Stylo Indonesia - Beauty begins the moment you decide to be yourself – Coco Chanel.
Quotes dari desainer brand fashion ternama dunia, Chanel pastinya sudah tak asing lagi bagi Stylovers.
Apalagi quotes tersebut sering menjadi motivasi banyak perempuan di dunia untuk mengatasi rasa insecure.
Seperti yang kita ketahui, rasa insecure akan penampilan menjadi isu besar saat ini, terutama bagi para perempuan.
Tidak sesuai dengan standar kecantikan, membuat banyak perempuan menjadi korban perilaku body shaming hingga memberikan dampak yang besar dalam hidupnya.
Hal serupa dialami oleh Winda Gusniana, narasumber #InspirasiCantik kali ini yang sempat membuatnya stres akibat sering menerima perilaku body shaming.
Tak ingin berlarut lama dalam kesedihan, perempuan cantik yang akrab dipanggil Winda ini mencoba bangkit yang diawali dengan mencintai diri sendiri.
Dirasakan Winda dengan mencintai diri sendiri seutuhnya, ia bisa lebih bersyukur dan produktif dalam beraktivitas, berkarier hingga berkarya sebagai fashion content creator plus size.
Winda pun berhasil membuktikan semua perempuan bisa tampil cantik dan modis terlepas dari bentuk fisiknya sebagai fashion content creator plus size.
Dari Winda, Stylovers dapat belajar dari pengalaman hidupnya bahwa insecure dan membenci diri sendiri tidak akan memberikan dampak yang baik dan positif bagi kehidupan kita.
Selain itu, Stylovers juga bisa belajar lebih menghargai diri sendiri dari pengalaman Winda menghadapi perilaku body shaming yang telah dialaminya.
Yuk, simak kisah inspiratif dari Winda Gusniana, narasumber #InspirasiCantik kali ini.
Perjalanan Sukses Jadi Fashion Content Creator Plus Size #InspirasiCantik
Kreatif dan berani, itulah kata yang tepat menggambarkan sosok Winda, narasumber #InspirasiCantik kali ini.
Memiliki latar belakang pendidikan jurusan ilmu komunikasi, Winda menikmati pekerjaannya sebagai internal communication pada salah satu perusahaan swasta di Jakarta yang bergerak di bidang microfinance saat ini.
Selain disibukan dengan pekerjaannya, Winda tetap melakukan hobinya hingga menjadikan hal tersebut sebagai sebuah bisnis.
“Saya selalu excited kalau ada teman yang ulang tahun atau membeli barang preloved. Saya selalu ingin memberikan mereka yang spesial lewat hobi packing hadiah yang saya lakoni selama 3 tahun terakhir ini, mulai dari kertas kadonya, kartu ucapannya (biasanya saya akan menuliskan kata-kata) dan dikemas secara istimewa agar mereka bahagia dengan barang yang dibeli,”ujar Winda.
Tak hanya melakukan perkerjaan tetap dan hobinya, ia pun memutuskan menggunakan akun media sosial pribadinya sebagai wadah dirinya untuk berkarya sebagai fashion content creator plus size.
Setelah mencintai diri seutuhnya, Winda mendapatkan rasa percaya dirinya sebagai perempuan plus size.
Siapa sangka rasa percaya diri dan keberaniannya untuk berkarya sebagai fashion content creator plus size lewat akun Instagram pribadinya, @windagusniana membawa jalan karier baru baginya.
“Hal itu dimulai saat aku proses self love setelah terpuruk sering menerima perilaku body shaming karena bentuk tubuhku. Aku menantang diriku apakah aku masih memikirkan apa kata orang atau bisa melakukan apa yang aku suka tanpa overthinking lagi,” tuturnya.
Bermula dari memberanikan diri mengunggah foto OOTD, siapa sangka Winda menjadi inspirasi para perempuan plus size untuk tampil modis.
“Setelahnya banyak yang menawarkan kerjasama denganku dan dari situlah karierku sebagai fashion content creator plus size semakin dikenal,” ujar Winda.
Alami Body Shaming karena Memiliki Tubuh Gemuk #InspirasiCantik
Setiap orang pasti pernah mengalami awan gelap dalam hidupnya, termasuk Winda.
Seperti yang kita ketahui, perilaku body shaming bisa datang dari siapa saja, bahkan dari orang tak dikenal.
“Punya bentuk tubuh yang curvy, aku jadi sering menerima perilaku body shaming dari orang yang aku temui setiap harinya sampai bikin stres,” cerita Winda penuh haru.
Sering menerima perilaku body shaming membuat Winda tumbuh menjadi sosok yang pemalu hingga tidak berani melihat dirinya di cermin.
“Aku sering diejek saat duduk di bangku SD dan SMP karena bentuk tubuhku, terutama saat kelas olahraga. Hal itu kembali terulang saat aku memasuki dunia kerja, di mana membuat aku semakin tidak percaya diri,” ujar Winda.
Tak hanya dihancurkan rasa percaya dirinya, perilaku body shaming yang diterimanya memberikan Winda pandangan yang negatif tentang dirinya.
“Aku selalu merasa kalau aku jelek, nggak menarik, pokoknya benci sama diri sendiri,” tuturnya.
Perilaku body shaming yang sering diterimanya membuat Winda stres dan membuat makanan menjadi pelarian untuk menenangkan dirinya.
Sadar yang dilakukannya tidak baik bagi kesehatannya, di akhir tahun 2019 Winda memutuskan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya dan cara mengatasinya.
“Desember 2019 – 2020 adalah waktu di mana aku coba mencintai diri sendiri dengan merawat diri, mencoba mengenal diri sendiri dengan mengubah mindset lebih positif, banyak membaca buku dan mengikuti banyak program tentang self love,” ujar Winda.
Dalam proses mencintai dirinya sendiri, orang terdekatnya pun diceritakan Winda mulai merasakan perubahan positif pada dirinya.
“Dulu benci olahraga, sekarang suka. Dulu nggak suka selfie , sekarang suka banget dan gemas melihat diri sendiri ternyata bisa menunjukan versi terbaiku sebagai fashion content creator plus size,” ungkapnya.
Pengalaman Berharga Menjadi Penyintas Body Shaming #InspirasiCantik
Pastinya banyak hal yang telah Winda lewati sebagai penyintas body shaming hingga memberikannya banyak pengalaman berharga dalam hidupnya.
Tak hanya dampak negatif, hal positif Winda dapatkan dari perilaku body shaming yang diterimanya hingga saat ini.
“Seiring berjalannya waktu, aku mulai menerima bentuk fisikku, kekurangan dan tentunya kelebihanku,” ujar Winda.
Di tengah perjuangannya sebagai penyintas body shaming, ia menyadari pentingnya mencintai diri sendiri terlebih dahulu untuk bangkit dan semangat melewati semua hal yang terjadi dalam hidupnya.
“Butuh waktu yang lama untuk mencintai diri sendiri seutuhnya. Apalagi orang yang menghina bentuk fisiku tidak hanya dari teman-teman, namun juga orang tak dikenal. Intinya, semua harus dimulai dari menerima diri sendiri,” ungkap Winda.
Meski masih banyak orang yang masih memandang sebelah mata dirinya, namun hal tersebut tidak membuat Winda kembali insecure.
“Dukungan dari ibu dan teman-teman dekatku menjadi penyemangat aku untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan mencintai diri sendiri dengan mengubah apa yang aku mau demi kemajuan diriku,” ungkap Winda.
Dari pengalaman ini, Winda menyadari pentingnya mencintai diri sendiri agar dapat menunjukan versi terbaik dirinya dalam berkarier dan berkarya.
“Intinya berubah demi kebaikan diri sendiri bukan menyenangkan orang lain yang tidak akan pernah ada puasnya. Dengan mencintai diri sendri aku lebih banyak bersyukur dan merasa cukup. Misalnya, aku olahraga demi menjaga kesehatan tubuhku bukan untuk mengejar standar kecantikan yang diciptakan orang lain,” tuturnya.
Selain itu, perempuan cantik asal Bandung ini menyadari betapa berharganya pengalaman ini merubah cara pola pikirnya menjadi lebih bijaksana dan dewasa.
“Body shaming yang aku alami membuatku mencintai diri sendiri dan menghargai orang lain dengan segala perbedaan dan keunikan yang dimiliki mereka,” ujar Winda pada Livi Stylo lewat handphone.
Makeup dan Fashion yang Menjadi Ciri Khasku #InspirasiCantik
Setiap perempuan memiliki gaya fashion dan makeup tersendiri untuk menampilkan versi terbaik dirinya seperti Winda.
Baginya, merias diri dengan makeup dan memilih OOTD sebelum bepergian adalah bentuk mencintai diri sendiri.
Masih jelas diingatannya tampil cantik dan modis menjadi hal pertama yang Winda lakukan saat memulai mencintai diri sendiri.
Kini, merias wajah dan memadumadankan busana setiap harinya menjadi salah satu kegiatan favorit yang membuat Winda semangat menjalani hari hingga menjadi salah satu sumber kebahagiaannya.
“Sebelum tahun 2019 aku sangat cuek dengan diriku sendiri, tidak memperhatikan penampilan, tidak menggunakan skincare dan makeup sampai aku menyadari dalam satu kondisi aku nggak banget saat menghadiri momen sepenting ini,” ujar Winda.
Dari situ, diceritakan dirinya mulai merawat diri menggunakan skincare dan makeup hingga menyadari pentingnya mencintai diri sendiri.
“Aku mulai menggunakan lipstik, pakai serum wajah untuk menghilangkan bekas jerawat sampai tidak minum kopi karena baru menyadari itulah penyebab munculnya jerawat di wajahku,” tuturnya.
Sejak saat itulah dipaparkan Winda dirinya selalu membawa beberapa produk makeup di dalam tasnya agar selalu terlihat cantik dan segar setiap saat.
Agar wajahnya glowing dan sehat, Winda rutin menggunakan rangkaian skincare dari Some By Mi dan sunscreen dari Emina.
Bicara soal fashion, diungkapkan dirinya sangat bersyukur dengan kehadiran brand fashion plus size yang dapat mewujudkan impian para perempuan plus size bisa tampil modis.
“Awalnya nggak gampang untuk menemukan baju dan style yang cocok dengan bentuk tubuhku, namun dengan seiring berjalannya waktu adanya online shop baju big size aku bisa tampil modis dan semakin mencintai diri sendiri,” ujar Winda.
Tanesha Awasthi dan Taylor Swift menjadi panutan Winda dalam berpenampilan untuk tampil modis setiap saat.
Arti Cantik yang Sesungguhnya Bagi Winda Gusniana #InspirasiCantik
Sebagai narasumber #InspirasiCantik kali ini, seperti apakah arti cantik yang sesungguhnya bagi perempuan berzodiak Leo ini?
“Semua perempuan itu pada dasarnya cantik, mereka bersinar dengan kelebihan dan keunikannya masing-masing. Kecantikan seorang perempuan terpancar sesuai bagaimana ia memperlakukan dirinya sendiri,” ujar Winda.
Pernah mengalami body shaming hingga membuat dirinya insecure yang kian dihadapi oleh banyak orang, Winda tak lupa memberikan pesan kepada Stylovers untuk selalu semangat mejalani kehidupan menjadi diri sendiri seutuhnya dengan percaya diri.
“Perlakukan diri kita dengan istimewa dan lakukan apa yang kamu mau selama itu positif tanpa ada embel-embel "nunggu kurus dulu" atau nunggu punya pacar dulu. Kamu sudah keren dengan dirimu. Just level up yourself!,” pesan Winda sekaligus mengakhiri wawancaranya dengan Livi Stylo.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi kisah atau cerita inspiratif lainnya dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Styloteam di Instagram @stylo.indonesia ya.
Dengan senang hati Styloteam akan bantu kamu membagikan semua hal positif bagi banyak orang.
Jangan takut untuk menjadi diri sendiri selama itu positif dan dapat membantu orang lain untuk berkembang.
Karena #SemuaBisaCantik adalah milik kamu, milik kita, dan milik semua wanita di dunia ini.
Semangat ya, Stylovers!(*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Spotlight 2024 Irmasari Joedawinata Luncurkan Koleksi dari Kondisi Alam Rusak ke Panggung Runway
KOMENTAR