Stylo Indonesia - Insecurity kills all that is beautiful.
Setiap orang pastinya pernah merasa insecure, termasuk Stylovers, bukan?
Perasaan insecure semakin mudah dan sering dirasakan banyak orang saat ini.
Salah satunya adalah soal penampilan yang tak ada habisnya.
Ditambah adanya standar kecantikan menambah masalah bagi para perempuan.
Perempuan yang dianggap tidak sesuai standar kecantikan semakin mudah merasakan hal tersebut.
Tidak hanya merasa rendah diri, perasaan tersebut memberikan dampak yang besar bagi seorang perempuan.
Mulai kehilangan jati diri hingga tidak percaya diri lagi untuk mencapai apapun yang diinginkan dirinya untuk bahagia dan sukses dalam hidup.
Seperti yang dialami oleh Caroline Margareta, narasumber #InspirasiCantik kali ini yang sempat merasa insecure dengan bentuk tubuhnya.
Punya bentuk tubuh yang curvy membuat perempuan cantik yang akrab dipanggil Olin ini sempat mengalami body shaming.
Setelah berhasil mengatasi rasa insecure dengan bentuk tubuhnya karena body shaming yang pernah dialaminya, Olin pun membuka jalan kariernya tanpa disadari.
Mendapatkan kesempatan menjadi model brand fashion plus size, dari Olin Stylovers dapat belajar membiarkan rasa insecure terus berkembang tidak akan memberikan dampak yang positif dalam hidup.
Dari perempuan cantik kelahiran 25 Maret 1996 ini juga, Stylovers bisa belajar percaya diri dengan kecantikan dan keunikan yang dimiliki, kita bisa lebih fokus mengembangkan potensi diri dan menunjukan versi terbaik diri kita secara optimal.
Yuk, simak kisah inspiratif Caroline Margareta, narasumber #InspirasiCantik kali ini.
Perjalanan Menemukan Rasa Percaya Diri Sebagai Perempuan Plus Size #InspirasiCantik
Setiap perempuan terlahir dengan kecantikan dan keunikannya masing-masing, begitu pula dengan Olin, narasumber #InspirasiCantik kali ini.
Seperti yang kita ketahui, adanya standar kecantikan membuat banyak bahkan setiap orang lupa dengan hal tersebut.
Alhasil, perempuan yang dianggap tidak sesuai standar kecantikan tak luput dari body shaming yang menjadi isu besar hingga saat ini.
Pernah mengalami body shaming soal bentuk tubuhnya sempat membuat Olin merasa tidak percaya diri.
Setelah mencoba bangkit dan menemukan kembali rasa percaya dirinya sebagai perempuan plus size, ia pun mendapatkan kesempatan emas yang terduga.
“Jadi tahun 2019, aku didapuk menjadi model salah satu brand fashion plus size ternama, di situ aku semakin percaya diri dan yakin punya bentuk tubuh yang curvy bukan halangan untuk meraih apapun,” ujar Olin.
Jalan karier sebagai model plus size pun semakin terbuka lebar, namun sayang ia tidak dapat meninggalkan pekerjaan utamanya sebagai staff di sebuah bank.
Dari pengalaman ini, Olin pun belajar dengan percaya diri kita bisa menjadi apapun yang diimpikan, termasuk model yang erat hubungannya dengan standar kecantikan di dalamnya.
“Pernah menjadi model plus size sangat membantu aku menemukan rasa percaya diri sebagai perempuan plus size, senang bisa menginspirasi banyak perempuan bahwa perempuan plus size juga bisa berkarier di bidang apapun dan tampil modis,” ungkapnya.
Alami Body Shaming karena Memiliki Tubuh Plus Size #InspirasiCantik
Memiliki tubuh plus size membuat banyak perempuan mengalami body shaming, termasuk Olin.
“Jadi aku ingin mencoba untuk bekerja sebagai SPG (sales promotion girl) di salah satu perusahaan makanan yang cukup terkenal. Saat interview, pewawancara berkata aku sangat berbeda dengan foto yang ada di CV dan langsung menawarkan pekerjaan lainnya karena melihat penampilanku,” ujar Olin penuh haru.
Kaget dan sedih dirasakan Olin saat dipandang sebelah mata karena dinilai hanya berdasarkan penampilannya saja.
“Setelah kejadian itu, ada rasa trauma yang muncul. Aku jadi tidak berani lagi untuk melamar pekerjaan karena merasa insecure dengan bentuk tubuhku,” ungkapnya.
Sejak saat itulah, Olin sulit menerima dirinya sendiri hingga tidak percaya diri untuk melakukan sesuatu yang ia ingin capai.
Sadar perasaan insecure tidak memberikan dampak dan perubahan yang positif dalam hidupnya, ia pun mencoba untuk mengatasinya.
“Aku banyak baca quotes motivational tentang self love sampai ada satu kalimat yang berkesan banget buat aku, “I hope you live a life you’re proud of and if you find that you’re not, I hope you have the strength to strart all over again – F.S Fitzgerald” dari situ aku belajar aku harus belajar bangga dengan diri sendiri terlebih dahulu,” cerita Olin penuh antusias.
Berawal dari quotes favoritnya hingga menjadi prinsip dalam hidupnya, akhirnya Olin menemukan arti bahagia yang sesungguhnya bagi dirinya.
“Intinya, kalau terpuruk lagi karena apapun itu, I just need time untuk bangkit lagi dan make myself happy again, cuek dengan pemikiran orang lain, just enjoy be me and stay strong,” ujar Olin.
Baginya, cuek adalah senjata terampuh untuk tidak merasa terpuruk dan keluar dari overthinking yang sering membuat waktu berlalu terasa lebih cepat tanpa ada hal postif yang bisa didapatkan.
Pengalaman Berharga Menjadi Penyintas Body Shaming #InspirasiCantik
Pernah mengalami body shaming yang kian dihadapi oleh banyak orang, pastinya bukanlah hal yang mudah untuk Olin lewati.
Setiap orang pastinya membutuhkan bahu untuk bersandar saat mengalami masalah, termasuk Olin.
“Awalnya, aku sendiri yang mencoba mengatasi perasaan negatif ini setelah mengalami body shaming karena aku bukan tipe orang yang bisa menceritakan masalah kepada orang di sekitar aku,” ujar Olin pada Livi Stylo.
Cuek dan percaya diri, itulah yang sosok selalu ditampilkan Olin kepada orang di sekitarnya.
“Tentunya keluarga, teman dan sahabat selalu mendukung aku, namun jika ditanya siapa juaranya tentunya pasangan aku yang selalu ada saat aku terpuruk,” ujar Olin.
Perilaku body shaming yang diterimanya tidak hanya memberikan dampak negatif, namun juga pengalaman dan pelajaran hidup untuk dirinya.
“Aku bisa tumbuh jadi perempuan plus size yang percaya diri, belajar banyak self love, bagaimana harus menerima dan menghargai diri sendiri,” ungkapnya.
Setelah menerima diri seutuhnya, dirasakan Olin bisa melakukan segala sesuatu dengan percaya diri.
“Kalau sudah menerima diri dan percaya diri, pastinya lingkungan atau orang sekitar kita akan lebih enjoy dan happy dengan kehadiran kita,” jelasnya.
Makeup dan Fashion yang Menjadi Ciri Khasku #InspirasiCantik
Bertemu dengan nasabah setiap harinya sebagai teller bank, berpenampilan rapi pastinya menjadi hal yang wajib bagi Olin.
Lalu, seperti apa arti makeup dan fashion bagi Olin, narasumber #InspirasiCantik kali ini?
“Makeup adalah sebuah seni yang bisa diexplore setiap perempuan lebih dalam untuk tampil lebih cantik dan percaya diri. Bagaimana makeup bisa membuat wajah seseorang terlihat lebih ceria, glamor atau seksi,” ujar Olin.
Meski makeup menjadi salah satu kunci perempuan, termasuk dirinya untuk tampil lebih percaya diri, namun hal tersebut tidak membuat Olin insecure tampil tanpa riasan wajah.
“Banyak orang stereotype kalau perempuan pakai makeup baru percaya diri, padahal percaya diri itu datangnya dari dalam diri sendiri, mindsetnya. I do makeup just for my own satisfaction yang bikin aku bangga bisa mengexplore wajah aku sendiri,” ungkapnya.
Dalam merias wajah, diceritakan dirinya tidak memiliki gaya makeup andalan yang menjadi ciri khas penampilannya.
Bedak, pensil alis, blush on dan lip tint selalu menjadi produk makeup yang dipakai Olin untuk menyempurnakan penampilannya saat beraktivitas sehari-hari.
“Aku tambahin eyeshadow, eyeliner dan bulu mata palsu kalau ingin tampil beda, semua tergantung mood aku on that day,” jelasnya.
Aga wajahnya selalu tampak flawless dan segar merona sepanjang hari, makeup dari brand Make Over yang tahan lama selalu menjadi pilihannya.
Bicara soal fashion, diceritakan sulung dari 4 bersaudara ini tidak memiliki role model dalam berpenampilan maupun berdandan.
“Untuk OOTD, aku prefer basic style aja, pakai outif yang simpel dan tidak memiliki banyak detail bikin aku nyaman dan percaya diri saat memakainya,” ujar Olin.
Baginya, kunci untuk tampil modis adalah mengenakan pakaian yang sesuai bentuk tubuh, nyaman dan bikin percaya diri.
Arti Cantik yang Sesungguhnya Bagi Caroline Margareta #InspirasiCantik
Sebagai narasumber #InspirasiCantik kali ini, seperti apakah arti cantik yang sesungguhnya bagi perempuan berzodiak Aries ini?
“Cantik yang sesungguhnya itu ketika perempuan percaya diri. Mau bagaimana bentuk fisik kita kalau percaya diri nothing really can beat us, kecantikan kita akan terpancar dengan sendirinya dan membawa positif vibes yang bikin orang sekitar senang dengan kehadiran kita,” ujar Olin.
Pernah mengalami body shaming yang kian dihadapi oleh banyak orang, kali ini Olin akan memberikan tips sekaligus pesan kepada Stylovers cara mengatasi beauty shaming yang dilakukan orang lain terhadap kita dengan tepat.
“Nggak ada yang lebih tahu siapa kita yang sebenarnya selain diri sendiri, jadi jangan overthinking dengan apa yang dipikirkan orang lain tentang dirimu. Tugas kita dalam menjalani hidup ini bersyukur dengan apa yang dimiliki, fokus mengembangkan potensi dan melakukan segala sesuatu dengan percaya diri,” pesan Olin sekaligus mengakhiri wawancaranya dengan Livi Stylo.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi kisah atau cerita inspiratif lainnya dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Styloteam di Instagram @stylo.indonesia ya.
Dengan senang hati Styloteam akan bantu kamu membagikan semua hal positif bagi banyak orang.
Jangan takut untuk menjadi diri sendiri selama itu positif dan dapat membantu orang lain untuk berkembang.
Karena #SemuaBisaCantik adalah milik kamu, milik kita, dan milik semua wanita di dunia ini.
Semangat ya, Stylovers!(*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR