Ia juga menekankan bahwa penyakit vitiligo ini tidak menular, tidak mengancam jiwa, dan tidak ada gejala yang dirasakan.
Namun, meski begitu penyakit ini dapat mengganggu psikologis penderita karena berubahnya penampilan.
"Tetapi efek vitiligo dapat mengganggu secara kosmetik dan psikologis, seperti kurang percaya diri, citra tubuh yang buruk, stress, dan efek negatif lainnya," ujar dr. Dian.
Oleh sebab itu, dr. Dian mengingatkan bahwa kita tidak perlu menghindari penderita vitiligo karena penyakit ini tidak menular atau berbahaya.
Baca Juga: Berisiko Picu Kelainan Pigmen Kulit, Waspada Penggunaan Cat Rambut
Begitu pun untuk Stylovers yang mengalami vitiligo, meskipun penyakit ini tidak dapat disembuhkan secara permanen, tapi banyak terapi yang bisa dilakukan untuk membantu menghambat penyebarannya dan trauma kulit yang dialami.
Segera berkonsultasi dengan dokter kulit jika ingin mengatasi vitiligo yang kamu alami ya, Stylovers!
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai apakah vitiligo menular menurut dokter kulit. Tak perlu khawatir! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR