Sonia membuktikan dengan mencintai diri sendiri dan memilih fokus mengembangkan potensinya lebih penting daripada berusaha memenuhi standar kecantikan yang tak ada habisnya.
Alami Body Shaming karena Memiliki Wajah Chubby #InspirasiCantik
Memiliki wajah chubby membuat Sonia sering menjadi korban perundungan secara langsung maupun melalui media sosial.
“Punya wajah chubby dengan tulang pipi yang lebar membuat aku sering mendapatkan perilaku body shaming secara verbal, seperti “itu foto isinya muka kamu semua”, sebenarnya aku melakukan hal itu untuk menutupi rasa insecure aku,” cerita Sonia penuh haru.
Perilaku body shaming yang sering diterimanya diakui Sonia sempat membuat dirinya sedih melihat banyak orang hanya menilai dari fisik saja.
Tak ingin terus menjadi sasaran empuk body shaming orang sekitarnya, Sonia berusaha bangkit dari keterpurukannya.
“Saat itu aku berusaha melihat hal positif dari diri aku memiliki bentuk wajah yang chubby. Seiring berjalannya waktu, aku berpikir memiliki wajah chubby justru membuat penampilan terlihat lebih muda,” ujar Sonia.
Sejak saat itulah Sonia belajar menjadi pribadi yang lebih bijaksana dalam mendengarkan pendapat orang lain tentang dirinya.
Tak ingin berlarut dalam kesedihan, Sonia memutuskan untuk menerima segala kekurangan dan kelebihan dirinya terlebih dahulu.
“Akhirnya, aku mencoba fokus mencari kelebihan yang aku miliki dan mengasahnya untuk membuktikan meski memiliki bentuk wajah chubby yang tidak sesuai standar kecantikan aku bisa berkarya sebagai content creator dan influencer,”tuturnya.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
SPOTLIGHT 2024, Dekranasda Buton Selatan X Tia Hidayat Hadirkan Busana dengan Inspirasi Budaya Lokal
KOMENTAR