“Setelahnya banyak yang menawarkan kerjasama denganku dan dari situlah karierku sebagai fashion content creator plus size semakin dikenal,” ujar Winda.
Alami Body Shaming karena Memiliki Tubuh Gemuk #InspirasiCantik
Setiap orang pasti pernah mengalami awan gelap dalam hidupnya, termasuk Winda.
Seperti yang kita ketahui, perilaku body shaming bisa datang dari siapa saja, bahkan dari orang tak dikenal.
“Punya bentuk tubuh yang curvy, aku jadi sering menerima perilaku body shaming dari orang yang aku temui setiap harinya sampai bikin stres,” cerita Winda penuh haru.
Sering menerima perilaku body shaming membuat Winda tumbuh menjadi sosok yang pemalu hingga tidak berani melihat dirinya di cermin.
“Aku sering diejek saat duduk di bangku SD dan SMP karena bentuk tubuhku, terutama saat kelas olahraga. Hal itu kembali terulang saat aku memasuki dunia kerja, di mana membuat aku semakin tidak percaya diri,” ujar Winda.
Tak hanya dihancurkan rasa percaya dirinya, perilaku body shaming yang diterimanya memberikan Winda pandangan yang negatif tentang dirinya.
“Aku selalu merasa kalau aku jelek, nggak menarik, pokoknya benci sama diri sendiri,” tuturnya.
Perilaku body shaming yang sering diterimanya membuat Winda stres dan membuat makanan menjadi pelarian untuk menenangkan dirinya.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR