Jurnal Pejuang Haid yang ke-18 datang dari Charissa Ekrep yang memetik berbagai pembelajaran dari pengalaman seputar siklus haid.
Yuk, simak percakapan Stylo Indonesia dengan Charissa tentang pengalaman seputar haid yang informatif lagi inspiratif, berikut ini!
Apa saja perbedaan gejala atau reaksi tubuh sepanjang siklus haid?
Charissa: "Beberapa gejala yang aku alami saat memasuki masa haid di antaranya tumbuh jerawat hormonal di wajah, mood berubah-ubah, nyeri di perut bagian bawah hingga ke pinggang.
Pada hari pertama dan kedua khususnya, nyeri haid bahkan bisa tidak tertahankan. Hingga saat haid telah selesai, barulah semuanya kembali normal."
Apa saja cerita yang dialami terkait masalah psikologis seputar siklus haid?
Charissa: "Aku merasa sangat emosional, bahkan sampai berpengaruh ke aktivitas. Contohnya saat hari pertama dan kedua, intensitas darah haid lumayang banyak, yang membuat aku jadi kurang nyaman dengan pembalut. Aku kerap diliputi rasa cemas apakah akan bocor atau enggak."
Apa saja cerita yang dialami terkait masalah kesehatan seputar siklus haid?
Charissa: "Nyeri haid di sekitar perut hingga pinggang saat hari pertama dan kedua merupakan tantanganku dalam menjaga kesehatan tubuh saat menghadapi masa haid."
Apa saja cerita yang dialami terkait masalah kulit seputar siklus haid?
Charissa: "Jerawat hormonal sering sekali membuatku insecure. Namun, aku selalu berusaha untuk mencoba merawatnya secara optimal.
Di samping itu, mungkin karena faktor pembalut dan juga lembap, terkadang kulit di sekitar daerah intim terasa gatal. Dari hal ini aku belajar menjaga dan selalu memperhatikan kebersihan daerah sensitif tersebut."
Apakah ada cara tertentu dari kamu untuk mengatasi masalah nyeri saat haid?
Charissa: "Tips paling manjur mengatasi nyeri haid yaitu membaringkan diri sembari kompres botol hangat yang telah diisi dengan air panas, di sekitar perut. Rutin minum air hangat kuku juga membantu."
Lebih condong memilih pembalut yang seperti apa?
Charissa: "Aku kerap memilih pembalut yang disesuaikan dengan intensitas darah haid. Jenisnya juga produk yang umum ditemukan di pasaran, yang sudah BPOM pastinya."
Apakah ada rutinitas tertentu yang kamu lakukan dalam mengontrol siklus haid?
Charissa: "Bisa dibilang siklus haid yang aku alami cukup normal dan sesuai waktunya. Namun, di beberapa waktu ketika aku sedang stres atau banyak pikiran, aku bisa mengalami haid lebih cepat dari biasanya. Hal ini aku sadari karena aku kerap mengontrol siklus haid dengan menandai di kalender HP."
Apakah ada pengalaman tidak terlupakan seputar haid yang pernah kamu alami?
Charissa: "Saat berada di bangku SMA, aku sempat mengalami haid yang bocor untuk pertama kali. Noda dari darah haid merembes ke rok warna abu-abu yang aku kenakan saat di depan umum. Karena bisa dibilang ketika sekolah aku cukup petakilan saat duduk."
Bagaimana kamu menyikapi pengalaman tersebut?
Charissa: "Aku mencoba untuk tidak panik dan tetap tenang. Untungnya kejadian haid bocor tersebut terjadi saat jam pelajaran mendekati waktu pulang sekolah, sehingga dapat diatasi dengan cepat. Aku mengakalinya dengan menutupi bagian tersebut menggunakan tas saat berjalan pulang. Hal baiknya, lokasi tempat tinggal dan sekolahku cukup dekat.
Dari kejadian ini aku belajar untuk lebih berhati-hati lagi saat beraktivitas ketika masa haid. Apalagi di hari pertama dan kedua, sebisa mungkin aku menahan diri untuk tidak petakilan. Hehe."
Pesan untuk Pejuang Haid di luar sana?
Charissa: "Teruntuk pejuang haid di manapun berada, ketika nyeri haid melanda sebisa mungkin hindari konsumsi obat-obatan sebagai pereda nyeri haid. Jika memang tidak bisa ditolerir, istirahatkan diri secara optimal.
Alternatif lainnya kamu bisa andalkan bahan alami dan sederhana saja dalam meredakan nyeri haid, seperti konsumsi sayur dan buah hingga banyak minum air putih, apalagi air hangat kuku."
Itu dia cerita lengkap perjalanan pejuang haid, langsung dari Charissa Ekrep yang telah dirangkum Stylo Indonesia.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan menjalani siklus haid dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang juga pejuang haid lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!
Semangat, ya, untuk semua pejuang haid! Stylo Indonesia selalu bersama kamu dan siap mendampingi kamu! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
GUESS Shimmer Soiree, Tampilkan Perpaduan Koleksi Terbaru yang Elegan dan Mewah
KOMENTAR