Stylo Indonesia - Self Confidence is The Best Outfit.
Kepercayaan diri adalah pakaian yang terbaik, quotes yang satu ini pastinya sudah tak asing lagi bagi Stylovers, bukan?
Apalagi perasaan insecure yang semakin mudah menyerang banyak orang masa kini.
Quotes di atas adalah kalimat yang tepat untuk dikatakan kepada orang lain saat merasa inscure, termasuk diri sendiri.
Yup, memiliki rasa percaya diri adalah awal dan kunci kesuksesan menjalani hidup menjadi diri sendiri seutuhnya tanpa membandingkannya dengan orang lain.
Sayangnya, memiliki rasa percaya diri menjadi sulit ketimbang selalu merasa insecure, terutama bagi para perempuan jika bicara soal penampilan.
Adanya standar kecantikan membuat banyak perempuan yang tidak sesuai mudah merasa dirinya buruk dan tidak berharga.
Itulah yang dialami oleh Revi Ardianti, narasumber #InspirasiCantik kali ini yang dihantui rasa insecure lantaran sering menerima perilaku body shaming karena bentuk tubuhnya.
Sering menerima perilaku body shaming sebagai perempuan plus size, tak dipungkiri memberikan dampak yang besar dalam hidup perempuan cantik yang akrab dipanggil Revi ini.
Sadar berdamai dan mencintai diri seutuhnya adalah jalan yang paling bijaksana dan dewasa, tanpa disadari Revi membuka jalan kariernya sebagai fashion content creator plus size.
Revi pun berhasil membuktikan semua perempuan bisa tampil cantik dan modis terlepas dari bentuk fisiknya sebagai fashion content creator plus size.
Dari perempuan cantik kelahiran 12 Juni 1997 ini, Stylovers dapat bisa dari pengalaman hidupnya bahwa merasa insecure secara terus menerus tidak akan memberikan dampak yang baik dan positif bagi kehidupan kita.
Selain itu, Stylovers juga bisa belajar lebih mencintai diri sendiri dari pengalaman Revi menghadapi perilaku body shaming yang dialaminya.
Yuk, simak kisah inspiratif dari Revi Ardianti, narasumber #InspirasiCantik kali ini.
Perjalanan Menemukan Rasa Percaya Diri Sebagai Perempuan Plus Size hingga Sukses Menjadi Fashion Content Creator #InspirasiCantik
Sering menerima perilaku body shaming membuat Revi kehilangan semangat dan rasa percaya dirinya.
Seperti yang kita ketahui, apa yang kita lihat sebagai kekurangan bisa jadi kelebihan bagi orang lain.
Itulah yang terjadi pada Revi setelah menerima kelebihan dan kekurangan dirinya seutuhnya sebagai perempuan plus size.
“Berawal dari memberanikan diri membuat video TikTok dengan caption”Gak pede sih tapi ya sudahlah” mendapat komentar dan dukungan positif dari para penonton dan followers, dari situlah rasa percaya diri aku muncul,” ujar Revi mengawali kisahnya.
Setelah menemukan rasa percaya dirinya, ia pun berusaha terus menyemangati dan menguatkan dirinya untuk berkarya sebagai fashion content creator.
Menggunakan akun Instagram pribadinya sebagai fashion content creator adalah pilihan yang tepat untuk Revi bangkit dari keterpurukannya.
“Sejak saat itu, aku mengubah mindset aku bahwa menjadi perempuan punya bentuk tubuh yang curvy bukanlah sebuah aib yang harus ditutupi, tetapi menunjukan bahwa terlepas dari apapun bentuk fisiknya, setiap perempuan itu bisa berkarya,” ungkapnya.
Bagi Revi, menjadi fashion content creator bukanlah sebuah profesi, namun sebagai media untuk membantu para perempuan plus size kembali mendapatkan rasa percaya dirinya kembali.
“Senang banget rasanya menerima banyak pesan dari viewers dan followers aku di Instagram bisa berhenti merasa insecure dan mencintai dirinya sendiri kembali,” ujar Revi dengan antusias.
Alami Body Shaming karena Memiliki Tubuh Plus Size #InspirasiCantik
Setiap orang pasti pernah mengalami awan gelap dalam hidupnya, termasuk Revi.
Seperti yang kita ketahui, perilaku body shaming bisa datang dari siapa saja dan di mana saja.
“Punya bentuk tubuh yang curvy, membuat aku sering menerima perilaku body shaming dari teman-teman di sekolah dan sampai saat ini aku masih mengalaminya,” cerita Revi penuh haru.
Tak hanya diejek, Revi pun dijauhi oleh teman-temannya karena bentuk tubuhnya.
Perilaku body shaming yang sudah seperti makanan sehari-hari baginya memberikan pukulan yang besar dalam hidup Revi.
“Aku merasa tidak pantas untuk bahagia sampai pernah tidak ingin melihat hari esok lagi,” ujar Revi.
Tak hanya dihancurkan rasa percaya dirinya, perilaku body shaming yang diterimanya memberikan Revi pandangan yang negatif tentang dirinya.
Sadar rasa ketidakpercayaan diri datang dari lupa melihat sisi baik dirinya seiring berjalannya waktu, Revi pun berusaha untuk bangkit dimulai dari berdamai dengan dirinya sendiri.
“Dari situ aku sadar bahwa kelebihan kita semakin tertutup bahkan tidak dikenali oleh diri sendiri karena terlalu banyak mendapatkan perilaku body shaming, namun tidak kita saring mana yang benar-benar menggambarkan diri kita atau hanya omongan semata orang lain saja,” ungkap Revi.
Pengalaman Berharga Menjadi Penyintas Body Shaming #InspirasiCantik
Pernah mengalami body shaming yang menjadi isu besar hingga saat ini, pastinya bukanlah hal yang mudah untuk Revi lewati.
Setiap orang pastinya membutuhkan bahu untuk bersandar saat mengalami masalah, termasuk Revi.
Namun terkadang, kita harus menjadi pahlawan bagi diri sendiri saat berada di titik terendah dalam hidup.
Itulah yang dirasakan Revi saat berusaha bangkit dari rasa sedih atas perilaku body shaming diterimanya.
“Jika ditanya siapa yang mendukung aku untuk bagkit dari pengalaman body shaming, aku sendiri yang melakukannya dan berperang dengan diri sendiri untuk membuktikan bahwa perempuan plus size bisa tampil percaya diri, modis dan berkarya,” ujar Revi pada Livi Stylo.
Tak hanya memberikan dampak negatif, namun pengalaman body shaming juga memberikan pengaruh positif dan pelajaran hidup untuk Revi.
“Setelah menerima dan mencintai diri sendiri seutuhnya, aku jadi percaya diri dengan diri aku seutuhnya dan semakin semangat membuktikan bahwa perempuan plus size bisa berkarya dan menjadi apapun yang ia inginkan,” ungkapnya.
Setelah menerima diri seutuhnya, dirasakan Revi lebih berani untuk tampil berkarya sebagai fashion content creator.
“Senang sekali rasanya bisa berkarier sebagai fashion content creator dan menginspirasi perempuan plus size mendapatkan rasa percaya dirinya kembali ,” jelasnya.
Makeup dan Fashion yang Menjadi Ciri Khasku #InspirasiCantik
Setiap perempuan memiliki gaya fashion dan makeup tersendiri untuk menampilkan versi terbaik dirinya, termasuk Revi.
Baginya, merias diri dengan makeup dan memilih OOTD sebelum bepergian adalah bentuk mencintai diri sendiri.
Masih jelas diingatannya tampil cantik dan modis menjadi hal pertama yang Revi lakukan saat memulai mencintai diri sendiri.
Kini, merias wajah dan memadumadankan busana setiap harinya menjadi salah satu kegiatan favorit yang membuat Revi semangat menjalani hari hingga menjadi salah satu sumber kebahagiaannya.
“Makeup dan fashion kini menjadi sebuah kebutuhan untukku seperti perempuan lainnya. Dengan keduanya, aku bisa tampil cantik dan menarik alias menampilkan versi diri terbaikku sebagai perempuan big size,” ujar Revi.
Gaya makeup natural dirasa Revi membuatnya semakin merasa percaya diri setiap saat.
Perempuan yang mengidolakan Clarissa Putri sebagai role modelnya dalam berpenampilan ini memilih produk makeup dari brand lokal untuk mempercantik penampilannya.
Sebelum bepergian, Revi selalu menggunakan sunscreen dari Wardah agar wajahnya glowing, sehat dan terlindungi.
Setelahnya, ia menggunakan bedak tabur Wardah dan lipstik dari Emina agar wajahnya terlihat segar merona.
Sebagai seorang fashion content creator, pastinya Revi mempunyai gaya fashion yang menjadi ciri khas penampilannya.
“Aku suka tampil dengan gaya fashion yang chic dan simple. Kemeja, celana jeans dan outer selalu menjadi fashion item favoritku untuk tampil modis sehari-hari, tapi nggak jarang aku memakai dress atau blouse dan rok saat ingin terlihat feminin dan elegan,” ungkap Revi.
Arti Cantik yang Sesungguhnya Bagi Revi Ardianti #InspirasiCantik
Sebagai narasumber #InspirasiCantik kali ini, seperti apakah arti cantik yang sesungguhnya bagi perempuan berzodiak Gemini ini?
“Cantik itu sendiri didefinisikan sebagai sesuatu yang indah dan menarik, tapi cantiknya seorang perempuan itu tidak selalu punya kulit putih dan tubuh langsing, karena pada dasarnya setiap manusia diciptakan dengan bentuk fisik, kecantikan, ketampanan, kelebihan dan kekurangannya masing-masing,” ujar Revi.
Pernah mengalami body shaming hingga membuat dirinya insecure yang kian dihadapi oleh banyak orang, Revi tak lupa memberikan pesan kepada Stylovers untuk selalu semangat mejalani kehidupan menjadi diri sendiri seutuhnya dengan percaya diri.
“Jangan selalu melihat kekurangan diri sendiri, setiap orang diciptakan dengan kelebihan juga meski tidak sempurna. Stop membandingkan diri kamu dengan orang lain, tapi bandingkan perubahan diri kamu yang dulu dengan sekarang, kalau begitu kamu menjalani hidup sebagai diri kamu seutuhnya dengan penuh makna,” pesan Revi sekaligus mengakhiri wawancaranya dengan Livi Stylo.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi kisah atau cerita inspiratif lainnya dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Styloteam di Instagram @stylo.indonesia ya.
Dengan senang hati Styloteam akan bantu kamu membagikan semua hal positif bagi banyak orang.
Jangan takut untuk menjadi diri sendiri selama itu positif dan dapat membantu orang lain untuk berkembang.
Karena #SemuaBisaCantik adalah milik kamu, milik kita, dan milik semua wanita di dunia ini.
Semangat ya, Stylovers!(*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Gaya Anggun Cantik Tiara Andini Saat Raih Penghargaan Indonesian Music Awards 2024
KOMENTAR